Penyerahan bantuan makanan siap saji berupa 3 ton akhirnya tiba di wilayah paling terdampak bencana di Aceh, menurut informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (Bapanas). Bantuan ini resmi diserahkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) di Lanud Sultan Iskandar Muda pada hari kamis kemarin.
Menurut Kepala Bapanas, Andi Amran Sulaiman, stok beras untuk kebutuhan darurat telah disiapkan tiga kali lipat di setiap provinsi terdampak. "Dampak bencana tidak hanya dirasakan oleh korban langsung, tetapi juga masyarakat yang terisolasi akibat akses jalan terputus. Mereka juga wajib dipenuhi kebutuhan pangannya," kata Amran dalam siaran pers.
Selain itu, Bapanas menurunkan tim pendampingan ke provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat untuk memastikan kelancaran distribusi. Selanjutnya, eselon I dari Kementerian Pertanian dan Bapanas akan bertugas untuk memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah.
Penyerahan bantuan darurat ini merupakan bagian dari program Bapanas dan Kementerian Pertanian Peduli Bencana Sumatra. Selanjutnya, bantuan tambahan akan dikirim melalui jalur darat, udara, dan laut.
Menurut Kepala Bapanas, Andi Amran Sulaiman, stok beras untuk kebutuhan darurat telah disiapkan tiga kali lipat di setiap provinsi terdampak. "Dampak bencana tidak hanya dirasakan oleh korban langsung, tetapi juga masyarakat yang terisolasi akibat akses jalan terputus. Mereka juga wajib dipenuhi kebutuhan pangannya," kata Amran dalam siaran pers.
Selain itu, Bapanas menurunkan tim pendampingan ke provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat untuk memastikan kelancaran distribusi. Selanjutnya, eselon I dari Kementerian Pertanian dan Bapanas akan bertugas untuk memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah.
Penyerahan bantuan darurat ini merupakan bagian dari program Bapanas dan Kementerian Pertanian Peduli Bencana Sumatra. Selanjutnya, bantuan tambahan akan dikirim melalui jalur darat, udara, dan laut.