Kecamatan Dompu Nusa Tenggara Barat terjaga oleh banjir bandang. Selasa pagi, hujan lebat menyebabkan 3 sungai di Kecamatan Woja dan Dompu melebar ke pemukiman warga. Ketinggian air mencapai 1,5 meter.
Wan Muntajul, Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Dompu, mengatakan hujan lebat tiba pada jam 15.30 Wita. Banjir mulai terlihat sejak pukul itu. Kini, ratusan rumah warga terendam banjir.
Di Kelurahan Bada, Lingkungan Mantro dan Kota Baru, ada 110 unit rumah yang terendam air, dengan ketinggian air mulai dari 30-100 sentimeter. Di Kelurahan Potu, Lingkungan Magenda dan Soriwono, ada 40 kepala keluarga warga terdampak banjir setinggi 20-50 centimeter. Di Kelurahan Bali Satu, sebanyak 55 kepala keluarga terkena dampak banjir dengan ketinggian air mencapai 30-150 sentimeter.
Sementara itu, di Lingkungan Kampo Sigi, Kelurahan Karijawa, ada 90 rumah yang terendam banjir setinggi 50 centimeter.
Wan Muntajul, Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Dompu, mengatakan hujan lebat tiba pada jam 15.30 Wita. Banjir mulai terlihat sejak pukul itu. Kini, ratusan rumah warga terendam banjir.
Di Kelurahan Bada, Lingkungan Mantro dan Kota Baru, ada 110 unit rumah yang terendam air, dengan ketinggian air mulai dari 30-100 sentimeter. Di Kelurahan Potu, Lingkungan Magenda dan Soriwono, ada 40 kepala keluarga warga terdampak banjir setinggi 20-50 centimeter. Di Kelurahan Bali Satu, sebanyak 55 kepala keluarga terkena dampak banjir dengan ketinggian air mencapai 30-150 sentimeter.
Sementara itu, di Lingkungan Kampo Sigi, Kelurahan Karijawa, ada 90 rumah yang terendam banjir setinggi 50 centimeter.