Baznas Bagikan 1.000 Bungkus Nasi ke Korban Bencana di Tapteng

Baznas Sumatera Utara Melimpahkan 1000 Bungkus Nasi Ayam Goreng untuk Korban Banjir di Tapteng. Baznas bersama relawan mengirimkan 1000 bungkus nasi ayam goreng kepada korban banjir dan tanah longsor di wilayah Tapanuli Tengah. Dapur Umum Baznas juga mendirikan dapur kecil untuk memasak makanan tersebut, karena di Tapteng terdapat masalah gas yang menyebabkan sulit memasak.

Siti Asmawati Gultom mengatakan, mereka menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar untuk memasak nasi. Proses memasak berlangsung sejak Sabtu lalu dan mereka memasak ikan sebelumnya. Nasi ayam goreng yang diberikan ini merupakan salah satu tugas dari 100 orang relawan Baznas di wilayah tersebut.

Selain makanan, Baznas juga menyediakan bantuan lain seperti pengantar ke rumah korban dan membantu mencari alat-alat penting. Paket sembako yang disiapkan ini saat ini berada di Kota Medan dan akan dikirimkan ke Tapanuli Tengah ketika jalan normal kembali.

Siregar, warga Kampung Rambutan Tukka Tapteng, mengatakan, rumahnya terendam lumpur dan dia sangat membutuhkan sekop untuk membenahi rumahnya.
 
Pagi-pagi kabar dulu, aku pikir ini sangat luar biasa bisa Baznas Sumatera Utara ngirim 1000 bungkus nasi ayam goreng untuk korban banjir di Tapteng. Aku rasa ini bukan hanya simpati, tapi juga tanda adanya sosialisme sederhana yang bisa dinikmati semua orang. Saya suka banget cara Baznas mengatur dapur kecil tanpa gas karena penggunaan kayu bakar, aku senang lihat adanya proses memasak yang sederhana dan nyaman.

Aku penasaran apa yang akan terjadi nanti jika korban banjir di Tapteng bisa langsung pulih dengan makanan sederhana seperti nasi ayam goreng. Aku rasa ini bukan hanya membantu masalah pangan, tapi juga membantu mereka pulih dari trauma yang dialami saat banjir tersebut.
 
Makanan nasi ayam goreng itu kayak biasa aja, tapi bagus banget kalau gak ada masalah gas, emang sulit memasak kan ๐Ÿ˜‚. Saya senang Baznas Sumatera Utara ini konsisten membantu korban banjir di Tapteng, 1000 bungkus nasi ayam goreng itu kayaknya cukup banyak kan ๐Ÿค—. Paket sembako yang disiapkan ini wajar banget, masing-masing korban butuh sekop aja untuk membenahi rumahnya, kayaknya kalah lah yang dibutuhkan ๐Ÿ˜….
 
Aku pikir itu gampang banget ya pemerintah dan Baznas Sumatera Utara nih. Mereka aja memberikan bantuan yang nyata padha korban banjir di Tapteng, mulai dari makanan sampe pengantar ke rumahnya. Aku rasa itu bukti bahwa gampang banget pemerintah melihat masalah-masalah orang banyak dan langsung aja nyelesaikkannya. Siti Asmawati Gultom juga aku senang banget dia yang bisa terlibat dalam kegiatan tersebut, aku rasa itu bukti bahwa dia memiliki hati yang baik dan peduli dengan umum. Dan aku juga senang melihat adanya relawan Baznas yang banyak banget yang mau membantu korban banjir, aku rasa itu bukti bahwa masih ada orang-orang Indonesia yang baik-baik saja ๐Ÿ˜Š
 
Gak percaya kayaknya Baznas Sumatera Utara bisa melimpahkan 1000 bungkus nasi ayam goreng untuk korban banjir di Tapteng. Makanan itu sebenarnya cukup penting, tapi apa lagi yang dibantu oleh Baznas? Korban banjir dan tanah longsor memang membutuhkan banyak hal, seperti sekop, pasir, bahkan bahan bangunan. Saya harap relawan Baznas bisa membantu lebih banyak lagi untuk membantu korban tersebut. Dan apa itu dengan dapur kecil yang dibuat di Tapteng? Apakah mereka juga bisa memberikan bantuan lain seperti mobil atau komputer? Hmm, kita harus menunggu informasi lebih lanjut tentang kegiatan Baznas ini ๐Ÿ˜Š
 
