Kembaran Korban Banjir di Aceh Utara, Tersengat Listrik dan Terbawa Arus
Akhirnya, dua korban yang terdampar dalam banjir melanda Kabupaten Aceh Utara ditemukan. Muzammar (30) meninggal akibat tersengat listrik saat mencoba menyelamatkan ternak di pekarangan rumahnya, sementara M. Afdalil (27) terseret arus banjir di Kecamatan Tanah Jambo Aye.
Menurut Kapolsek Tanoh Jambo Aye, Iptu Agus Alfian Halomoan, peristiwa bermula ketika korban M Afdalil mengendarai sepeda motor dari Dusun Nibung menuju Desa Jrat Manyang. Saat berada di pertengahan jalur yang terendam, korban terseret arus deras bersama sepeda motornya hingga terjatuh. Warga di sekitar lokasi sempat berusaha menolong, namun kuatnya arus membuat korban terbawa ke arah aliran sungai.
"Korban akhirnya ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi awal hanyut dalam kondisi tidak bernyawa. Apalagi kedalaman air di jalur tersebut mencapai 80 cm dengan arus yang kuat," kata Iptu Agus, Rabu (26/11).
Sementara itu, Muzammar meninggal akibat tersengat listrik saat mencoba menyelamatkan ternak di pekarangan rumahnya. Kapolsek Tanoh Jambo Aye mengatakan bahwa terdampar dua korban ini bukti betapa berbahaya banjir yang melanda wilayah tersebut.
"Wilayah Kabupaten Aceh Utara masih tergenang banjir dan intensitas hujan masih belum menurun. Kami harap pihak berwenang dapat secepatnya membersihkan daerah tersebut," katanya.
Kini, jenazah kedua korban ini sudah dibawa ke rumah duka di Desa Jrat Manyang untuk dimakamkan.
Akhirnya, dua korban yang terdampar dalam banjir melanda Kabupaten Aceh Utara ditemukan. Muzammar (30) meninggal akibat tersengat listrik saat mencoba menyelamatkan ternak di pekarangan rumahnya, sementara M. Afdalil (27) terseret arus banjir di Kecamatan Tanah Jambo Aye.
Menurut Kapolsek Tanoh Jambo Aye, Iptu Agus Alfian Halomoan, peristiwa bermula ketika korban M Afdalil mengendarai sepeda motor dari Dusun Nibung menuju Desa Jrat Manyang. Saat berada di pertengahan jalur yang terendam, korban terseret arus deras bersama sepeda motornya hingga terjatuh. Warga di sekitar lokasi sempat berusaha menolong, namun kuatnya arus membuat korban terbawa ke arah aliran sungai.
"Korban akhirnya ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi awal hanyut dalam kondisi tidak bernyawa. Apalagi kedalaman air di jalur tersebut mencapai 80 cm dengan arus yang kuat," kata Iptu Agus, Rabu (26/11).
Sementara itu, Muzammar meninggal akibat tersengat listrik saat mencoba menyelamatkan ternak di pekarangan rumahnya. Kapolsek Tanoh Jambo Aye mengatakan bahwa terdampar dua korban ini bukti betapa berbahaya banjir yang melanda wilayah tersebut.
"Wilayah Kabupaten Aceh Utara masih tergenang banjir dan intensitas hujan masih belum menurun. Kami harap pihak berwenang dapat secepatnya membersihkan daerah tersebut," katanya.
Kini, jenazah kedua korban ini sudah dibawa ke rumah duka di Desa Jrat Manyang untuk dimakamkan.