Benarkah Mobil Berpenggerak Roda Depan Hanya Untungkan Produsen?

Mobil berpenggerak roda depan hanyalah manfaat bagi produsen bukan konsumennya, ya? Seperti yang terlihat dalam mobil-mobil baru yang diluncurkan oleh Toyota dan Daihatsu. Keduanya memilih menggunakan sistem penggerak roda depan (FWD) sebagai salah satu alternatif dari sistem berpenggerak roda belakang (RWD).

Berdasarkan laporan dari Tirto.id, hingga awal 2010-an, mobil-mobil yang dipasarkan di Indonesia secara umum adalah mobil RWD. Namun, pada akhirnya, Toyota dan Daihatsu memutuskan untuk melakukan FWD-isasi sebagai salah satu strategi pemasaran mereka.

Dalam soal biaya produksi, sistem FWD sebenarnya lebih murah daripada sistem RWD. Hal ini karena komponen-komponen yang dibutuhkan seperti poros penggerak dan diferensial belakang pun tidak perlu diintegrasikan dalam konfigurasi FWD.

Selain itu, di era ekonomi globalisasi ini, pabrikan harus mengingat bahwa semakin besar keuntungan akibat penghematan biaya, maka semakin besar juga pajak karbon yang harus dibayar jika mesin mobil jadi lebih bermesin besar. Dengan demikian, membuat mobil dengan konfigurasi FWD sejalan dengan arah perubahan ini.

Dalam soal keuntungan dan kekurangan sistem FWD dan RWD, maka konsumen tidak perlu khawatir tentang masalah traksi dan gesekan saat menggunakan mobil-mobil yang sudah melakukan transisi seperti Toyota Agya, Daihatsu Xenia dan lain-lain.

Karena, dengan demikian, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) mobil yang berpenggerak FWD sebenarnya lebih efisien dibandingkan dengan RWD, terutama jika digunakan di jalan perkotaan.
 
Wow 🤯, aku pikir produsen Toyota dan Daihatsu benar-benar pintar banget! Mereka memilih FWD-isasi bukan hanya untuk menghemat biaya produksi, tapi juga karena semakin besar keuntungan akibat penghematan biaya, maka semakin besar juga pajak karbon yang harus dibayar. Aku rasa ini sangat cerdas dan aku tidak bisa tidak menyukainya 💡.
 
Mobil-mobil FWD itu memang kayak banget dengan Toyota Agya dan Daihatsu Xenia, ya? Mereka sih lebih fokus pada efisiensi biaya produksi dan pajak karbon, tapi konsumen juga tidak perlu khawatir tentang traksi dan gesekan. Konsumsi BBM mobil FWD sebenarnya lebih efisien, terutama di jalan perkotaan. kayaknya Toyota dan Daihatsu membuat keputusan yang tepat, tapi aku rasa ada kalanya konsumen juga harus mempertimbangkan kenyamanan saat berkendara. mobil-mobil FWD itu kayak banget dengan perbedaan harga dengan mobil RWD, tapi aku tidak tahu apakah itu yang membuat Toyota dan Daihatsu memilih FWD sebagai alternatif... 🤔💡
 
aku pikir ini penyesuaian yang baik banget ya! dengan sistem fwd, mobil-mobil bisa lebih efisien dan hemat biaya produksi. tapi aku juga masih ragu apakah konsumen akan lebih nyaman menggunakan mobil berpenggerak roda depan daripada RWD 🤔. aku masih ingin coba mobil-mobil baru ini sebelum memutuskan ke favoritnya 😊.
 
Saya pikir pilihan Toyota dan Daihatsu untuk menggunakan sistem penggerak roda depan (FWD) ini memang bukan mainan. Mereka benar-benar melakukan analisis yang matang tentang kebutuhan pasar dan tren teknologi saat ini. Dengan demikian, mereka dapat menghemat biaya produksi dan meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) mobil. Tapi, saya masih ragu-ragu kalau konsumen di Indonesia benar-benar siap untuk menyesuaikan diri dengan sistem FWD yang sebenarnya lebih sederhana dan murah dibandingkan dengan RWD.
 
