Partai Golkar mengajukan usul untuk memberi gelar pahlawan nasional kepada Soeharto, yang ternyata dianggap layak oleh Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Golkar. Menurut dia, Soeharto telah melakukan banyak hal yang berharga bagi bangsa Indonesia.
Dalam pengucapan terima kasihnya, Bahlil mengingatkan bahwa Soeharto telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 7%, mengendalikan inflasi di bawah 15%, dan mencapai swasembada pangan dan energi. Bahkan, kekuatan teknologi juga terkenal dengan misteriusnya, yang sering disebut sebagai "Macan Asia".
Bahlil percaya bahwa Soeharto layak disebut sebagai "bapak pembangunan" karena kontribusinya dalam meletakkan fondasi pembangunan bangsa Indonesia. Dengan demikian, penghargaannya sebagai pahlawan nasional sangat wajar.
Pengucapan terima kasih Bahlil mengingatkan kita pada pentingnya menghargai perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh Soeharto dalam membangun bangsa Indonesia.
Dalam pengucapan terima kasihnya, Bahlil mengingatkan bahwa Soeharto telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 7%, mengendalikan inflasi di bawah 15%, dan mencapai swasembada pangan dan energi. Bahkan, kekuatan teknologi juga terkenal dengan misteriusnya, yang sering disebut sebagai "Macan Asia".
Bahlil percaya bahwa Soeharto layak disebut sebagai "bapak pembangunan" karena kontribusinya dalam meletakkan fondasi pembangunan bangsa Indonesia. Dengan demikian, penghargaannya sebagai pahlawan nasional sangat wajar.
Pengucapan terima kasih Bahlil mengingatkan kita pada pentingnya menghargai perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh Soeharto dalam membangun bangsa Indonesia.