Objek misterius itu, seolah-olah datang dari langit, ternyata bukan sampah China seperti yang duga banyak orang. Benda tersebut terbakar dan jatuh ke padang pasir di wilayah Australia Barat, mengesankan penonton.
Pekerja tambang yang menemukan benda itu adalah yang pertama kali melihat objek misterius berisi komponen wahana luar angkasa. Banyak peneliti yang percaya bahwa benda tersebut adalah bagian dari roket Jieling, yang diluncurkan China pada September lalu.
Menurut Alice Gorman, seorang arkeolog luar angkasa Australia, komponen itu terbuat dari serat karbon dan mirip dengan sampah luar angkasa yang sudah pernah diidentifikasi. Bahkan Biro Keselamatan Transportasi Australia pun memastikan bahwa benda bukan berasal dari pesawat komersial.
Apa penyebabnya, bagaimana objek tersebut jatuh ke permukaan Bumi? Banyak alasan yang bisa kita pertimbangkan. Salah satunya adalah karena perangkat luar angkasa yang sudah tidak digunakan lagi dan terkena benda lain sehingga jatuh ke tanah.
Beberapa tahun yang lalu, sampah antariksa juga pernah jatuh di Indonesia. Pada 2022, roket Long March 5B milik China jatuh di langit Lampung dan kemudian terdampar di Sanggau, Kalimantan Barat.
Dalam kasus ini, beban roket yang sangat berat itu menyebabkan benda tersebut terbakar saat suhu mencapai ribuan derajat saat masuk ke atmosfer. Tetapi beberapa komponen bisa sampai permukaan Bumi secara utuh.
Pekerja tambang yang menemukan benda itu adalah yang pertama kali melihat objek misterius berisi komponen wahana luar angkasa. Banyak peneliti yang percaya bahwa benda tersebut adalah bagian dari roket Jieling, yang diluncurkan China pada September lalu.
Menurut Alice Gorman, seorang arkeolog luar angkasa Australia, komponen itu terbuat dari serat karbon dan mirip dengan sampah luar angkasa yang sudah pernah diidentifikasi. Bahkan Biro Keselamatan Transportasi Australia pun memastikan bahwa benda bukan berasal dari pesawat komersial.
Apa penyebabnya, bagaimana objek tersebut jatuh ke permukaan Bumi? Banyak alasan yang bisa kita pertimbangkan. Salah satunya adalah karena perangkat luar angkasa yang sudah tidak digunakan lagi dan terkena benda lain sehingga jatuh ke tanah.
Beberapa tahun yang lalu, sampah antariksa juga pernah jatuh di Indonesia. Pada 2022, roket Long March 5B milik China jatuh di langit Lampung dan kemudian terdampar di Sanggau, Kalimantan Barat.
Dalam kasus ini, beban roket yang sangat berat itu menyebabkan benda tersebut terbakar saat suhu mencapai ribuan derajat saat masuk ke atmosfer. Tetapi beberapa komponen bisa sampai permukaan Bumi secara utuh.