Bahlil soal Prabowo Tegur Menteri Nakal: Saya Setiap Dipanggil Ditegur

Presiden Prabowo Subianto memperingatkan menteri-neminya untuk bekerja dengan benar. Ia mengingatkan bahwa jika tiga kali diberi peringatan masih 'nakal', akan diganti.

Ternyata, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan jawaban tentang isu ini. Bahlil bilang bahwa ia tidak tahu tentang isu tersebut karena hanya Presiden yang tahu apa-apa itu. Ia juga mengatakan bahwa jika setiap hari ikut rapat, pasti ditegur.

Bahlil juga mengatakan bahwa anak buahnya (para menteri) hebat-hebat dan kalau ada satu dua nakal, dia hanya peringat ya kan? Dia tidak akan kasih resiko kepada para pembantunya yang nakal.
 
I don’t usually comment but... siapa ngerasa Presiden Subianto kayak gitu, benar-benar serius kayak gini. Kalau bukannya dipekerjakan untuk mengatur menteri-menteri, tapi dipekerjakan untuk berbincang aja dengan mereka πŸ˜‚. Bahlil Lahadalia itu ngerasa nggak peduli sama peringatan sih, tapi aku pikir kalau dia kayak gini, itu juga bikin kerugian ya?
 
Hmm, kayak gue nonton video di YouTube, Presiden Prabowo Subianto itu benar-benar serius banget dengannya. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia itu kayaknya nggak tahu apa-apa dan nggak mau bertanggung jawab. Kalau gue sih pikir Bahlil itu anak buah yang nggak bisa dipercaya, karena kalau ada yang nakal, dia hanya peringat aja? Tapi kalau gue nyesel, mungkin Bahlil itu tidak perlu diingatkan sama Presiden. Mungkin kalau kita lihat dari sisi lain, Bahlil itu hanya menunjukkan bahwa dia punya tim yang hebat dan dia bisa terus mengarahinya untuk mencapai tujuan. Tapi gue rasa kalau ini adalah contoh bagaimana sistem pemerintahan di Indonesia masih perlu diperbaiki agar tidak ada lagi kasus seperti ini. πŸ€”
 
Presiden itu serius banget, tapi aku rasa masih perlu dicatat nih, tapi siapa tahu apa yang dikatakan Bahlil lah benar juga 😊. Mungkin kita harus lebih fokus pada pekerjaan dan tidak terlalu sibuk ngobrol di rapat. Tapi aku senang Presiden ini memperhatikan kerja menterinya, itu baik banget! πŸ™Œ
 
[GIF: Ayam dengan ekspresi penasaran]

[Meme: Ayam yang suka ngobrol dengan garis bawah di atasnya]

[Gif: Kucing berlari dengan mata tertutup, seperti Bahlil Lahadalia]
 
Aku pikir ini cara Prabowo yang serius banget, tapi aku curhat, kenapa beliau harus begitu keras dengan menterinya? Beliau sudah tahu bahwa mereka hanya manusia biasa seperti dia sendiri, apa ada yang salah dengan itu? Aku rasa kalau beliau lebih fokus pada pekerjaan beliau daripada mencari hal-hal lain, kenapa tidak berusaha untuk membuat kerja beliau lebih baik? πŸ€”
 
Makasih atas peringatan Presiden Prabowo Subianto, tapi aku pikir ada hal lain yang perlu diperhatikan disini 😊. Menteri Bahlil Lahadalia memang bilang bahwa dia tidak tahu apa-apa tentang isu tersebut, tapi itu bukan masalahnya. Masih banyak menteri yang juga mengatakan bahwa mereka tidak tahu apa-apa dan hanya menunggu peringatan dari Presiden.

Aku pikir poin penting disini adalah efektivitas sistem peringatan tersebut. Jika Presiden memang akan diganti jika masih 'nakal', maka ada tekanan besar pada menteri-menteri yang harus menjaga perilaku mereka. Tapi, jika Presiden hanya memberikan peringatan dan menteri masih bisa mengejar kegiatan nakal mereka, maka sistem itu tidak efektif apa pun.

