BEI Bakal Surati MSCI Soal Wacana Redifinisi Free Float

Bursa Efek Indonesia (BEI) siap menghadapi perubahan definisi Free Float di pasar saham, setelah Morgan Stanley Capital International (MSCI) mempertimbangkan melakukan penghitungan ulang porsi saham publik atau "free float" di bursa saham Indonesia. MCSI yang merupakan organisasi standardisasi pasar saham global mengatakan akan menggunakan data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai acuan untuk menghitung free float.

Pertanyaan pertama BEI kepada MCSI adalah mengapa hanya untuk Indonesia, karena definisi free float ini sering digunakan pada pasar saham di luar negeri. Kemudian akan menjelaskan bagaimana cara menghitung dan definisi terkait Corporate and Others versi MSCI serta seberapa besar porsi free float yang dimiliki masing-masing perusahaan.

Bursa Efek Indonesia juga berencana untuk menelusuri rencana kebijakan tersebut, termasuk menuntut penjelasan soal definisi free float yang dimaksud. Pihak BEI menyatakan bahwa banyak saham terbesar di Indonesia memiliki rasio free float yang relatif rendah, dan perusahaan-perusahaan ini sering memperoleh kontribusi yang lebih besar dari investor lainnya dalam menghitung indeks MSCI.

BEI juga berencana untuk memberikan penjelasan secara detail kepada MSCI tentang aturan perhitungan free float di pasar modal RI. Hal ini termasuk kondisi terkini kepemilikan saham publik di bursa dan akan dijawab oleh direktur perdagangan dan pengaturan anggota Bursa, Irvan Susandy.
 
Hehe omong nyata, kalau gini terjadi gimana sih? definisi free float yang sering digunakan di luar negeri sibuk aja jadi khusus Indonesia? gimana caranya bisa kebutuhan itu? BEI harus jujur, banyak saham besar di Indonesia memang punya rasio free float yang rendah, dan ini bagus sekali kalau bisa memperbaiki kondisi tersebut. tapi siapa tahu, mungkin ada alasan tertentu mengapa MCSI memilih untuk hanya menghitung free float di Indonesia aja?
 
Misi MCSI untuk menghitung free float yang lebih akurat pasti memerlukan waktu & usaha dari BEI 🕒📈
 
aku pikir definisi free float yang digunakan MSCI kali ini memang keren banget, tapi siapa tahu bagaimana caranya menghitungnya nanti kayaknya berbeda dengan cara di Indonesia. aku rasa banyak saham besar di Indonesia punya rasio free float yang rendah, dan itu bisa menyesatkan investor baru nih. toh perlu konsultasi dengan MSCI dan juga kustodian di Indonesia agar bisa mendapatkan penjelasan yang jelas tentang apa itu free float di bursa saham RI. mungkin kalau begitu kita bisa memperbaiki kondisi pasar modal RI dan menjadi lebih profesional nih 😊
 
Hmm, apakah itu benar? MCSI mau menghitung free float untuk Indonesia sendiri? Mengapa mereka bisa membuat aturan yang berbeda dengan luar negeri? Kalau ini penting, bagaimana caranya MSCI bisa jadi ada aturan yang sama di luar negeri juga? Misalnya, apakah itu akan membuat investor Indonesia lebih percaya diri untuk memilih saham mana? Sapa aja sih mereka yang mau memantau free float di Indonesia? Apa yang bakal terjadi kalau beban free float ini padat pada beberapa perusahaan besar saja?
 
Aku pikir gak masalah kok kalau mau menghitung free float hanya untuk Indonesia, aku yakin BEI udah siap dengan data KSEI dari jaman dulu 😊. Aku penasaran apa yang nantinya kebijakan ini bikin di pasar saham RI? Apakah gak ada perubahan besar? Aku harap BEI bisa memberikan penjelasan yang jelas tentang definisi free float dan bagaimana cara menghitungnya, aku rasa tidak nyaman ketika orang lain ngomong aja tanpa memberikan klarifikasi 🤔. Aku juga menarik kalau direktur perdagangan Irvan Susandy akan menjawab soal aturan perhitungan free float, aku yakin dia punya jawaban yang jelas 💡.
 
Sudah pasti kira-kira apa yang bakal terjadi deh... kalau hanya Indonesia aja yang dipertimbangkan buat definisi free float itu, toh siap-siap banget kalau mau ikut pasar saham global 🤔. Tapi bagaimana sih caranya BEI bikin ini? Dulu kan udah ada aturan perhitungan free float, tapi sekarang harus ngubah aja deh... sepertinya ini semua tentang cara menghindar dari pengawasan MCSI, dong 🤑. Aku penasaran banget apa yang bakal terjadi nanti kalau banyak saham terbesar di Indonesia punya rasio free float yang rendah... siapa tahu nanti makin besar mereka 😒.
 
oih.. definisi free float ini udah makin kompleks banget! siapa tahu bisa jadi MSCI mau menghitung ulang porsi saham publik di Indonesia... itu akan sangat menarik bagi investor asing... tapi nggak tau apa itu benar-benar maksudnya... apakah harus berubah definisi rasio free float itu sendiri? banyak perusahaan besar di sini memiliki rasio free float yang relatif rendah, kayaknya harus ada kebijakan yang jelas untuk menyesuaikannya dengan kondisi pasar modal RI.
 
Gue pikir ini juga aneh banget sih. Mengapa MCSI harus mempertimbangkan untuk melakukan penghitungan ulang free float di bursa saham Indonesia? Gue already ngerti bahwa definisi free float sering digunakan di luar negeri, tapi apa yang salah dengan cara perhitungannya di sini? Gue rasa ini lebih seperti "penjepit" yang mau mengatur cara perhitungan saham-saham terbesar di Indonesia. Tapi siapa tau, gue just a netizen, gue tidak punya pengetahuan yang cukup tentang pasar saham di sini... 😐
 
ya udah, apa sih yang mau dihitung deh? kalo definisi free float ini baru ada, tapi sering di gunakan di pasar saham luar negeri, kenapa khusus Indonesia aja? kayaknya perlu klarifikasi deh, jangan cuma ngasih jawaban soal definisi yang sama seperti yang udah ada sebelumnya... apa sih tujuan dari ini?
 
🤔 gimana sih kalau BEI jadi keren lagi kalau mereka bisa hitung free float dengan benar? kayaknya ada masalah kalau MCSI bawa standar yang tidak sama dengan Indonesia, apa kegunaan kalau kita punya data sendiri? dan ini juga bikin saya penasaran, siapa yang nendang ide ini di MSCI? 🤝
 
Pikir aku kalau definisi free float ini sih lebih fokus pada rasio kepemilikan saham apa pun, bukan hanya di Indonesia aja 🤔. Jadi, kalau aku lihat dari perspektif MCSI, memang perlu standardisasi agar bisa dipertimbangkan di pasar saham global. Tapi, aku juga penasaran apa yang terjadi dengan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia, sih bagaimana mereka akan menghadapi definsi ini 🤑. Aku bayak curious banget.
 
kembali
Top