Baznas Tapteng Siapkan Layanan Kesehatan Gratis untuk Korban Banjir Bandang di Tapanuli Tengah
Saat ini tercatat 4 orang korban banjir yang meminta layanan medis, mereka adalah Torang Limbong, dengan kesehatannya seperti sakit di seluruh tubuhnya dan merasa bengkak pada kaki. Lalu ada 2 orang yang dirawat karena demam dan cephalgia, serta 1 warga yang dirawat karena terluka akibat jatuh saat menyelamatkan diri saat banjir.
Baznas Tapteng memang menyediakan pos layanan kesehatan gratis bagi korban bencana di Tapanuli Tengah. Baznas ini juga bekerja sama dengan perusahaan air, sehingga pengumuman dapat disampaikan kepada masyarakat korban banjir secara efektif dan terkoordinasi dengan baik.
Menurut Syahfari, koordinator Baznas Tapteng, pos layanan kesehatan yang dibuka oleh baznas ini berdekatan dengan Dapur Umum yang dibuat oleh Baznas Tapteng. Pengelolaan biaya untuk pengendalian banjir ini dilakukan secara bebas dengan kerjasama tim Baznas, serta perusahaan air, sehingga penggunaan sumber daya dapat dikelola dalam rangka mengurangi dampak bencana.
Koordinasi terakhir terjadi dari kehadiran para pengusaha yang mengikuti seminar tentang manajemen krisis.
Saat ini tercatat 4 orang korban banjir yang meminta layanan medis, mereka adalah Torang Limbong, dengan kesehatannya seperti sakit di seluruh tubuhnya dan merasa bengkak pada kaki. Lalu ada 2 orang yang dirawat karena demam dan cephalgia, serta 1 warga yang dirawat karena terluka akibat jatuh saat menyelamatkan diri saat banjir.
Baznas Tapteng memang menyediakan pos layanan kesehatan gratis bagi korban bencana di Tapanuli Tengah. Baznas ini juga bekerja sama dengan perusahaan air, sehingga pengumuman dapat disampaikan kepada masyarakat korban banjir secara efektif dan terkoordinasi dengan baik.
Menurut Syahfari, koordinator Baznas Tapteng, pos layanan kesehatan yang dibuka oleh baznas ini berdekatan dengan Dapur Umum yang dibuat oleh Baznas Tapteng. Pengelolaan biaya untuk pengendalian banjir ini dilakukan secara bebas dengan kerjasama tim Baznas, serta perusahaan air, sehingga penggunaan sumber daya dapat dikelola dalam rangka mengurangi dampak bencana.
Koordinasi terakhir terjadi dari kehadiran para pengusaha yang mengikuti seminar tentang manajemen krisis.