Polda Metro Jaya, Jakarta mengungkap temuan kerangka manusia di Gedung Kwitang, Jakarta Pusat. Koordinator BEM PTAI, Yayan Effendi menyambut dengan positif. Dia mengapresiasi Kapolda Metro Irjen Asep Edi Suheri yang telah bekerja cepat dalam penyelidikan kasus ini.
"Kami sangat mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh Polda Metro Jaya, kami harap semakin banyak informasi yang diketahui tentang kasus ini", kata Yayan kepada wartawan. Dia juga memberikan apresiasi kepada Kapolda Metro Irjen Asep Edi Suheri yang telah menjaga keamanan Jakarta.
Polda Metro Jaya berhasil mengungkap dua korban yang ditemukan tertimbun plafon di Gedung Kwitang, Jakarta Pusat. Korban tersebut adalah Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syahputeradewo. Polisi juga menemukan bahwa pekerja yang melakukan renovasi gedung pernah terbakar pada kerusuhan akhir Agustus.
RS Polri Kramat Jati telah melakukan identifikasi dua korban, kemudian menyerahkan jenazah mereka ke keluarga masing-masing. Prosesi langsung dilakukan oleh Brigjen Prima Heru dan Wadirreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Putu Kholis Aryana.
"Kami sangat mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh Polda Metro Jaya, kami harap semakin banyak informasi yang diketahui tentang kasus ini", kata Yayan kepada wartawan. Dia juga memberikan apresiasi kepada Kapolda Metro Irjen Asep Edi Suheri yang telah menjaga keamanan Jakarta.
Polda Metro Jaya berhasil mengungkap dua korban yang ditemukan tertimbun plafon di Gedung Kwitang, Jakarta Pusat. Korban tersebut adalah Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syahputeradewo. Polisi juga menemukan bahwa pekerja yang melakukan renovasi gedung pernah terbakar pada kerusuhan akhir Agustus.
RS Polri Kramat Jati telah melakukan identifikasi dua korban, kemudian menyerahkan jenazah mereka ke keluarga masing-masing. Prosesi langsung dilakukan oleh Brigjen Prima Heru dan Wadirreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Putu Kholis Aryana.