Bahlil Lahadalia, ketua umum Partai Golkar, menemui Presiden RI Prabowo Subianto untuk menyampaikan aspirasi agar Soeharto menjadi Pahlawan Nasional. Bahlil mengatakan bahwa Golkar memiliki aspirasi yang kuat untuk memberi penghargaan kepada Soeharto sebagai tokoh bangsa yang telah memimpin Indonesia.
Bahlil menjelaskan bahwa Prabowo Subianto menerima dan akan mempertimbangkan aspirasi Golkar. "Saya (Prabowo) mengatakan bahwa saya menerima dan akan mempertimbangkan," ujarnya. "Sudah barang tentu itu lewat mekanisme internal, kan ada, ada mekanisme yang harus dilalui."
Bahlil juga menjelaskan bahwa Golkar menilai Soeharto berjasa bagi Indonesia. Menurutnya, Soeharto merupakan tokoh bangsa yang telah memimpin Indonesia dan memiliki kontribusi yang signifikan dalam sejarah negara.
Partai Golkar telah mengusulkan 40 nama yang dianggap layak untuk menjadi Pahlawan Nasional, termasuk Soeharto. Daftar nama itu telah resmi diserahkan kepada Menteri Kebudayaan dan Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon.
Juru Bicara Istana Prasetyo Hadi mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto tengah mempelajari nama-nama yang telah diusulkan Kementerian Sosial tersebut. "Nama pahlawan kami sudah menerima secara resmi dari Kemensos hasil dari Dewan Gelar dan Tanda Jasa," ujarnya.
Sementara itu, Soeharto juga merupakan bagian dari keluarga Prabowo. Prabowo menikahi putri Soeharto, Siti Hediati Hariyadi, pada 8 Mei 1983.
Bahlil menjelaskan bahwa Prabowo Subianto menerima dan akan mempertimbangkan aspirasi Golkar. "Saya (Prabowo) mengatakan bahwa saya menerima dan akan mempertimbangkan," ujarnya. "Sudah barang tentu itu lewat mekanisme internal, kan ada, ada mekanisme yang harus dilalui."
Bahlil juga menjelaskan bahwa Golkar menilai Soeharto berjasa bagi Indonesia. Menurutnya, Soeharto merupakan tokoh bangsa yang telah memimpin Indonesia dan memiliki kontribusi yang signifikan dalam sejarah negara.
Partai Golkar telah mengusulkan 40 nama yang dianggap layak untuk menjadi Pahlawan Nasional, termasuk Soeharto. Daftar nama itu telah resmi diserahkan kepada Menteri Kebudayaan dan Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon.
Juru Bicara Istana Prasetyo Hadi mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto tengah mempelajari nama-nama yang telah diusulkan Kementerian Sosial tersebut. "Nama pahlawan kami sudah menerima secara resmi dari Kemensos hasil dari Dewan Gelar dan Tanda Jasa," ujarnya.
Sementara itu, Soeharto juga merupakan bagian dari keluarga Prabowo. Prabowo menikahi putri Soeharto, Siti Hediati Hariyadi, pada 8 Mei 1983.