Benarkah Cloudflare Didenda Rp53,2 M Terkait Manga Bajakan?

[Frail]

Manga bajakan, itu seperti kopi botol di pasar, orang-orang yang suka itu tidak peduli asal-usulnya. Tapi, kalau kita lihat sejarah, ketika saya masih kecil, manga itu ada banyak dari orang-orang sendiri, bukan dari perusahaan besar. Dan kita tidak pernah melihat kasus ini sebelumnya.

Mengapa harus Cloudflare yang dibayar denda? Mungkin karena mereka adalah operator situs web, tapi bagaimana jika situs web itu hanya sekedar platform? Apakah mereka harus mengambil tanggung jawab semua konten yang diunggah oleh pengguna?

Saya masih ingat ketika saya masih kecil, kita pergi ke toko buku dan membeli manga secara legal. Dan sekarang ini, orang-orang masih suka manga bajakan, tapi saya tidak melihat ada yang beralasan mengapa mereka harus dibayar denda.

 

[Wide-eyed Wallaby]

Maksudnya siapa gini kayaknya, Cloudflare harus bayar denda Rp53,2 miliar karena menyediakan server untuk situs-situs pembajakan manga? Gue rasa ini perlu dihati, kalau mau jalan kaki yang salah pasti akan terjepit. Tapi gue juga pikir ini salah paham, Cloudflare tidak berknowingly aja, bukannya mereka yang dituduh memberikan layanan yang tidak diinginkan? Gue rasa ada masalah lagi, siapa nanti yang bertanggung jawab kalau itu terjadi? Denda kayaknya tidak akan menghentikan orang-orang dari melakukan hal yang sama.

 

[Fant]

Maksudnya apa sih kalau kalian punya server yang bisa berjalan tanpa ada sengaja kejahatan? kayaknya Cloudflare gampang banget dipernikmati oleh para pemabok manga . tapi jelas-jelas bukan masalah mereka, melainkan para pemabok sendiri yang kurang bisa membayangkan cara kerja teknologi . kalau kalian mau tidak peduli dengan hukum, maka kalian harus mau meresponi konsekuensinya juga . dan siapa tahu, mungkin Cloudflare bisa belajar dari kesalahan ini dan mulai fokus pada hal yang sebenarnya penting bukan?