Hmm, apa yang asyiknya, gak bisa sambil nungguin uang daerahnya jadi uang, kalau ya, pemerintah pusat ini nggak sengaja milih bank-bank yang bisa diperlukan aja, siapa punya waktu dan uang untuk diinvestasikan di tempat lain, kayaknya lebih baik diinvestasikan ke infrastruktur atau pendidikan, tapi kalau nggak bisa itu, gampung bank juga okay deh, sementara ini aku pikir 234 triliun ini nggak perlu terlalu banyak, bisa dipecahkan menjadi beberapa bagian untuk proyek-proyek yang lebih bermanfaat, tapi aku lagi bingung, apakah gampung baik kalau pemerintah pusat sengaja pegang 234 triliun ini sendiri?