Pemerintah mencanangkan program sekolah rakyat sebagai upaya berani memotong rantai kemiskinan. Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pemerintah ingin memberikan kesempatan pendidikan yang sama bagi anak-anak dari keluarga miskin, sehingga tidak perlu terus hidup dalam kondisi serba terbatas.
Dari target 500 sekolah rakyat, sebanyak 166 sekolah sudah beroperasi lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan. Sekolah rakyat ini menampung 15.645 siswa dari keluarga berpenghasilan rendah, khususnya dari kelompok desil satu dan dua.
Program sekolah rakyat dirancang untuk menghentikan pola kemiskinan antargenerasi yang terus berulang. Konsep sekolah rakyat mencakup jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK dalam satu sistem terpadu, dengan kapasitas hingga 1.000 siswa per sekolah.
Pemerintah berharap bahwa jika seluruh 500 sekolah rakyat rampung dibangun, program ini akan memberi akses pendidikan kepada sekitar 500 ribu anak dari keluarga miskin di berbagai daerah.
Dari target 500 sekolah rakyat, sebanyak 166 sekolah sudah beroperasi lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan. Sekolah rakyat ini menampung 15.645 siswa dari keluarga berpenghasilan rendah, khususnya dari kelompok desil satu dan dua.
Program sekolah rakyat dirancang untuk menghentikan pola kemiskinan antargenerasi yang terus berulang. Konsep sekolah rakyat mencakup jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK dalam satu sistem terpadu, dengan kapasitas hingga 1.000 siswa per sekolah.
Pemerintah berharap bahwa jika seluruh 500 sekolah rakyat rampung dibangun, program ini akan memberi akses pendidikan kepada sekitar 500 ribu anak dari keluarga miskin di berbagai daerah.