Kasus Anak Disabilitas yang Dianiaya di Karawang, Bareskrim Asistensi Tiba
Dalam kasus anak disabilitas RP (15) yang meninggal usai dilarikan ke rumah sakit, Bareskrim Polri telah menugaskan asistensi. Proses penyelidikan masih berlangsung di sisi lain, meskipun belum diketahui siapa saja yang terlibat dalam penganiayaan ini.
Menurut Brigjen Nurul Azizah, Direktur PPA dan PPO Bareskrim Polri, asistensi telah ditugaskan untuk membantu penanganan kasus ini. "Kami sudah ada asistensi, progres penegakan hukum telah dijalankan sesuai ketentuan," katanya.
Sementara itu, Kapolres Karawang AKBP Fiki Novian Ardiansyah memastikan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung. Namun, dia belum bisa merinci berapa orang yang terlibat dalam penganiayaan ini. "Masih berproses ya, ditunggu saja," katanya.
Korban tunagrahita RP (15) meninggal usai mengalami masa koma setelah dikeroyok sejumlah orang. Keluarga korban mengakui bahwa anak tersebut sulit bicara dan memiliki disabilitas yang signifikan.
Pihak Polres Karawang telah meminta saksi untuk dimintai keterangan terkait peristiwa ini, namun belum diketahui berapa orang yang terlibat langsung dalam penganiayaan.
Dalam kasus anak disabilitas RP (15) yang meninggal usai dilarikan ke rumah sakit, Bareskrim Polri telah menugaskan asistensi. Proses penyelidikan masih berlangsung di sisi lain, meskipun belum diketahui siapa saja yang terlibat dalam penganiayaan ini.
Menurut Brigjen Nurul Azizah, Direktur PPA dan PPO Bareskrim Polri, asistensi telah ditugaskan untuk membantu penanganan kasus ini. "Kami sudah ada asistensi, progres penegakan hukum telah dijalankan sesuai ketentuan," katanya.
Sementara itu, Kapolres Karawang AKBP Fiki Novian Ardiansyah memastikan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung. Namun, dia belum bisa merinci berapa orang yang terlibat dalam penganiayaan ini. "Masih berproses ya, ditunggu saja," katanya.
Korban tunagrahita RP (15) meninggal usai mengalami masa koma setelah dikeroyok sejumlah orang. Keluarga korban mengakui bahwa anak tersebut sulit bicara dan memiliki disabilitas yang signifikan.
Pihak Polres Karawang telah meminta saksi untuk dimintai keterangan terkait peristiwa ini, namun belum diketahui berapa orang yang terlibat langsung dalam penganiayaan.