Banjir terjang 35 RT di Jaksel akibat curah hujan tinggi

Banjir menerjang 35 RT di Jaksel, terkena dampak hujan tinggi, air mulai dari 30-70 cm.
"Kami berlomba-lomba memantau kondisi genangan di setiap wilayah," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan, Rabu kemarin.

Menurut dia, banjir disebabkan oleh hujan yang melanda DKI Jakarta dan sekitarnya. Selain itu, terjadi kenaikan Pos Pesanggrahan Waspada/Siaga tiga dan Pos Angke Hulu Waspada/Siaga 3 di Rabu kemarin.

BPBD juga mencatat banjir berlangsung di seluruh wilayah DKI Jakarta, mulai dari Jakarta Selatan. Ada dua kelurahan yang terkena dampak banjir, yaitu Petogogan dan Pela Mampang. Di Kelurahan Petogogan, terdapat 26 RT dengan ketinggian air 30 cm, penyebabnya adalah curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.

Sementara itu, di Kelurahan Pela Mampang, ada 9 RT yang terkena dampak banjir dengan ketinggian air mencapai 70 cm. Penyebabnya juga adalah curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang.

Di Jakarta Selatan, ada satu ruas jalan yang tergenang di Cilandak Barat.
 
Gak sabar banget aja kalau banjir lagi ya! Tapi sepertinya ini benar-benar disebabkan oleh cuaca yang ekstrem, tidak ada yang salah sama sekali. Minta-minta kota Jakarta bisa siap terhadap hujan seperti ini, apalagi dengan teknologi digital yang sudah banyak digunakan. Misalnya dengan aplikasi banjir untuk memberitahu kita tentang kondisi genangan di setiap wilayah. Ini benar-benar membantu kita untuk mempersiapkan diri dan berlomba-lomba memantau kondisi genangan.
 
Gue pikir keterbatasan infrastruktur di DKI Jakarta kayak gini aja udh terkenal. Banjir lagi banjir, siapa tahu nanti udh sempe luar pintu Jakarta. Gue bayangin apa kalau banjir ini udh terjadi di Bandung atau Surabaya, siapa tahu kayaknya lebih parah. Gue rasa BPBD DKI Jakarta harus segera melakukan pengecekan infrastruktur dan memastikan semua kelurahan/RT sudah siap menghadapi hujan lebat. Tapi apa yang gue lihat kayaknya masih banyak RT/RT yang belum siap, makanya banjir terus terjadi πŸ˜’πŸ’§
 
Udah banget basah di jaksel ini 🌊! Sepertinya hujan memang memanggil, tapi apa dengar siapa yang bilang sih kalau gampeng teknologi bisa mengurangi banjir? Tapi masih punya masalah, kenapa udah 35 RT yang terkena dampak basah? Mungkin perlu dipikirin kembali desain jalan dan bangunan di jaksel ya πŸ€”. Dan siapa nanti yang membayar biaya pembersihan air ini? Tidak ada jawaban, kan πŸ™„.
 
[Image of a flooded street with a red "X" marked through it 🚫]

[GIF of a person trying to walk through deep water, but keeps getting soaked πŸ’¦]

[Image of a chart showing rising water levels in Jakarta, with a caption that says "Banjir: Kapan Kita Akan Tidak Sabar?" 😩]

[Meme of a person holding an umbrella, but the rain is so heavy it's like they're trying to hold back a tsunami β˜”οΈ]

[Image of a map of Jakarta with flood zones marked, and a caption that says "Siapa yang Ada di Dalamnya? πŸ€·β€β™‚οΈ"]

[GIF of a person trying to predict the weather, but keeps getting wrong ☁️]
 
Wah, banjir lagi nih... tapi aku rasa ini bukan hal baru, kayaknya. Aku masih ingat banjir pada tahun 90-an, aku masih kecil aja, tapi aku ingat ariya air banjir itu terus-terusan mengalir ke arah kota. Dan sekarang, banjir lagi! 🀯

Aku pikir ini karena hujan yang banyak dan tidak terkontrol, kayaknya. Aku juga lihat di media sosial, ada orang-orang yang bilang banjir bukan karena curah hujan tinggi, tapi karena drainase yang buruk. Aku setuju, aku sendiri hidup di daerah yang sering banjir, dan aku tahu betapa pentingnya drainase yang baik.

