Banjir Terjang Deliserdang Sumut, 15.101 Rumah Terendam

Bencana banjir terjadi di delapan kecamatan di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Hujan deras pada Kamis (27/11) mengguyur wilayah tersebut. Banjir ini menyebabkan 70.411 jiwa terdampak dan 15.101 rumah terendam. Bencana tersebut melanda 30 desa dan dua kelurahan di delapan kecamatan tersebut.

Dua desa di Kecamatan Tanjung Morawa, satu desa dan dua kelurahan di Kecamatan Deli Tua, empat desa di Kecamatan Sunggal, tiga desa di Kecamatan Namorambe, dan tiga desa di Kecamatan Hamparan Perak juga terkena dampak banjir. Selain itu, tiga desa di Kecamatan Bangun Purba dan dua desa di Kecamatan Percut Sei Tuan juga terdampak.

Longsor juga terjadi di beberapa wilayah, salah satunya adalah Desa Bandar Baru, Sibolangit. Longsor ini menyebabkan satu jembatan gantung rusak. Di tempat lain, banjir menyebabkan satu korban meninggal dunia di Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal.

Pemerintah Kabupaten Deliserdang mengerahkan berbagai perlengkapan untuk mendukung evakuasi dan bantuan bagi warga. Posko kesehatan, dapur umum, perahu karet, dan lain-lain digunakan untuk menembus wilayah permukiman yang terendam.

Untuk informasi terkait bantuan bagi masyarakat terdampak banjir, dapat dihubungi call center Delta 112 bebas pulsa atau hotline nomor 0823-7414-1678. Semua aparatur Pemerintah Kabupaten Deliserdang langsung bergerak cepat melakukan penanganan banjir dan longsor. Bupati dan Wakil Bupati juga turun meninjau lokasi terdampak banjir serta menyambut warga dengan memberikan bantuan, baik medis maupun makanan.
 
[ GIF: air terjun yang berkecepatan tinggi ]
[ emoji: 😱 ]
[ Gambar: foto para petugas penyelamat bekerja keras untuk membantu korban banjir ]
[ Emoji: 🚨 ]
[ GIF: banjir yang meluap dengan cepat ]
 
Banjir banjir lagi di Sumatera Utara, tapi gampang banget ya pemerintah kabupaten Deliserdang mau buat aksi. Mereka langsung aja mengerahkan perlengkapan dan bantuan ke daerah yang terkena dampak. Bupati dan Wakil Bupati juga turun meninjau lokasi, itu gampang banget ya. Tapi apa yang dibutuhkan warga sebenarnya? Pertanyaan paling penting, tapi gampang banget jawabannya ada. Yang dibutuhkan adalah dana dan sumber daya yang cukup untuk membantu warga yang terkena dampak banjir itu segera bisa pulih. Saya harap pemerintah kabupaten Deliserdang bisa segera menemukan solusi yang efektif dan efisien untuk membantu warga yang terkena dampak banjir ini 😊🌴
 
Banjir di Deliserdang lagi terjadi sih, 70 ribu jiwa terdampak, 15 ribu rumah banjir... ini terus-terusan terjadi gini sih, kan jangan harap pada baiknya saja, yang pasti kelaparan dan penyakit juga akan datang. Sibolangit juga ada longsor, jembatan rusak, kesejahteraan warga semakin buruk... toh bagaimana caranya kalau gini terus berkepanjangan?
 
Gue rasa gini banget nih, kalau kabar banjir itu punya iconnya sendiri ya? Tapi apa yang dibawa oleh pemerintah? Perlengkapan apa aja yang ada di posko kesehatan dan dapur umum itu? Kalau akses internet yang terbatas di daerah tersebut, bagaimana caranya masyarakat bisa tahu kabar terkini tentang bantuan? Dan ayo, bagaimana caranya mereka bisa memastikan tidak ada korban yang tersesat atau tertinggal di daerah terdampak banjir?
 
Kasih dia kasi, banjir di Deliserdang memang sangat parah 🤕. Saya rasa pemerintah kabupaten sudah bergerak cepat untuk mendukung warga yang terdampak, mulai dari evakuasi hingga bantuan makanan dan medis. Sayangnya, masih ada korban meninggal dunia, itu memang sangat sedih 😔.

Saya senang melihat posko kesehatan dan dapur umum sudah digunakan untuk menembus wilayah permukiman yang terendam, itu bukti bahwa pemerintah kabupaten benar-benar peduli dengan kebutuhan warga. Saya harap semuanya bisa kembali normal lagi, tapi sekarang ini kita harus bersiap-siap dan berdoa untuk mendapatkan bantuan yang tepat 😊.
 
Banjir ini kayaknya terus terjadi di Indonesia kan? Semua teknologi yang ada tapi masih bisa mengalami kerusakan nih... Banjir Sunggal itu kayaknya nggak sengaja aja, tapi longsor Desa Bandar Baru sih serius banget. Jembatan gantung rusak dan korban meninggal dunia kayak apa? Gini, teknologi canggih tapi masih bisa membuat kita kehilangan nyawa... Dan apa itu perahu karet yang masih ada di zaman ini? Masih nggak jelasin siapa yang bertanggung jawab atas banjir ini.
 
🌪️ OH IYAH, BANJIR DI DELISERDANG SEKARANG JADI TOPIK UTAMA DISANA 😱 70.411 ORANG DIPENGARUHI BY BANJIR INI 🤯 DAN 15.101 RUMAH TERPULIH 😭. PAPAR ANGIN YANG SADARINYA TAK PERNAH HAPUS DI HUTANNYA 😂. LAGI NYALAH PENTINGNYA MENABIKAN KOMUNIKASI BY PEMBAGASAN HOTLINE NO 0823-7414-1678 📞. PERLUNYA KEBERSAMAAN ANTARA PEMERINTAH DAN MASYKAT BY EVAKUASI NYATA NYA TIDAK PERNAH TERLAMBAT 😊.
 
Kabar baiknya kalau kabar itu, tapi siapa tahu banjir ini hanya awal dari masalah yang lebih besar 😒. 70.411 jiwa terdampak? Artinya banyak orang yang harus kehabisan nafkuh. Dan 15.101 rumah terendam? Maksudnya banyak pelepasan uang tunai dari para petani. Nah, mungkin baik-baik saja, kalau ada bantuan yang tepat dan efisien. Tapi siapa tahu Pemerintah Kabupaten Deliserdang ini hanya ingin membuang-buang biaya keuangan kita aja 🤑. Dan apa dengan posko kesehatan dan dapur umum? Hanya sekedar propaganda, bukan kebenaran yang sejati. Sementara itu, korban meninggal dunia di Desa Tanjung Gusta? Maksudnya banyak orang yang harus kehilangan hidup kita 🤕. Aku rasa masih ada yang tidak dijelaskan dengan jelas tentang longsor yang terjadi di beberapa wilayah...
 
[ GIF: Banjir di Indonesia ]

[ Emojikoma : -_- ] Bencana banjir lagi sih... 70k orang terdampak, 15k rumah terendam. Longsor juga ada, jembatan gantung rusak. Sibolangit jadi tujuan evakuasi. Pemerintah kabupaten siap aja, bupati dan wakil bupati turun meninjau situasi. Dan call center 112 bebas pulsa sih... apa kebutuhan masyarakat?

[ GIF: Jembatan gantung rusak ]

[ Emojikoma : -_wait- ] Longsor di Sibolangit, jembatan gantung rusak. Nyaman banget kalo ada bantuan...
 
kembali
Top