Banjir Bandang Agam: Ratusan Keluarga Mengungsi, 2 Warga Masih Hilang

Kabul Agam, banjir bandang melanda Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Sumatera Barat. Sejak semalam hingga hari ini, lebih dari ratusan keluarga warga Nagari Malalak Timur terpaksa mengungsi karena banjir bandang yang sangat parah.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Abdul Ghafur, mengatakan sebanyak 135 kepala keluarga warga Nagari Malalak Timur yang terpaksa mengungsi ke beberapa lokasi. Mereka mengungsi di Masjid Nurul Falah Limo Badak, Masjid Nurul Sa'adah Jorong Saskand, Masjid Nurul Iman Jorong Bukik Malanca, dan SDN 01 Campago.

Sementara itu, BPBD Agam juga mendirikan tenda pengungsian di Jalan Raya Penghubung Bukittinggi-Padang sekitar satu kilometer dari simpang kantor camat. Namun, pemasangan tenda darurat selesai pada Kamis (27/11) sekitar pukul 02.00 WIB, tetapi cuaca masih hujan sehingga pengungsi masih di lokasi semula.

Abdul Ghafur mengatakan diperkirakan ada puluhan rumah terdampak banjir bandang tersebut. Selain itu, berdasarkan laporan pemerintah nagari setempat dan Tim Basarnas Kota Padang sudah merapat untuk melakukan pencarian dua warga yang hilang.

Pencarian korban akan dilakukan pada Kamis pagi. Jaringan internet terputus di lokasi, sehingga komunikasi cukup sulit. Ia mengimbau pengendara dan warga untuk meningkatkan kewaspadaan saat melewati daerah longsor, segera mengungsi apabila tanda-tanda banjir dan tanah longsor, dan menghindari berada sepanjang sungai.

Saat ini, tanah masih labil dan berisiko terjadinya longsor susulan.
 
Banget ya.. kalau banjir tapi gak ada yang siap... di Nagari Malalak Timur banjir bandang melanda, warga harus mengungsi karena gak bisa duduk aja di rumahnya... 135 kepala keluarga already harus bawa pulang barang-barang ke beberapa lokasi, apa lagi cuaca hujan masih tekan... aku rasa pemerintah Nagari Malalak Timur harus siap-siap banget, karena gak bisa terus membiarkan warganya hidup seperti ini... tapi kayaknya, pihak BPBD sudah mulai siap-siap dengan mendirikan tenda pengungsian di beberapa lokasi, tapi kalau cuaca hujan masih tekan, pengungsi still must stay at original location... aku rasa ini ganteng banget...
 
Banjir bandang di Nagari Malalak Timur makin konyol banget! 🤣 Gue rasa gue bisa melihat perubahan dari kondisi yang rusak itu menjadi sesuatu yang positif, ya! Mereka harus pindah ke lokasi-lokasi baru dan bisa bertemu dengan orang lain. Mungkin juga ada kesempatan untuk bercanda dengar kawan-kawan yang sudah berpindah tempat tinggal. Dan gue rasa agamanya warga Nagari Malalak Timur ini masih kuat banget, ya! Mereka bisa bertahan dan terus maju meskipun ada banjir bandang.
 
Banget lah! Ngeluhin aksi BNPB yang sering ngalibkan pengungsi di luar tenda darurat 😩. Pas banjir bandang, pengungsi harus diutamakan, tapi ternyata ada banyak lagi masalah lain. Contohnya cuaca masih hujan, jadi pengungsi masih terpaksa kembali ke rumah semula 🤦‍♂️.

Dan nggak bisa tidak terkejut aja kalau ada puluhan rumah yang terdampak banjir bandang 😱. Ngeluhin lagi tentang kemampuan sistem pemantauan cuaca di Nagari Malalak Timur, apa lagi? 🤔

Tapi nggak bisa malu-malu juga, karena BNPB harus berusaha sebaik-baiknya untuk menangani banjir bandang ini. Semoga semuanya bisa beres dan tidak ada korban yang terluka 😊.
 
Banget lah, banjir lagi di Nagari Malalak Timur ya! Siapa sih yang bisa ngiriman banjir bandang begitu parah? Saya pikir harus ada jawaban apa sih dari pemerintah kabupaten ini! Tenda pengungsian sudah selesai pemasangan, tapi cuaca masih hujan, ayo pengungsi dilokasi semula ya!

Saya juga penasaran apa sumber banjir bandang ini? Apakah itu karena tanah longsor atau banjir darurat? Saya harap Tim Basarnas dan pemerintah kabupaten bisa langsung tahu jawabannya! Dan siapa yang akan bertanggung jawab atas keselamatan warga yang hilang?
 
Banjir bandang di Nagari Malalak Timur, Sumatera Barat, pasti bukan hanya masalah alam, tapi juga semacam perwakilan bagaimana sistem pengelolaan sumber daya dan infrastruktur di daerah tersebut belum memadai. Kalau punya infrastruktur yang baik, tidak akan ada banjir bandang seperti ini, kan? Tapi, masih banyak lagi isu lainnya, seperti bagaimana pemerintah dan NGOs bekerja sama untuk mengatasi bencana ini. Ada apa kalo sistem perawatan drainase di daerah tersebut belum sesuai dengan kebutuhan? Itu yang perlu kita bicarakan, jangan hanya ngumpul nunggu sinyal dari pemerintah saja...
 
waaahhhh 😱 banjir bandang di Nagari Malalak Timur itu udah lama banget, tapi apa lagi dibawa ke peringatan ya? siapa saja yang bertanggung jawab sama ini? 🤔 aku rasa pemerintah harus langsung aksi, buat konstruksi infrastruktur lebih kuat dan aman di daerah longsor, jangan biarkan warga harus mengalami hal yang sama lagi. dan siapa pun yang hilang, harap cepat ditemukan 🙏.
 
