Banyak Rumah, Sekolah Terdampak Banjir Bandang di Garut
Sementara hujan deras ini berlangsung selama beberapa hari, tercatat 121 rumah dan sekolah di Kampung Sukarisi, Sarianteun, Cibuyutan, Desa Sukalaksana, dan Desa Sukaraja, Kabupaten Garut, mengalami kerusakan akibat banjir bandang. Menurutnya, hujan deras yang terjadi menyebabkan sungai Cibuyutan meluap dan terjadi banjir bandang yang membawa lumpur sampah plastik setinggi 1 meter ke jalan lingkungan.
Sementara itu, Bupati Garut mengatakan, banjir bandang di Kabupatennya ini disebabkan oleh intensitas hujan tinggi yang terjadi di daerahnya dan menyumbat hingga terjadi banjir bandang merendam 121 rumah, sekolah, mushola. Berdasarkan laporan Bupati Garut, banyak jalan penghubung juga tertutup sepanjang 5 meter dengan ketebalan tanah mencapai 1,5 meter dan sebuah tebing setinggi 20 meter longsor di Kampung Ciawitali, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi.
Sementara hujan deras ini berlangsung selama beberapa hari, tercatat 121 rumah dan sekolah di Kampung Sukarisi, Sarianteun, Cibuyutan, Desa Sukalaksana, dan Desa Sukaraja, Kabupaten Garut, mengalami kerusakan akibat banjir bandang. Menurutnya, hujan deras yang terjadi menyebabkan sungai Cibuyutan meluap dan terjadi banjir bandang yang membawa lumpur sampah plastik setinggi 1 meter ke jalan lingkungan.
Sementara itu, Bupati Garut mengatakan, banjir bandang di Kabupatennya ini disebabkan oleh intensitas hujan tinggi yang terjadi di daerahnya dan menyumbat hingga terjadi banjir bandang merendam 121 rumah, sekolah, mushola. Berdasarkan laporan Bupati Garut, banyak jalan penghubung juga tertutup sepanjang 5 meter dengan ketebalan tanah mencapai 1,5 meter dan sebuah tebing setinggi 20 meter longsor di Kampung Ciawitali, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi.