Pemerintah memutuskan untuk membangun 100 unit gudang bulog dalam waktu singkat, sebagai jawaban atas keluhan petani terkait keterbatasan fasilitas penyimpanan. Gudang ini akan menjadi solusi konkret bagi petani agar hasil panen mereka dapat segera diserap dan tidak terhambat oleh keterbatasan gudang.
Menurut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, presiden telah memberikan arahan untuk mempercepat pelaksanaan penyediaan infrastruktur pascapanen. Oleh karena itu, pemerintah akan membangun gudang bulog di berbagai sentra produksi padi dan gabah.
Produksi beras nasional tahun 2025 diproyeksikan akan meningkat sebesar 13,54% dari tahun sebelumnya, dengan total 34,77 juta ton. Namun, keterbatasan gudang masih menjadi masalah bagi petani.
Menko Pangan Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa SKB ini menjadi dasar hukum bagi pelaksanaan program lintas kementerian. Pemerintah akan menyiapkan Instruksi Presiden (Inpres) untuk mempercepat implementasi langkah percepatan ini.
Pemerintah memiliki anggaran Rp5 triliun untuk membangun 100 unit gudang bulog. Ini diharapkan dapat memperkuat sistem logistik pangan nasional dan menjaga stabilitas harga, serta memastikan petani tidak merugi akibat keterlambatan penyerapan hasil panen mereka.
Dengan demikian, pemerintah berkomitmen untuk membangun gudang bulog yang memadai di berbagai sentra produksi padi dan gabah. Ini diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi penyimpanan hasil panen petani dan menjaga stabilitas harga.
Menurut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, presiden telah memberikan arahan untuk mempercepat pelaksanaan penyediaan infrastruktur pascapanen. Oleh karena itu, pemerintah akan membangun gudang bulog di berbagai sentra produksi padi dan gabah.
Produksi beras nasional tahun 2025 diproyeksikan akan meningkat sebesar 13,54% dari tahun sebelumnya, dengan total 34,77 juta ton. Namun, keterbatasan gudang masih menjadi masalah bagi petani.
Menko Pangan Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa SKB ini menjadi dasar hukum bagi pelaksanaan program lintas kementerian. Pemerintah akan menyiapkan Instruksi Presiden (Inpres) untuk mempercepat implementasi langkah percepatan ini.
Pemerintah memiliki anggaran Rp5 triliun untuk membangun 100 unit gudang bulog. Ini diharapkan dapat memperkuat sistem logistik pangan nasional dan menjaga stabilitas harga, serta memastikan petani tidak merugi akibat keterlambatan penyerapan hasil panen mereka.
Dengan demikian, pemerintah berkomitmen untuk membangun gudang bulog yang memadai di berbagai sentra produksi padi dan gabah. Ini diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi penyimpanan hasil panen petani dan menjaga stabilitas harga.