Banjir Bandang dan Longsor Sumut, Ketum Hanura Oso Minta Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional

Pemerintah Indonesia masih belum menetapkan status bencana nasional bagi banjir bandang dan longsor di Sumut, meskipun kejadiannya cukup parah. Oso, Ketum Hanura, berpendapat bahwa pihaknya tetap akan menggelar kegiatan Bimtek di Bandung pada 4-6 Desember 2025, meskipun tidak ada perubahan terkait penetapan status bencana nasional.

Bimtek Hanura digunakan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas kader legislatif dan memastikan bahwa semua kader legislatif satu garis perjuangan partai dengan cita-cita rakyat. Tujuan dari Bimtek ini adalah untuk menelurkan keputusan strategis yang dapat mengadvokasi rakyat secara nyata dan menciptakan soliditas nasional yang kokoh.

"Partai Hanura akan terus berdiri tegak untuk rakyat, bergerak untuk kemajuan daerah, dan bekerja untuk masa depan Indonesia. Tagline kita tetap berpihak kepada daerah. Daerah makmur, Indonesia makmur," kata Oso.

Sementara itu, Akhmad Muqowam, Wakil Ketua Umum Partai Hanura, menambahkan bahwa materi Bimtek salah satunya fokus untuk meningkatkan kualitas anggota DPRD Hanura di daerah. "Upgrade kader ini penting, agar khususnya anggota legislatif, semakin optimal menjalankan fungsinya," jelas Muqowam.

Meskipun Oso dan Muqowam tidak memberikan informasi terkait penetapan status bencana nasional oleh pemerintah, mereka tetap berjanji bahwa Partai Hanura akan terus bekerja untuk rakyat dan daerah.
 
Makasih banget nih kabar tentang Bimtek Hanura. Ngerasa kayaknya kader legislatif di Indonesia butuh upgrade ya. Jadi, saya pikir kalau kita butuhkan lebih banyak strategi bagaimana cara meningkatkan kualitas kehidupan rakyat, kayaknya kita harus membuat program yang lebih efektif, seperti program konstruksi infrastruktur atau program pendidikan yang lebih baik. Saya rasa itu akan menjadi soliditas nasional yang berarti. Apa opini kamu? 🤔😐
 
Saya penasaran sih apa yang bisa diharapkan dari Bimtek Hanura ini. Kita harus melihat bagaimana upaya meningkatkan kualitas kader legislatif itu berhasil atau tidak. Kalau memang benar-benar ada soliditas nasional yang kokoh, maka itu pasti itu yang perlu kita sambut. Tetapi kalau hanya sekedar propaganda saja, maka itu tidak akan membuat rakyat nyaman lagi 😐
 
ini gajian para pejabat hanura aja, kan? padahal banjir bandang di sumut itu parah sekali! mereka lebih fokus lagi ke bimtek di bandung daripada membantu korban banjir. ini kayaknya bukti bahwa pemerintah Indonesia masih belum peduli dengan masalah-masalah rakyat di daerah-daerah yang terkena dampak banjir.
 
Hahaha, kan kayaknya pemerintah masih nggak sengaja banjir bandang di Sumut 😂. Sementara Bimtek Hanura lagi-lagi fokus pada kader legislatif aja, apa kegiatan tersebut bukan untuk mengalihkan perhatian dari masalah-masalah yang sebenarnya? 🤔

Dan siapa tau, mungkin kalau ada status bencana nasional, pemerintah tidak akan bisa lagi nggak sengaja banjir bandang di Sumut hehe 😂. Tapi ya, kita semua tahu kalau itu tidak bisa jadi, kan? 🤷‍♂️

Tapi apa yang penting adalah Partai Hanura tetap fokus pada kader legislatif dan daerah, karena itu yang sebenarnya penting untuk rakyat. Yang pemerintah buat aja kayaknya tidak terlalu penting. 💪
 
Aku pikir ini bikin kekecewa banget! Banjir bandang di Sumut parah sekali, tapi apa yang dibicarakan pemerintah? Bukan tentang menetapkan status bencana nasional, tapi tentang siapa punya kegiatan Bimtek. Aku rasa ini nanti bakal jadi contoh bagaimana kinerja pemerintah Indonesia belum memadai. Sementara itu, Partai Hanura mau fokus pada meningkatkan kualitas kader legislatif. Eh, apa gunanya jika tidak ada perubahan terkait bencana alam? Aku harap pemerintah bisa segera menetapkan status bencana nasional dan memberikan bantuan yang lebih cepat kepada daerah-daerah yang terdampak oleh banjir bandang. 🌪️💔
 
Gue kira kalau banjir bandang di Sumut itu gede banget, tapi gue dengerin kalau status bencana nasional belum dipastikan. Gue pikir itu kayak caranya pemerintah Indonesia nggak ingin memperhatikan keburukan yang terjadi di daerah. Tapi, si Oso dan Akhmad Muqowam gue senang banget dengan rencananya Bimtek di Bandung, karena kalau gue bisa bertemu sama mereka, gue akan ngerasa bagus. Gue senang juga kalau Partai Hanura masih peduli sama rakyat dan daerah, tapi gue doyan nggak tahan lagi kalau status bencana nasional tidak dipastikan. Gue rasa itu penting banget! 🤔
 
Aku pikir ya, pemerintah Indonesia nanti harus fokus sama-sama mengatasi masalah banjir bandang dan longsor di Sumut dulu, lama-langed kegiatan Bimtek yang bikin kerumunan orang. Mungkin nanti bisa melihat hasilnya sebelum ada perubahan status bencana nasional.
 
Bisa aja gini ya? Banjir bandang dan longsor di Sumut parah banget, tapi pemerintah belum nggak nentu apakah itu bencana nasional atau apa. Sementara itu, Oso tetap ingin menggelar Bimtek di Bandung, aku penasaran siapa yang akan datang ke sana. Mungkin kader-kader legislatif Hanura yang mau "upgrade" diri mereka juga ada di sana.

Aku rasa Oso dan Muqowam malah tergoda by the partai's slogan ya, "daerah makmur, Indonesia makmur". Sepertinya mereka ingin mengalihkan perhatian dari masalah-masalah yang sebenarnya di daerah. Tapi aku rasa masih ada baiknya jika pemerintah nggak nyesal dan menetapkan status bencana nasional bagi banjir bandang dan longsor di Sumut.
 
Maksudnya apa sih? Bencana banjir bandang & longsor di Sumut belum dipugarin? Kalau benar-benar parah, kenapa ga ada status bencana nasional? Nah, kalau udah punya rencana Bimtek, itu jadi prioritas apa lagi keberadaan Partai Hanura? Maksudnya mereka bisa fokus lebih baik lagi pada daerah yang already krisis banget, apa kegunaannya ada Bimtek di Bandung sih?
 
Biar gampang aja sih, banjir bandang di Sumut kayaknya harus diakui sebagai bencana nasional ya... Tapi apa sih? Banyak yang pernah kehilangan rumah, hidup, dan harta... Kalau gini, kenapa statusnya belum ditetapkan sih? Aku rasa pemerintah mau lupa tentang orang-orang yang terkena dampaknya... Tapi Partai Hanura malah fokus pada Bimtek aja... Nih, ada yang bilang bahwa mereka ingin meningkatkan kualitas kader legislatif dan memastikan semua kader legislatif satu garis perjuangan dengan cita-cita rakyat... Aku rasa itu yang penting sih... Tapi kalau tidak ada bencana nasional yang ditetapkan, bagaimana caranya mereka bisa jadi 'soliditas nasional yang kokoh'? 🤔💡
 
kembali
Top