Banjir dan Longsor Terjang 6 Daerah di Sumut, 10 Orang Meninggal Dunia

Polisi mencari 6 orang yang hilang di Sumut setelah banjir dan longsor melanda 6 kabupaten/kota. Bencana itu berupa tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang, menyebabkan 19 warga terkorban.

Banyak rumah rusak, kepala keluarga terdampak kerusakan hingga 2.393 orang, dan sekitar 445 warga mengungsi. Dua kabupaten di Tapanuli Selatan dan Tapanuli Utara juga terkena dampaknya, dengan dua titik longsor yang mengakibatkan satu warga luka-luka dan dua rumah rusak.

Sementara itu, di Kabupaten Tapanuli Tengah, tanah longsor pada pukul 07.00 WIB melalui empat orang meninggal dunia dan satu rumah rusak. Banjir berdampak pada 1.902 kepala keluarga serta 45 warga mengungsi.

Kemudian di Nias terdapat tiga titik longsor yang mengakibatkan satu warga luka-luka, dua rumah rusak, serta menutup badan jalan. Di Kota Sibolga, enam kejadian longsor mengakibatkan lima warga meninggal dan 10 orang masih dalam pencarian.

Sementara itu, di Kabupaten Mandailing Natal, longsor menutup Jembatan Aek Inumon II, sementara banjir merendam 470 rumah. Di Tapanuli Selatan, insiden pohon tumbang menyebabkan satu warga meninggal dan melukai orang lainnya.

Dalam keadaan darurat tersebut, Polri langsung bergerak cepat mengevakuasi warga, serta mengamankan dan mengatur lalu lintas di sejumlah titik terdampak. Sat Brimob Kompi Sipirok dan Kompi Siantar dikerahkan untuk membantu evakuasi, pencarian, serta pembukaan akses jalan.
 
Kak, gini nih kalimatnya... banjir dan longsor di Sumut kayakanya seru banget! 🤯 Kadang-kadang aku pikir siapa yang tahu nanti akan terkena dampak banjir atau longsor. Tapi siapa tau, aku tidak bisa melihat masa depannya. Aku malah khawatir bagaimana ibuku akan reaksi kalau aku bilang sini-sini tentang banjir atau longsor di Sumut... 😂 Aku bayangkan dia akan panik dan kecil-kecilan. Tapi aku juga penasaran, siapa yang terkena dampaknya? Ada banyak korban, kayaknya banyak yang membutuhkan bantuan. Saya harap semuanya bisa pulih dengan baik... 🤞
 
Pikir aku, banjir dan longsor yang melanda Sumut ini pasti nggak cuma hal alam, tapi juga ada yang lain, ya? Aku pikir mungkin ada yang mau mencoba mengontrol cuaca atau hal-hal lainnya untuk nggak terdeteksi. Tapi apa sih yang terjadi di Tapanuli Selatan, kenapa jembatan Aek Inumon II itu runtuh dan tidak ada yang sengaja? Atau mungkin ada yang mau mencoba mengontrol longsor dan banjir untuk nggak ada korban, tapi ternyata tidak berhasil. Dan apa sih dengan 445 warga yang mengungsi, apakah aku salah dalam membaca situasi ini?
 
Wahhhhh... gue jangan percaya banjir dan longsor di Sumut ini! Sepuluh warga terkorban dan ribuan orang rusak rumahnya? Gue rasa sangat berat hati kan? Polisi pasti kerja keras ya, langsung datang dan mencari korban. Sipirok dan Siantar juga keren banget! Gue harap semua yang terdampak bisa segera pulih dan tidak ada lagi korban.
 
iya, banjir dan longsor itu memang sangat berat ya, tapi harus diingat juga bahwa beberapa dari korbannya adalah orang tua yang belum pernah terlewatkan sebelumnya 🤕. aku pikir pemerintah harus segera mengirimkan bantuan cepat untuk daerah tersebut, tapi kita juga harus teliti-teliti agar tidak ada yang kehilangan banyak uang karena bantuan yang diberikan terlalu banyak atau terlalu sedikit 🤔. dan aku harap pihak berwenang bisa segera menyelesaikan masalah infrastruktur di daerah tersebut, sehingga orang-orang tidak kembali mengalami kesulitan seperti ini lagi 🌟.
 
apa lagi yang bisa dilakukan ya? banjir dan longsor itu nggak bisa dihindari kan, tapi apa yang bisa dilakukan sih adalah konsultasi dengan ahli sebelum banjir itu datang, atau kita harus lebih waspada dulu saat cuaca berubah, bukan hanya menunggu sampai terjadi. dan kemudian kita harus ngobrol aja sama pemerintah tentang masalah ini, karena pemerintah yang nanti harus bertanggung jawab kan?
 
aya rasa ini benar-benar triste banget, kalau kita lihat keadaan di daerah Sumut pasti terkena dampak banjir dan longsor itu. aku pikir kita harus berdoa agar korban bisa sembuh dengan cepat 🤞. tapi apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah hal ini terjadi lagi? kamu tahu, kalau kita masuk sekolah hari ini, aku akan membawa topik tentang banjir dan longsor, biar kita bisa berdiskusi dan menemukan solusi yang tepat. mungkin aku bisa membuat raport tentang hal ini dan memberikan saran untuk pemerintah 💡
 
Ggak ada yang tahu pasti apa yang benar-benar terjadi di Tapanuli Selatan ini. Polisi yang cepat bergerak tapi masih apa sih hasil penyelidikannya? Ada kemungkinan banjir dan longsor itu bukan karena hujan deras, tapi mungkin karena tanah yang tidak stabil ya... Dan 19 korban juga nggak bisa dianggap cuma-cuma. Ggak ada yang tahu siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan ini...
 
Benci banjir & longsor itu, tapi kita gak bisa nggak terkejut, kan? 6 kabupaten/kota Sumut kayaknya merasa dampaknya ya. Berapa lama lagi ini berlanjut? Gue yakin banyak orang yang masih dalam pencarian, dan ada yang jadi korban. Tapi kita juga harus sadar bahwa banjir & longsor itu karena cuaca & tanah yang tidak stabil, bukan karena kerusakan infrastruktur atau hal lain.

Kita harus membantu warga yang terkena dampaknya dengan cepat & efisien. Polri dan Brimob sudah bergerak cepat, tapi kita juga perlu bantuan dari masyarakat untuk mendukung mereka. Kita gak bisa nggak menunggu orang lain untuk bantu, kita harus bekerja sama untuk membantu warga yang terluka atau hilang. Mari kita berbagi kebaikan dan dukungan untuk mereka yang membutuhkan 💖🌟
 
Paham banget sih, tapi apa yang aku rasakan kalau gini sibuknya Polri ngerampok kehidupan warga di Tapanuli... kayaknya sama-sama salah, karena apalagi yang harus dipertimbangkan adalah kesejahteraan warga yang terkena dampak bencana. Padahal ada yang dikerahkan untuk membantu dan aku rasakan juga kesadaran masyarakat kalau harus bekerja sama untuk mencari dan menyelamatkan korban... tapi, kayaknya Polri sih juga harus bertanggung jawab atas efisiensi operasional mereka... apa salahnya?
 
kembali
Top