Bali Dipukul Banjir, Tiga Desa Mengalami Kecelakaan
Kecamatan Manggis di Kabupaten Karangasem terkena banjir meluap pada Kamis (11/12/2025). Banjir ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sehingga Tukad Betel melebar. Pada pukul 13.30 WITA, berita banjir mulai menyinari beberapa desa di Kecamatan Manggis, seperti Desa Gegelang, Desa Antiga, dan Desa Antiga Kelod.
Berdasarkan laporan BPBD Karangasem, hujan yang mengguyur wilayah tersebut berintensitas tinggi sejak pagi hingga siang hari. Hal ini menyebabkan Tukad Betel meluap sehingga air menggenangi beberapa titik pemukiman dan banyak rumah warga terendam.
Selain itu, banjir juga membuat tembok penyengker di SMP Negeri 3 Manggis rusak, serta lumpuhnya arus lalu lintas yang mengarah ke atau dari Denpasar. Lalu lintas tersebut sempat macet selama 1 jam sebelum berangsur normal.
Penanganan bencana ini sudah dilakukan oleh BPBD Karangasem mulai pukul 17.00 WITA hingga 20.00 WITA. Saat ini, BPBD Karangasem masih melakukan pendataan kembali dan memberi bantuan langsung kepada masyarakat yang terdampak.
Selain itu, Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar juga meminta masyarakat waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat melanda Bali. Hal tersebut disebabkan oleh munculnya bibit Siklon Tropis 93S selama tanggal 11-18 Desember 2025.
Perlu diingat bahwa hujan deras dan banjir sering terjadi di Indonesia, sehingga masyarakat harus selalu waspada dan siap.
Kecamatan Manggis di Kabupaten Karangasem terkena banjir meluap pada Kamis (11/12/2025). Banjir ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sehingga Tukad Betel melebar. Pada pukul 13.30 WITA, berita banjir mulai menyinari beberapa desa di Kecamatan Manggis, seperti Desa Gegelang, Desa Antiga, dan Desa Antiga Kelod.
Berdasarkan laporan BPBD Karangasem, hujan yang mengguyur wilayah tersebut berintensitas tinggi sejak pagi hingga siang hari. Hal ini menyebabkan Tukad Betel meluap sehingga air menggenangi beberapa titik pemukiman dan banyak rumah warga terendam.
Selain itu, banjir juga membuat tembok penyengker di SMP Negeri 3 Manggis rusak, serta lumpuhnya arus lalu lintas yang mengarah ke atau dari Denpasar. Lalu lintas tersebut sempat macet selama 1 jam sebelum berangsur normal.
Penanganan bencana ini sudah dilakukan oleh BPBD Karangasem mulai pukul 17.00 WITA hingga 20.00 WITA. Saat ini, BPBD Karangasem masih melakukan pendataan kembali dan memberi bantuan langsung kepada masyarakat yang terdampak.
Selain itu, Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar juga meminta masyarakat waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat melanda Bali. Hal tersebut disebabkan oleh munculnya bibit Siklon Tropis 93S selama tanggal 11-18 Desember 2025.
Perlu diingat bahwa hujan deras dan banjir sering terjadi di Indonesia, sehingga masyarakat harus selalu waspada dan siap.