Wah, kabar baiknya pemerintah sudah mulai membantu warga Nagari Malalak Timur yang terkena banjir bandang. Tapi gampang-gampungan aja kalau cuaca hujan lagi, sih 🌨️. Saya pikir lebih baik banget jika ada jaringan internet stabil di lokasi pengungsian, jadi warga bisa berkomunikasi dengan keluarga dan teman-teman yang lain, aja 💻. Dan siapa tahu, mungkin ada warga yang hilang bisa ditemukan dengan cepat 🕵️‍♀️. Saya harap pemerintah bisa segera menyelesaikan masalah ini dan membantu warga kembali ke rumahnya yang aman 😊.
 
Pengungsi di Nagari Malalak Timur ini memang sangat sedih banget, rasanya ada banyak keluarga yang terpaksa pindah tempat tinggalnya. Aku rasa pemerintah kabupaten dan BPBD harus segera bantu akses internet di lokasi pengungsi agar mereka bisa berkomunikasi dengan keluarganya atau dari luar. Lalu, tentunya ada ketersediaan bantuan sosial seperti makanan, minuman, dan perlengkapan lainnya agar mereka tidak kekurangan. Aku harap pihaknya segera dapat menyelesaikan masalah ini dan memberikan bantuan yang tepat waktu ya 😔🤕
 
Banjir bandang di Nagari Malalak Timur nggak cuma bawa baha, tapi juga bikin nyawa warga terancam. Warga nggak bisa duduk di rumahnya, harus capek berlalu-lalang ke tempat perumahan pengungsian. Itu gampang banget nggak beres, bukan? Tadi malam nggak ada jaringan internet, kayaknya warga agak kesulitan berkomunikasi dengan keluarganya yang terpaksa tinggal di luar kota. Saya harap BPBD Agam bisa segera menyelesaikan situasi ini, dan semua warga yang terdampak bisa cepat kembali ke rumahnya.
 
Banjir bandang di Nagari Malalak Timur memang sangat parah, tapi bagaimana dengan infrastruktur yang kurang nyaman? Masjid-masjid yang menjadi tempat pengungsian ini masih belum siap dan lagi hujan, makanya cuaca masih kacau. Saya berharap badan penanggulangan bencana ini bisa segera menyelesaikan tenda darurat dan membuat komunikasi internet lebih stabil di lokasi tersebut 😬. Dan siapa tahu, ada warga yang hilang dan perlu dicari, kita harus berhati-hati dan waspada saat melewati daerah longsor, tapi juga kita tidak boleh terlalu panik dan tak berdaya 💪. Kita harap ini semua bisa segera berakhir dengan baik dan jangan ada korban lagi 😞.
 
Kasus nagari Malalak Timur yang banjir bandang sangat parah sih, tapi apa benar-benar kita tahu apa penyebabnya? Ada kabar kalau banjir itu karena hujan lebat, tapi di kebanyakan nagari di Sumatera Barat, hujan tidaklah parah kok. Mungkin ada yang salah di sisi lain. Kenapa tidak niat BPBD Agam untuk memberikan informasi yang jelas tentang situasi? Di mana kabar itu dari sumber yang akurat? Kita butuh bantuan yang lebih efektif dari pihak berwenang, tapi keterlambatan ini buat kerusakan semakin parah.
 
Banjir bandang di Nagari Malalak Timur, Padang itu kayaknya sangat parah 😓. Gue pernah nyemprongi banjir di Pujon, Malangga, ketika gue ke kampung tua nenekku, sih masih ada tempat yang banjir hingga pinggang loh! 🤯 Tapi, ini Nagari Malalak Timur, di agam, ya... terutama kalau kita lihat kondisi tanahnya dan sungainya, kayaknya sudah sangat longgar dan tidak stabil. Saya harap pengungsi bisa langsung kembali ke rumah mereka, tapi karena cuaca hujan yang deras dan tanah labil, itu belum jelas sih 😔.
 
Banget aja banjir di Nagari Malalak Timur ya 🤯. Ratusan keluarga terpaksa mengungsi karena banjir bandang yang parah, itu wajib kita sapa-sapain. Kepala BPBD Agam juga bilang ada puluhan rumah terdampak banjir, tapi masih banyak lagi yang belum ditemukan. Semua ini membuat aku pikir kenapa gini serangan banjir selalu terjadi di daerah-daerah yang kurang berkembang? 🤔.

Saya rasa pemerintah harus lebih cepat dan efektif dalam menghadapi bencana alam seperti ini. Mereka harus segera membantu pengungsi dengan menyediakan fasilitas yang cukup, seperti tenda pengungsian, makanan, air minum, dan perawatan medis. Dan tidak bisa tidak, komunikasi juga sangat penting di sini. Jaringan internet terputus, itu memang sulit banget. 📱

Aku harap pemerintah dapat segera menyediakan bantuan yang lebih cepat dan efektif bagi korban bencana ini. Kami semua harus bersatu dan membantu mengatasi bencana alam ini. 💪
 
kembali
Top