Batam, Pulau Kecil yang Membangun Bangga: Menjadi Pusat Investasi Unggulan Indonesia
Dalam ajang The 9th Selangor International Business Summit (SIBS) 2025, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) telah menunjukkan peran aktifnya dalam memperkenalkan Batam sebagai destinasi investasi unggulan di Indonesia. Dengan membawa proyek-proyek strategis yang menjadi fokus utama dalam pengembangan Batam sebagai pusat industri, logistik, dan ekonomi digital, BP Batam telah menunjukkan komitmen kuat untuk memperkuat posisi Batam sebagai gerbang investasi strategis Indonesia.
Sebagai sebuah kawasan yang terus berkembang pesat, Batam memiliki banyak potensi yang dapat menarik perhatian investor global. Pada ajang SIBS 2025, BP Batam menampilkan berbagai sektor utama yang sedang berkembang, termasuk pelabuhan transshipment, industri maritim berteknologi tinggi, industri elektronika dan rantai pasok lokal, pusat data dan ekonomi digital, serta ekonomi kreatif digital.
Dalam sesi Selangor ASEAN Business Conference, Ariastuty Sirait, Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, mewakili Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menjadi panelis dalam diskusi yang bertema Connecting the Dots for ASEANโs Logistics and Supply Chain Connectivity. Ia memaparkan visi pengembangan Batam yang telah dirancang dengan konsep Five Engines of Growth, yang mencakup beberapa sektor utama.
"Batam kini hadir dengan tata kelola investasi yang modern, transparan, dan berdaya saing tinggi. Kami ingin menunjukkan bahwa Batam tidak hanya menjadi pintu gerbang ekonomi Indonesia, tetapi juga mitra strategis bagi pertumbuhan kawasan ASEAN," kata Ariastuty.
Keikutsertaan BP Batam dalam SIBS 2025 bukan hanya sebagai ajang promosi, melainkan juga sebagai wadah untuk membangun kolaborasi bisnis yang lebih luas. Salah satu hasil positif dari partisipasi tersebut adalah komitmen dua delegasi bisnis asal Malaysia yang menyatakan keinginannya untuk mengunjungi Batam pada tahun mendatang.
BP Batam melihat ini sebagai langkah maju dalam memperkenalkan Batam kepada dunia dan memperkuat hubungan dengan negara-negara ASEAN dan di luar kawasan. "Antusiasme yang tinggi dari para peserta menunjukkan bahwa Batam telah menjadi pusat perhatian bagi para investor global. Kepercayaan investor terhadap arah pengembangan Batam semakin kuat, dan ini adalah momentum yang sangat berharga bagi kita semua," tambah Ariastuty.
Dengan keberhasilan partisipasi BP Batam di SIBS 2025, Batam semakin dikenal sebagai kawasan industri yang memiliki daya tarik tinggi bagi investor internasional. Kini, lebih dari sebelumnya, Batam siap menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi terbesar di kawasan ASEAN, dan komitmen BP Batam untuk mewujudkan hal ini tetap kuat di masa depan.
Dalam ajang The 9th Selangor International Business Summit (SIBS) 2025, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) telah menunjukkan peran aktifnya dalam memperkenalkan Batam sebagai destinasi investasi unggulan di Indonesia. Dengan membawa proyek-proyek strategis yang menjadi fokus utama dalam pengembangan Batam sebagai pusat industri, logistik, dan ekonomi digital, BP Batam telah menunjukkan komitmen kuat untuk memperkuat posisi Batam sebagai gerbang investasi strategis Indonesia.
Sebagai sebuah kawasan yang terus berkembang pesat, Batam memiliki banyak potensi yang dapat menarik perhatian investor global. Pada ajang SIBS 2025, BP Batam menampilkan berbagai sektor utama yang sedang berkembang, termasuk pelabuhan transshipment, industri maritim berteknologi tinggi, industri elektronika dan rantai pasok lokal, pusat data dan ekonomi digital, serta ekonomi kreatif digital.
Dalam sesi Selangor ASEAN Business Conference, Ariastuty Sirait, Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, mewakili Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menjadi panelis dalam diskusi yang bertema Connecting the Dots for ASEANโs Logistics and Supply Chain Connectivity. Ia memaparkan visi pengembangan Batam yang telah dirancang dengan konsep Five Engines of Growth, yang mencakup beberapa sektor utama.
"Batam kini hadir dengan tata kelola investasi yang modern, transparan, dan berdaya saing tinggi. Kami ingin menunjukkan bahwa Batam tidak hanya menjadi pintu gerbang ekonomi Indonesia, tetapi juga mitra strategis bagi pertumbuhan kawasan ASEAN," kata Ariastuty.
Keikutsertaan BP Batam dalam SIBS 2025 bukan hanya sebagai ajang promosi, melainkan juga sebagai wadah untuk membangun kolaborasi bisnis yang lebih luas. Salah satu hasil positif dari partisipasi tersebut adalah komitmen dua delegasi bisnis asal Malaysia yang menyatakan keinginannya untuk mengunjungi Batam pada tahun mendatang.
BP Batam melihat ini sebagai langkah maju dalam memperkenalkan Batam kepada dunia dan memperkuat hubungan dengan negara-negara ASEAN dan di luar kawasan. "Antusiasme yang tinggi dari para peserta menunjukkan bahwa Batam telah menjadi pusat perhatian bagi para investor global. Kepercayaan investor terhadap arah pengembangan Batam semakin kuat, dan ini adalah momentum yang sangat berharga bagi kita semua," tambah Ariastuty.
Dengan keberhasilan partisipasi BP Batam di SIBS 2025, Batam semakin dikenal sebagai kawasan industri yang memiliki daya tarik tinggi bagi investor internasional. Kini, lebih dari sebelumnya, Batam siap menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi terbesar di kawasan ASEAN, dan komitmen BP Batam untuk mewujudkan hal ini tetap kuat di masa depan.