Pemerintah Kota Bandung meluncurkan uji coba Angkot Listrik Angklung di rute Gunung Batu-Stasiun Bandung. Keberangkatan ini merupakan salah satu bentuk inovasi baru yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengembangkan pengelolaan transportasi publik di kota.
Uji coba awal Angkot Listrik berhasil dilaksanakan dengan menggunakan 1 unit kendaraan Angklung selama tiga bulan, meskipun masih dalam tahap pengembangan dan perbaikan. Hasil uji coba ini akan digunakan sebagai dasar untuk perencanaan dan pengembangan lebih lanjut pada tahun 2026.
Kemudian Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyatakan bahwa Angkot Listrik diharapkan dapat menjadi bentuk inovasi masa depan dalam transportasi, yang akan mempromosikan efisiensi dan manfaat bagi masyarakat. "Ini merupakan awal dari perubahan kita dalam mengelola transportasi," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Rasdian Setiadi menyatakan bahwa pemerintah hanya memilih rute Gunung Batu-Stasiun Bandung sebagai tahap awal pengoperasian untuk melihat respons masyarakat dan efektivitas Angkot Listrik. Rute-rute lainnya akan diperdebatkan di masa depan.
Tampaknya pemerintah ingin membuat perubahan yang positif dalam transportasi publik, yang nantinya dapat menjadi kehadiran Marlip sebagai pengganti angkot tradisional. Masrah Marang dari PT Marlip Indo Mandiri juga menyatakan bahwa Angkot Listrik beroperasi dengan cara yang sama seperti angkot lainnya, tetapi menawarkan sistem pembayaran digital yang lebih modern dan efisien.
Dengan demikian, Angkot Listrik diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan transportasi bagi masyarakat Bandung.
Uji coba awal Angkot Listrik berhasil dilaksanakan dengan menggunakan 1 unit kendaraan Angklung selama tiga bulan, meskipun masih dalam tahap pengembangan dan perbaikan. Hasil uji coba ini akan digunakan sebagai dasar untuk perencanaan dan pengembangan lebih lanjut pada tahun 2026.
Kemudian Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyatakan bahwa Angkot Listrik diharapkan dapat menjadi bentuk inovasi masa depan dalam transportasi, yang akan mempromosikan efisiensi dan manfaat bagi masyarakat. "Ini merupakan awal dari perubahan kita dalam mengelola transportasi," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Rasdian Setiadi menyatakan bahwa pemerintah hanya memilih rute Gunung Batu-Stasiun Bandung sebagai tahap awal pengoperasian untuk melihat respons masyarakat dan efektivitas Angkot Listrik. Rute-rute lainnya akan diperdebatkan di masa depan.
Tampaknya pemerintah ingin membuat perubahan yang positif dalam transportasi publik, yang nantinya dapat menjadi kehadiran Marlip sebagai pengganti angkot tradisional. Masrah Marang dari PT Marlip Indo Mandiri juga menyatakan bahwa Angkot Listrik beroperasi dengan cara yang sama seperti angkot lainnya, tetapi menawarkan sistem pembayaran digital yang lebih modern dan efisien.
Dengan demikian, Angkot Listrik diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan transportasi bagi masyarakat Bandung.