Bappenas Rancang Kaltim Jadi Superhub Ekonomi Berbasis Hilirisasi

Indonesia's Economic Hub in East Kalimantan Takes Shape

A new vision is unfolding for East Kalimantan, the region earmarked to become Indonesia's economic powerhouse. The National Development Planning Agency (Bappenas) has crafted an ambitious blueprint to transform Kaltim into a hub of sustainable and low-carbon economy.

The initiative aims to capitalize on the region's vast natural resources, including coal, oil, and gas, while shifting focus towards more environmentally friendly industries such as renewable energy, agriculture, and technology. This holistic approach seeks to create a resilient and inclusive economy that generates growth without compromising the well-being of future generations.

According to Bappenas, the strategic plan for East Kalimantan will prioritize infrastructure development, including the expansion of transportation networks, logistics, and digital connectivity. The agency envisions Kaltim as a gateway for regional trade, tourism, and investment, with a particular emphasis on attracting green technology and eco-tourism sectors.

The vision is to create a superhub that showcases Indonesia's commitment to sustainable development, while fostering economic growth, job creation, and community empowerment. As the nation embarks on this ambitious journey, the success of East Kalimantan will serve as a model for other regions, demonstrating the potential for inclusive and environmentally conscious economic development.

The Bappenas roadmap sets out several key milestones, including the development of the region's infrastructure, the promotion of innovation and entrepreneurship, and the implementation of policies that support sustainable land use and resource management. By prioritizing these goals, East Kalimantan is poised to become a beacon for Indonesia's green economy, serving as a catalyst for national transformation and growth.
 
Gue pikir kalau ini nanti kaltim jadi ekonomi yang benar-benar netral dan tidak terjebak dengan kekacauan politis di ibukota. Kalau bisa itu berarti Indonesia bisa fokus pada pembangunan yang seimbang dan jangan lagi sembarangan seperti sebelumnya. Yang penting adalah kaltim bisa jadi petajuh dari energi terbarukan dan pertanian organik, tidak hanya coal dan gas seperti sekarang.
 
🌿 ini ngepak kok! kalimantan diarahkan menjadi ekonomi utama, tapi apa keuntungan buat masyarakat lokal? bagaimana mereka akan menangani dampak parubahan ekonomi yang besar? harusnya ada strategi untuk melindungi keadilan sosial dan lingkungan. aku harap pemerintah tidak hanya fokus pada pertambangan alam untuk kepentingan investor asing, tapi juga mempertimbangkan kebutuhan masyarakat lokal dan lingkungan hidup yang akan dipengaruhi. 🤔
 
Saya pikir itu gampang banget nih, tapi apa yang mereka lakukan sebenarnya? Mereka mau memindahkan industri ke Kaltim dan kemudian berpikir tentang lingkungan? Saya suka konsepnya, tapi bagaimana caranya bisa nyaman dengan ekonomi yang besar itu? Saya harap bisa dilihat implementasinya apa benar-benar ada di lapangan, bukan hanya sekedar rencana yang bikin jember. 🤔💡
 
Maksudnya apa kalau ekonomi di Kalimantan hanya fokus pada pertambangan dan keseharian? Nggak peduli dengan dampak lingkungan dan masyarakat lokal? Nah, saya senang sekali kalau Bappenas punya rencana yang jelas untuk mengubah hal itu. Tapi, kita harus teliti juga tentang bagaimana aspek gender diintegrasikan dalam rencana ini. Misalnya, bagaimana perempuan dan lansia akan dipprioritaskan dalam pengembangan infrastruktur dan ekonomi? Kita tidak bisa hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi kalau nggak ada prioritas untuk masyarakat yang terlewat.
 
Aku pikir ini kayak giliran Kaltim untuk menunjukkan apa yang bisa dilakukan kalau kita fokus pada pertanian dan teknologi. Tapi apakah benar-benar ada prioritas pada hal ini? Apakah masyarakat lokal tidak akan diprioritaskan? Aku harap bahwa rencana ini tidak hanya tentang membuat Kaltim menjadi hub ekonomi, tapi juga tentang membuat mereka yang hidup di sana merasa lebih baik.
 
omg, kayaknya kalimantan ke arah yang benar! kita harus fokus pada jangka panjang dan bukan hanya cari profit cepat cepas. harus ada langkah-langkah untuk mengurangi dampak negatif dari sumber daya alam kita, contohnya adalah perubahan dalam industri pembangkit listrik nanti bisa membuat kalimantan menjadi tujuan wisata yang lebih baik :D
 
Mengutak-utak aja siapa yang pikirin Kaltim jadi hub ekonomi Indonesia ya? Siapa yang tahu kalau 10 tahun ke depan Kaltim masih gak memiliki infrastruktur yang cukup? Tapi aku rasa itu bagus banget, kalau kita buat Kaltim seperti superhub untuk pertanian hijau dan teknologi hijau, pasti Indonesia bisa menjadi contoh model ekonomi hijau di Asia Tenggara. Tapi siapa yang nantinya akan membayar biayanya?
 
kembali
Top