Aku rasa solusi bukannya membuat menteri-menteri lebih takut, tapi membuat mereka lebih bertanggung jawab dan profesional dalam pekerjaan mereka. Jika menteri-menteri bisa bekerja dengan baik dan jujur, maka Presiden tidak perlu lagi memperingatkan atau bahkan menggantikan mereka. πŸ€”
 
hehe, nggak heran si Bahlil bilang begitu kayaknya. tapi apa artinya kalau Presiden aja yang tahu apa-apa itu? siapa dia nih yang mengawasi kegiatan menteri-neminya? kalau dia punya jawabannya, kenapa tidak memberitahu umum? sih mungkin karena dia takut dianggap nakal juga sama si Bahlil. tapi nggak masalah kalau Presiden aja yang bilang apa-apa, asalkan gampangnya terjemahkan ke tindakan nyata.
 
Presiden itu benar-benar kayaknya sih... πŸ€·β€β™‚οΈ Tapi, Menteri Bahlil ini nih, apa lagi dia tahu? πŸ˜‚ Kan diangkat karena kebijaksanaannya loh! πŸ™„
 
Presiden Prabowo Subianto udah serius-senyum aja, sih. Menteri-menterinya harus ingat, kalau gini punya apa-apa, dia akan tahu. Tapi, Bahlil Lahadalia bilang kalau dia tidak kenal apa yang terjadi karena hanya Presiden yang tahu apa-apa itu? Dia seperti anak muda yang baruuu di dunia ini. πŸ€”

Aku rasa kalau Bahlil udah terlalu santai, sih. Ia harus ngertot siapa aja yang nakal, dan nggak hanya peringatan aja, tapi juga tindakan. Kalau dia terus santai, aku rasa Presiden akan serius-serius aja dengan Bahlil... atau bawa masuk akal ke istana! πŸ˜‚

Aku rasa itu kesal, sih. Menteri-menterinya harus punya semangat untuk bekerja keras, bukan hanya santai-santai di istana. Tapi, aku juga paham kalau Presiden harus tekhadap, karena dia yang harus menangani seluruh negara. 🀝
 
aku nggak tahu apa artinya kalau presiden bilang "nakal" sih... tapi aku rasa bahlil lah sebenarnya jujur, dia bilang bahwa ia tidak tahu apa-apa tentang isu itu πŸ˜‚. dan aku setuju dengannya, kalau dia tidak tahu, kenapa dia harus ikut rapat setiap hari? mungkin dia bisa fokus pada pekerjaan yang sebenarnya dihadapkannya... dan sih, kalau ada nakal, peringatan sudah cukup ya... no need berantai 😊.
 
Gue rasa Presiden Prabowo Subianto nanti gak bisa diandalkan sih... Ia kayaknya bising-bising kalau anak buahnya nakal, tapi siapa tahu apa yang sebenarnya terjadi di belakang layar? πŸ€”

Gue pikir Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang bilang hanya Presiden yang tahu apa-apa itu, itu kayaknya lemasan sih... Jika dia benar-benar tidak tahu, maka kenapa gak coba cari informasi lebih lanjut sebelum mengumumkan? πŸ€·β€β™‚οΈ

Dan yang bikin gue curiga adalah kalau Presiden bilang 'nakal' itu sih, apa itu benar-benar kata nyata? Atau mungkin hanya teka-teki buat membingungkan anak buahnya? Gue rasa Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang bilang setiap hari ikut rapat pasti ditegur sih, itu kayaknya kurang bijak sih... πŸ’‘
 
Gue rasa Bahlil lah ngomong asyik! Tapi gue paham dia cuman buat membenarkan Presiden sih, kalau gak ada yang nakal dia kudu diganti aja! Tapi apa arti kalau anak buahu-nya hebat-hebat? Siapa yang bikin dia bisa berlaku kayak itu? Gue rasa Bahlil lah tekan tekan aja, tapi Presiden sih udah nyaman banget!
 
