Pemeriksaan terhadap selebgram Lisa Mariana kembali menjadi titik fokus utama setelah Polda Jawa Barat tetap menetapkan namanya sebagai tersangka kasus dugaan peredaran video porno di media sosial.
Tersangka ini sebelumnya sudah ditetapkan dalam kasus lain terkait dugaan pencemaran nama baik mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang merupakan pengalaman keduanya untuk menjadi tersangka di tangan penegak hukum.
Kasus video porno tersebut melibatkan keberadaan Lisa Mariana dan seorang pria bersatto dalam tiga rekaman video asusila. Peristiwa ini mulai menarik perhatian ketika advokat-advokat mengajukan laporan pengaduan (LP) terhadap Ditresiber Polda Jawa Barat pada bulan Juli 2025. Laporan tersebut melibatkan penampilan Lisa Mariana dan pria bersatto dalam video-video syur yang beredar di media sosial.
Pemeriksaan Lisa Mariana oleh polisi dimulai setelah polisi menemukan bahwa kedua perwira ini telah mengaku merekam video-video tersebut. Hal ini dilaporkan oleh penyidik, sehingga polisi memutuskan untuk menetapkan namanya sebagai tersangka kasus dugaan video porno.
Sementara itu, pihaknya tetap mencari pihak yang menyebar atau mempublikasikan video syur tersebut. Penyelidikan dilakukan dalam upaya untuk mengungkap siapa saja yang memiliki peran dalam penyebaran video-video tersebut.
Meskipun dugaan kuat adanya keterlibatan Lisa Mariana dalam kasus ini, namun hingga saat ini polisi belum menetapkan namanya sebagai tersangka. Polisi juga belum memberikan informasi terkait pemerani laki-laki dari video syur tersebut yang telah dipanggil untuk diperiksa.
Tersangka ini sebelumnya sudah ditetapkan dalam kasus lain terkait dugaan pencemaran nama baik mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang merupakan pengalaman keduanya untuk menjadi tersangka di tangan penegak hukum.
Kasus video porno tersebut melibatkan keberadaan Lisa Mariana dan seorang pria bersatto dalam tiga rekaman video asusila. Peristiwa ini mulai menarik perhatian ketika advokat-advokat mengajukan laporan pengaduan (LP) terhadap Ditresiber Polda Jawa Barat pada bulan Juli 2025. Laporan tersebut melibatkan penampilan Lisa Mariana dan pria bersatto dalam video-video syur yang beredar di media sosial.
Pemeriksaan Lisa Mariana oleh polisi dimulai setelah polisi menemukan bahwa kedua perwira ini telah mengaku merekam video-video tersebut. Hal ini dilaporkan oleh penyidik, sehingga polisi memutuskan untuk menetapkan namanya sebagai tersangka kasus dugaan video porno.
Sementara itu, pihaknya tetap mencari pihak yang menyebar atau mempublikasikan video syur tersebut. Penyelidikan dilakukan dalam upaya untuk mengungkap siapa saja yang memiliki peran dalam penyebaran video-video tersebut.
Meskipun dugaan kuat adanya keterlibatan Lisa Mariana dalam kasus ini, namun hingga saat ini polisi belum menetapkan namanya sebagai tersangka. Polisi juga belum memberikan informasi terkait pemerani laki-laki dari video syur tersebut yang telah dipanggil untuk diperiksa.