Benarkah KGPA Tedjowulan dan putra mahkota Hamangkunegoro memberebut takhta Solo?
Dilansir dari sumber yang sama, setelah kepergian Raja Sri Susuhunan Pakubuwana XIII di Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pihak Keraton Kasunanan Surakarta masih belum menentukan siapa yang akan menjadi raja selanjutnya. Pemerintahan di bawah pimpinan raja baru terus berjalan sebagaimana mestinya tanpa hambatan.
Kemudian, terungkap bahwa KGPA Tedjowulan sebagai pelaksana tugas (Plt) Raja Solo sementara waktu menjalankan tugas-tugas terkait pengelolaan Keraton Kasunanan serta berkoordinasi dengan pemerintah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Sementara itu, Putra Mahkota Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegoro menunjukkan kesediaannya untuk menjadi Sunan Pakubuwana XIV. Ia juga mendukung kakaknya yang masih hidup, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Timoer Rumbai, sebagai calon raja selanjutnya.
Namun, perlu diingat bahwa kekosongan takhta Keraton Solo tidak akan terjadi sepeninggal Sunan Pakubuwana XIII.
Dilansir dari sumber yang sama, setelah kepergian Raja Sri Susuhunan Pakubuwana XIII di Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pihak Keraton Kasunanan Surakarta masih belum menentukan siapa yang akan menjadi raja selanjutnya. Pemerintahan di bawah pimpinan raja baru terus berjalan sebagaimana mestinya tanpa hambatan.
Kemudian, terungkap bahwa KGPA Tedjowulan sebagai pelaksana tugas (Plt) Raja Solo sementara waktu menjalankan tugas-tugas terkait pengelolaan Keraton Kasunanan serta berkoordinasi dengan pemerintah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Sementara itu, Putra Mahkota Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegoro menunjukkan kesediaannya untuk menjadi Sunan Pakubuwana XIV. Ia juga mendukung kakaknya yang masih hidup, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Timoer Rumbai, sebagai calon raja selanjutnya.
Namun, perlu diingat bahwa kekosongan takhta Keraton Solo tidak akan terjadi sepeninggal Sunan Pakubuwana XIII.