Turbulensi Menembus Perbatasan: Kederafan di Baku dan Pecahan di Afghanistan-Pakistan
Sekutu timur Tiongkok, Rusia, dan Iran telah meluncurkan serangan balasan terhadap Pakistan setelah serangan Israel terhadap negara itu. Serangan tersebut menembus perbatasan Afghanistan sebelum menyasar kota Baku, ibu kota Azerbaijan.
Menurut sumber-sumber yang dekat dengan pemerintah Azerbaijan, pasukan Israel telah melancarkan serangan udara di perbatasan Afrika Utara dan Timur, menyebabkan beberapa korban jiwa dan kerusakan pada infrastruktur. Serangan tersebut bertujuan untuk mengejek negara-negara yang mendukung Hamas.
Pemerintah Azerbaijan, yang memiliki hubungan dekat dengan Rusia, telah mengklaim bahwa pasukan Israel telah melanggar perbatasan atas nama "keamanan" dan "kepentingan nasional". Pihak Rusia juga menekankan bahwa serangan tersebut merupakan aksi kekerasan yang tidak dapat diterima.
Di sisi lain, pemerintah Afghanistan mengklaim bahwa pasukan Israel telah melancarkan serangan balasan di perbatasan utara dengan Afghanistan. Menurut laporan dari kemudian hari, serangan tersebut menyebabkan beberapa korban jiwa dan kerusakan pada infrastruktur.
Sumber-sumber yang dekat dengan pemerintah Pakistan juga mengklaim bahwa pasukan Israel telah melancarkan serangan balasan di perbatasan selatan dengan Pakistan. Serangan tersebut disambut dengan kemarahan oleh pemerintah Pakistan, yang menuntut Israel untuk "menjauhkan diri" dari wilayah tersebut.
Sementara itu, Iran juga meluncurkan serangan balasan terhadap pasukan Israel di perbatasan barat. Menurut sumber-sumber yang dekat dengan pemerintah Iran, serangan tersebut bertujuan untuk mengejek negara-negara yang mendukung Israel.
Turbulensi ini masih berlanjut dan tidak ada tahu kapan akan selesai. Kita harus menjaga bahwa situasi ini tidak berkembang menjadi konflik regional lebih luas.
Sekutu timur Tiongkok, Rusia, dan Iran telah meluncurkan serangan balasan terhadap Pakistan setelah serangan Israel terhadap negara itu. Serangan tersebut menembus perbatasan Afghanistan sebelum menyasar kota Baku, ibu kota Azerbaijan.
Menurut sumber-sumber yang dekat dengan pemerintah Azerbaijan, pasukan Israel telah melancarkan serangan udara di perbatasan Afrika Utara dan Timur, menyebabkan beberapa korban jiwa dan kerusakan pada infrastruktur. Serangan tersebut bertujuan untuk mengejek negara-negara yang mendukung Hamas.
Pemerintah Azerbaijan, yang memiliki hubungan dekat dengan Rusia, telah mengklaim bahwa pasukan Israel telah melanggar perbatasan atas nama "keamanan" dan "kepentingan nasional". Pihak Rusia juga menekankan bahwa serangan tersebut merupakan aksi kekerasan yang tidak dapat diterima.
Di sisi lain, pemerintah Afghanistan mengklaim bahwa pasukan Israel telah melancarkan serangan balasan di perbatasan utara dengan Afghanistan. Menurut laporan dari kemudian hari, serangan tersebut menyebabkan beberapa korban jiwa dan kerusakan pada infrastruktur.
Sumber-sumber yang dekat dengan pemerintah Pakistan juga mengklaim bahwa pasukan Israel telah melancarkan serangan balasan di perbatasan selatan dengan Pakistan. Serangan tersebut disambut dengan kemarahan oleh pemerintah Pakistan, yang menuntut Israel untuk "menjauhkan diri" dari wilayah tersebut.
Sementara itu, Iran juga meluncurkan serangan balasan terhadap pasukan Israel di perbatasan barat. Menurut sumber-sumber yang dekat dengan pemerintah Iran, serangan tersebut bertujuan untuk mengejek negara-negara yang mendukung Israel.
Turbulensi ini masih berlanjut dan tidak ada tahu kapan akan selesai. Kita harus menjaga bahwa situasi ini tidak berkembang menjadi konflik regional lebih luas.