Saya pikir pilihan Toyota dan Daihatsu untuk menggunakan sistem FWD bukanlah keputusan yang salah. Ya, konsumen mungkin tidak perlu khawatir tentang traksi dan gesekan saat mengemudi mobil-mobil baru ini, tapi saya rasa itu juga salah paham. Yang penting adalah efisiensi energi dan penghematan biaya produksi. Dengan demikian, semakin besar keuntungan akibat penghematan biaya, maka semakin besar juga kontribusi kita terhadap keselamatan lingkungan 🌿. Saya harap pabrikan ini bisa menjadi contoh bagi industri mobil lainnya untuk berinovasi dan mengoptimalkan efisiensi energi dalam produk mereka 💡.
 
Aku pikir sistem FWD benar-benar pilihan yang tepat untuk mobil-mobil baru nih 🚗👍. Nah, aku lihat Toyota dan Daihatsu memilih FWD karena lebih murah aja, tapi ternyata juga bisa menghemat biaya karbon di masa depan 🌎. Bisa jadi, itu menjadi faktor yang membuat pabrikan lebih tergoda untuk menggunakan sistem ini, kan? Selain itu, aku rasa keuntungan mobil FWD sejalan dengan perkembangan teknologi dan penggunaan bahan bakar minyak yang kurang efisien. Jadi, aku tidak khawatir tentang traksi atau gesekan saat using mobil-mobil baru, karena FWD sudah proven jadi sistem yang lebih baik 🚗💨.
 
aku rasa kalau ini salah paham banget! sistem fwd dan rwd tidak berasal dari konsumen, tapi dari produsen mobil! konsumennya hanya khawatir tentang traksi dan keselamatan saat berkendara, bukan tentang efisiensi biaya produksi atau pajak karbon! 🤔 apa lagi, kalau foward drive lebih murah, itu tidak berarti mereka akan menurunkan harga mobilnya, tapi malahan meningkatkan keuntungan! dan konsumen siapa yang akan khawatir tentang efisiensi bahan bakar? aku rasa kita harus lebih fokus pada keselamatan dan kenyamanan saat berkendara, bukan soal biaya produksi atau pajak karbon! 😐
 
Saya pikir kalau gini salah arah, ya? Mobil-mobil Toyota dan Daihatsu yang menggunakan sistem penggerak roda depan (FWD) memang lebih murah bihaya, tapi apa artinya konsumennya bisa menikmati kenyamanan dalam berkendara? Saya pikir FWD sebenarnya membuat mobil kurang stabil dan kurang dapat diandalkan saat berdrive di jalan yang curam. Kalau udah seperti itu, konsumen apa yang harusnya lakukan?
 
Mobil-mobil yang ada sekarang ini memang seperti ngobrol banyak, tapi siapa sangka kalau sistem FWD ini ternyata manfaat bagi produsen bukan konsumennya? Sepertinya Toyota dan Daihatsu itu benar-benar pintar dalam strategi pemasaran mereka.

Mengingat biaya produksi mobil yang menggunakan sistem FWD sebenarnya lebih murah daripada RWD, jadi kalau kita lihat dari aspek ekonomi, FWD itu memang lebih efisien. Tapi, apa yang terjadi dengan konsumen? Mereka harus menyesali lagi, kayaknya mobil-mobil yang ada sekarang ini bukan untuk mereka, melainkan untuk produsen yang ingin berpengaruh di pasar.

Apa yang harus kita lakukan kalau kita tidak puas dengan sistem FWD dan RWD ini? Kalau kita punya pilihan, toh pilihlah mobil yang sesuai dengan kebutuhan kita, tapi kalau kita harus memilih antara FWD dan RWD, toh saya masih bisa berdiskusi lagi tentang itu 😊
 
kembali
Top