Basreng Asal RI yang Ditarik Taiwan Tak Terdaftar di BPOM

Saya penasaran kenapa lagi ada produksi basreng yang tidak memiliki label resmi di Indonesia. Kalau gini, gimana caranya kalau ada konsumen yang makan dan mengalami masalah kesehatan? Saya harap pemerintah bisa meningkatkan pengawasan terhadap industri rumah tangga pangan ini agar produk-produk yang dijual di pasar tidak berbahaya untuk dikonsumsi.
 
Gue rasa kayaknya menteri kesehatan Indonesia harus jujur sih, apa produk basreng itu asal dari mana? Kalau benar-benar tidak ada label resmi dan menggunakan bahan tambahan yang tidak diizinkan, maka gue pikir ini bukan masalah Taiwan aja, tapi masalah kita sendiri. Gue harap BPOM bisa segera mengungkap sumber utama dari basreng itu agar kita bisa mengatasi masalah ini dengan cepat dan aman. Gue tidak ingin kalau produk makanan kita yang dikonsumsi oleh banyak orang di Taiwan atau di Indonesia lainnya, terkena risiko karena tidak ada peringatan yang jelas 😊
 
Saya sangka sih kalau ini udah waktunya kita harus lebih bijak dalam memberi masuk akal tentang hal ini. Mereka kan sudah ngatakan produk basreng itu tidak terdaftar di BPOM, jadi apakah kita harus langsung marah? Tapi sama-sama penting banget untuk ingat bahwa Taiwan punya regulasi yang berbeda-beda dengan Indonesia. Saya rasa kita harus mencoba memahami keadaan dari mana-mana sebelum mau ngomong nangis. Dan, mungkin kita bisa mencari jawaban lebih lanjut tentang sumber utama produk basreng itu 🤔
 
Makasih lagi, kalau asal Indonesia bisa masuk ke Taiwan, tapi harus dibawa pulang sama narsis BPOM 🤦‍♂️. Saya rasa apa yang salah dengan asam benzoat, gak penting, kayaknya konsultasi sama Taiwan dulu, kan? 🤔
 
kembali
Top