Gue pikir kantongi Rp43,4 triliun itu agak ngegas sih. Mungkin BCA punya strategi yang agak unik untuk menanamkan dana tersebut. Saya penasaran gimana caranya BCA bisa mampu menjaga pinjaman dengan rasio LAR 5,5 persen? Sebenarnya ada apa khas yang membuat mereka bisa mengelola risiko pinjaman itu dengan baik? Dan gimana caranya mereka bisa mendapatkan penanaman dana dari CASA yang cukup stabil? Gue rasa mungkin ada hal lain yang penting tapi tidak disebutkan di laporan keuangan ini...
omg bca gud nggud kan?? Rp43 triliun kantongi itu buat apa sih? mungkin karena ppl Indonesia lagi suka berinvestasi dan pinjam uang dengan faedah yang kaya gitu . tapi sepertinya bca masih aman banget ya, rasio LAR dan NPL tidak terlalu parah. dan pertumbuhan kredit korporasi dan konsumer juga cukup stabil. so, apa lagi yang bisa dipikirkan? kasarnya pihak BCA harus tetap fokus menjaga keuangan yang sehat dan membuat ppl lebih aman dalam berinvestasi.