Masing-masing korban banjir di Tapanuli Tengah itu pasti lebih senang makan nasi ayam goreng yang dibawa oleh Baznas, tapi apa salahnya juga mereka memberikan beberapa sendok dan garpu? Mereka harus paling tidak bisa menikmati nasi dengan cara sederhana. Dan kalau korban banjir itu sedang dalam kesulitan memasak karena masalah gas, seharusnya Baznas juga berikan beberapa liti yang lebih efisien daripada kayu bakar, jadi nanti siapa pun bisa memasak dengan mudah ๐Ÿ˜‚
 
Makasih banget ya Baznas Sumatera Utara yang bikin 1000 bungkus nasi ayam goreng untuk korban banjir di Tapteng. Pokoknya, ini bagus banget! Saya senang melihat kebaikan manusia yang bisa mendesak permasalahan korban banjir itu.

Tapi, kenapa gini semua perusahaan makanan harus ikut-ikutan bikin nasi ayam goreng saja? Nggak perlu, kita punya banyak opsi lain seperti mie, bakmi, atau bahkan es teler yang lebih segar dan lebih cocok untuk konsumen. Mau dipikirkan juga tentang efek lingkungan, bakar kayu di daerah yang sudah terkena dampak banjir tidak itu baik.

Dan, ini juga harus dicatat, kaya nggak ada solusi yang seefisien ya? Jika banjir itu jadi sembunyi, apa kira-kira korban nanti akan nyangka? Kita harus melihat dari berbagai sisi bukan cuma nasi ayam goreng aja.
 
Gak bisa dipandang kecil nih, banjir di Tapanuli Tengah itu bikin korban begitu kesulitan. Baznas Sumatera Utara Udah Berusaha Banyak, ngirim 1000 bungkus nasi ayam goreng untuk korban, itu waja. Saya senang banget melihat dapur kecil yang dibangun oleh Baznas, jadi mereka bisa memasak dengan aman, kayaknya tidak ada masalah gas lagi.

Siti Asmawati Gultom dan relawan Baznas yang berjuang untuk membantu korban itu benar-benar hebat. Saya harap semuanya keluar dari banjir dengan baik, dan bisa langsung melanjutkan kehidupan normalnya. Yang penting, korban bisa menikmati nasi ayam goreng yang lezat dan sehat, itulah yang paling penting di saat ini ๐Ÿ˜Š
 
kira-kira apa yang bikin saya heran yaitu bagaimana Baznas bisa melimpahkan bantuan itu dengan begitu cepat ๐Ÿคฏ! sama-sama, makanan yang dibawa itu penting banget buat korban banjir, tapi saya juga rasa ada kekurangan, apalagi kalau masaknya sulit karena masalah gas ๐Ÿ˜. tapi aku kira di Tapteng harusnya punya sumber air yang stabil nih ๐ŸŒŠ!
 
Wah, ini luar biasa banget ya! Baznas Sumatera Utara sih berusaha membantu korban banjir di Tapteng dengan memberikan makanan dan bantuan lainnya ๐Ÿ™. Siti Asmawati Gultom kayak gak kebanyahan banget ngatur dapur kecil untuk memasak nasi ayam goreng yang banyak sekali ๐Ÿš. Dan kalau sambil menunggu, korban juga bisa makan ikan, wajahnya kayak nggak mau makan deh ๐Ÿ˜‚. Siregar dari Kampung Rambutan Tukka Tapteng sih kayak ngeluh banget tentang sekop yang terlupakan di rumahnya, tapi Baznas udah siap membantunya ๐Ÿ’ช. Semoga korban semua bisa pulih kencang dan hidup nyaman lagi ๐Ÿ™.
 
Gue rasa ini gak bisa tidak bantu korban banjir ya... 1000 bungkus nasi ayam goreng itu cukuplah untuk jangka waktu depan. Gue senang lihat Baznas Sumatera Utara already ada rekan-rekannya di Tapteng, kalau gak ada basnias yang berani datang ke situ, korban banjir ini pasti akan kesulitan. Saya harap paket sembako yang disiapkan bisa langsung dikirim ke Tapanuli Tengah sih, biar korban banjir ini nggak repot repot mencari bahan makanan ๐Ÿ˜Š๐Ÿด
 
ada yang pikir seseorang mau menghabiskan akhir pekan di jalanan basah? Baznas Sumatera Utara malah memberikan 1000 bungkus nasi ayam goreng untuk korban banjir di Tapteng, padahal mereka sendiri harus memasak dengan kayu bakar karena masalah gas. aku rasa lebih baik jika mereka saja yang menghabiskan akhir pekan di dapur kecil itu .
 
kembali
Top