Gue pikir presiden ini kayak orang tua yang terus ngeluhin anaknya. "Kamu nakal, kamu nakal" tapi gak ada satu pun kali dia ngeremboh anaknya. Menteri Bahlil ini benar-benar mantap, tapi kalau bukannya nakal, gue rasa dia jadi ngeluhin apa lagi? πŸ€·β€β™‚οΈ
 
kaya gampang aja si Bahlil ngomong dgn presiden, tapi kalo dia buang-buang waktu di rapat sembaran, nggak ada masalah sama sekali πŸ€·β€β™‚οΈ. dan kalau dia pikir anak buahnya nakal, tapi dia sendiri yang sering bunuhin kinerja mereka, gimana? kira-kira siapa yang akan bertanggung jawab jika ESDM jadi total sia-sia?
 
Aku pikir gak serius banget si Bahlil. Ia bilang kalau Presiden yang tahu apa-apa itu, tapi aku rasa itu cara soppir sih. Siapa sih yang mau ditegur karena tidak ikut rapat? Tapi kayaknya gak ada solusinya, ya. Dengan kalimat 'nakal' sih, aku ngga sabar lagi... πŸ€―πŸ’”
 
Wah, nggak bisa tidak terkesan dengerin jawaban Bahlil kayaknya πŸ™„. Kalau gue berani bilang, Presiden Prabowo itu bule-bule banget! Siapa dia yang tahu apa-apa itu dan siapa gue yang salah? Tapi, saya nggak bermaksud membenarkan behavior nakalnya para menteri, tapi gue pikir kalau Bahlil kayaknya harus fokus lebih pada pekerjaananya bukan terus-menerus ngeluh ke Presiden πŸ€¦β€β™‚οΈ.
 
Pikirnya nggak masuk akal sih. Jika Presiden bilang 3 kali sudah 'nakal', tapi Menteri Bahlil bilang 'nah, aku ngga tahu apa-apa itu'. Makanya kan kita percaya pada orang yang berkepanjangan nama seperti Bahlil? πŸ™„ Tapi ya, kalau dia bilang anak buahnya hebat dan hanya peringatan 1-2 kali sudah cukup, itu semua tergantung dari siapa aja. Yang jelas, kita harus berharap Presiden nggak terlalu marah lagi πŸ˜….
 
Gue bayangkan kalau Presiden itu kayak gaji pangsa, selalu ngeluh ke menterinya tapi jadi jawabannya siap-siap aja. Bahlil itu kayaknya agak teka-teki, sih. Jika Presiden bilang nakal, tapi bhnya kayaknya malah bilang aku cuma peringat aja, kan?

Gue rasa Presiden itu perlu memberikan contoh yang lebih baik bagi menteri-menternya, bukannya cuma ngeluh ke orang di bawah. Dan gue juga rasa Bahlil itu kayaknya terlalu santai, sih. Jika dia benar-benar nakal, gue rasa Presiden harus mengambil tindakan yang lebih keras, bukan cuma peringatan kecil aja.
 
Aku pikir Menteri Bahlil kayak gampang banget πŸ€¦β€β™‚οΈ. Jika Presiden bilang 'nakal', Menteri Bahlil langsung bilang 'nah, aku tidak tahu'. Aku rasa Menteri Bahlil lebih suka ngebawa-ebuta daripada bikin keputusan yang benar. Dan kalau ditegur, dia bilang kalau anak buahnya hebat-hebat, kayak gak ada masalah sama Presiden πŸ˜’. Aku rasa kalau Menteri Bahlil harus lebih tangguh dan tidak terlalu mudah terpengaruhi oleh peringatan dari Presiden. Kalau begitu, aku pikir kebijakan ESDM akan semakin baik 🀞.
 
kembali
Top