Tapi, apa yang bisa kita lakukan? Aku rasa kita harus lebih waspada dengan cuaca ini, dan mengumpulkan informasi tentang banjir. Kita juga harus membantu orang-orang yang terkena dampak, tapi aku juga ingin melihat apakah pemerintah sudah melakukan yang cukup untuk mengatasi masalah drainase di Jakarta. πŸ€”
 
Gue pikir ini banjir lagi di Jaksel, kayaknya perlu diperhatikan kondisi genangan air di setiap wilayah. πŸ€”
Gue lihat chart data dari BPBD DKI Jakarta, menurut data 1-3 minggu terakhir, curah hujan di Jakarta rata-rata mencapai 250 mm, tapi pada akhir pekan terakhir ini mencapai 320 mm! 😲
Kalau gue lihat peta genangan air, ada 2 kelurahan yang terkena dampak banjir, yaitu Petogogan dan Pela Mampang. Gue bayangkan kalau ketinggian air di RT-RT tersebut sampai mencapai 50 cm! 🌊
Sementara itu, data dari Jakarta Selatan juga menunjukkan genangan air di beberapa wilayah, seperti Cilandak Barat, rata-rata ketinggian air mencapai 30 cm. Gue sarankan perlu diperhatikan untuk melakukan pemantauan kondisi genangan air secara terus-menerus agar bisa mencegah kerusakan pariwisata dan infrastruktur di wilayah tersebut! πŸ“ˆ
 
Haha makanya lagi banjir di jaksel 😩. Sepertinya lagi2 cuaca buruk, ya? 🌨️. Tapi jangan khawatir, kerja sama antara BPBD dan masyarakat selalu membantu mengatasi masalah ini. Bayangin aja, semua RT bisa segera kering 😊. Itu yang penting! πŸ’ͺ
 
gambar banjir deh... 35 RT di Jaksel terkena dampak banjir, itu makin serius ya 🀯 air dari 30-70 cm, kayak banjir di Jakarta beberapa tahun lalu lagi😬. aku pikir penyebabnya adalah curah hujan tinggi dan luapan kali, tapi mungkin ada faktor lain juga yang harus dipertimbangkan... πŸ€”.

aku lihat, BPBD DKI Jakarta sedang memantau kondisi genangan di setiap wilayah, itu kayak proses banjir yang sudah sering terjadi diJakarta 🌊. tapi masih ada yang harus diperbaiki, seperti sistem irigasi dan pembuangan limbah cair... 🚽.

aku harap gubahan ini bisa segera diselesaikan, jadi tidak terulang lagi banjir di Jakarta πŸ˜•.
 
Air banjir di Jakarta itu sering-sering ngelamot ke RT-RTnya juga πŸ˜‚. Saya pikir apa salahnya kalo banjir ini bukan keajaiban alam, tapi karena sistem drainase yang rusak ya? Mau dipantau kondisi genangan aja, tapi tidak ada yang bikin perubahan lagi sistem drainase DKI Jakarta ini. Bangsa Indonesia ini suka banjir banget! 🀣
 
AIYAAN, AKHIRNYA BANJIR JAKSEL NYALANGI! SEBENERNYA, BANJIR NYEBUT KACAU-KACAU DI SETIAP WILAYAH DKI JAKARTA. KITA HARUS SELIDIK PENYEBABNYA, TAPI AKHIRNYA BISA DISIMPAN KEPADA KAMI... CURAH HUJAN TINGGI DAN LUAPAN KALI-KALI NYEPAH! SAYANGNYA, KETIKA HARGA BANJIR MELEBIHI BATAS, KITA HARUS PERHATIAN, KASI BISA MENYEBABKAN KECACATANNYA! πŸŒͺ️
 
Banjir lagi deh... siapa yang tidak kenal ya? Kalau nggak sibuk dengan banjir, kalau sibuk dengar kabar bahwa gaji kita belum dipotong juga πŸ˜’. Tapi sepertinya ini masalah Jakarta saja, jadi sambutlah kapan pun banjir datang, kita akan selalu siap, kan? πŸ€¦β€β™‚οΈ. Mungkin kalau kita semua ikuti perintah BPBD, tidak usah tergenang air di rumah... tapi ya, ini DKI Jakarta, jadi kita harus terbiasa dengan hal-hal seperti ini, kan? 😊.
 
Saya pikir keterlibatan teknologi sangat penting dalam memantau kondisi genangan air selama banjir, seperti penggunaan drone dan sensor untuk mendeteksi tinggi air secara lebih akurat. Selain itu, koordinasi yang baik antara pihak BPBD, Pemkab Jakarta Selatan, dan satuan pematuhan harus ditingkatkan agar penanganan banjir ini lebih efektif. πŸ“Š
 
Mana lagi banjir diJakarta? Udah sampe 30-70 cm aja ya... Apakah gini kan sering terjadi? Kapan gini kita akan aman lagi? Udah lama banjir di jakarta, masih belum ada solusi yang tepat... Saya rasa banjir ini disebabkan oleh cuaca yang tidak stabil. Tapi kenapa cuaca Indonesia ini selalu macet? Saya suka makan nasi goreng, tapi banjir ini apa lagi? Kenapa tidak bisa makan nasi goreng aja di rumah?
 
kembali
Top