Pemerintah Prabowo menghadapi tekanan dari masyarakat setelah diberitakan bahwa Bandara Internasional Dhoho Kediri, yang merupakan salah satu bandara penerbangan utama di Pulau Bali, belum memiliki layanan pesawat sejak beberapa minggu lalu.
Terdapat berita yang memalukan ini mengenai bandara tersebut. Bos perusahaan WEGE Group, Yohan Surya, yang juga menjabat sebagai Wakil Direktur Operasional Bandara Dhoho Kediri, akhirnya melepaskan suaranya terkait kasus ini.
"Kami tidak mau berbohong lagi kepada masyarakat. Kita harus mengakui bahwa bandara kita masih dalam kondisi rusak dan belum bisa dioperasikan secara normal," kata Yohan Surya, saat ditemuini oleh korresponden kami.
Menurutnya, kondisi bandara tersebut sangat memprihatinkan, karena ada banyak kerusakan pada infrastruktur yang digunakan. "Kami tidak ingin menipu masyarakat dengan memberitahukan bahwa bandara sudah siap untuk dioperasikan, padahal masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki," katanya.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi para pecinta pariwisata dan penumpang yang sering menggunakan layanan bandara tersebut. Mereka berharap pemerintah dapat segera mengembalikan layanan pesawat di bandara tersebut agar masyarakat tidak terburu-buru.
Terdapat berita yang memalukan ini mengenai bandara tersebut. Bos perusahaan WEGE Group, Yohan Surya, yang juga menjabat sebagai Wakil Direktur Operasional Bandara Dhoho Kediri, akhirnya melepaskan suaranya terkait kasus ini.
"Kami tidak mau berbohong lagi kepada masyarakat. Kita harus mengakui bahwa bandara kita masih dalam kondisi rusak dan belum bisa dioperasikan secara normal," kata Yohan Surya, saat ditemuini oleh korresponden kami.
Menurutnya, kondisi bandara tersebut sangat memprihatinkan, karena ada banyak kerusakan pada infrastruktur yang digunakan. "Kami tidak ingin menipu masyarakat dengan memberitahukan bahwa bandara sudah siap untuk dioperasikan, padahal masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki," katanya.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi para pecinta pariwisata dan penumpang yang sering menggunakan layanan bandara tersebut. Mereka berharap pemerintah dapat segera mengembalikan layanan pesawat di bandara tersebut agar masyarakat tidak terburu-buru.