Pemerintah dan Bursa Efek Indonesia (BEI) terus marah atas praktik saham gorengan di pasar modal nasional. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BEI, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menyampaikan bahwa tim kerja khusus telah dibentuk untuk mengatasi praktik saham gorengan ini.
Tidak ada jawaban yang jelas tentang apa saja tindakan tim kerja ini. Namun, Purbaya Yudhi Sadewa Menteri Keuangan saat itu memberikan tantangan kepada BEI untuk 'bersih-bersih' pasar saham Indonesia dari praktik saham gorengan. Ia juga mengharapkan insentif bagi pasar modal yang berhasil membersihkan praktik ini.
Purbaya khawatir jika tidak ada upaya yang dilakukan untuk mengendalikan praktik saham gorengan, maka investor muda atau Generasi Z akan kabur dari pasar saham Indonesia. Menurutnya, sekarang 50 persen dari total investor adalah anak-anak muda, dan jika hilang, maka pasar modal tidak berkembang lagi.
Pemerintah dan BEI terus berusaha untuk melindungi investor pasar saham dengan cara membersihkan praktik saham gorengan.
Tidak ada jawaban yang jelas tentang apa saja tindakan tim kerja ini. Namun, Purbaya Yudhi Sadewa Menteri Keuangan saat itu memberikan tantangan kepada BEI untuk 'bersih-bersih' pasar saham Indonesia dari praktik saham gorengan. Ia juga mengharapkan insentif bagi pasar modal yang berhasil membersihkan praktik ini.
Purbaya khawatir jika tidak ada upaya yang dilakukan untuk mengendalikan praktik saham gorengan, maka investor muda atau Generasi Z akan kabur dari pasar saham Indonesia. Menurutnya, sekarang 50 persen dari total investor adalah anak-anak muda, dan jika hilang, maka pasar modal tidak berkembang lagi.
Pemerintah dan BEI terus berusaha untuk melindungi investor pasar saham dengan cara membersihkan praktik saham gorengan.