Bahlil Sebut Listrik di Sumatra Akan Berangsur Membaik Esok Hari

Bahlil, menurutnya, listrik di daerah-daerah yang terdampak banjir di Sumatra mulai berangsur membaik. InsyaAllah malam ini listrik sudah menyala. Paling lambat hari Sabtu, malam nanti sudah bisa berlangsung normal lagi.

Terdapat beberapa wilayah di Sumatera Utara yang masih mengalami kenyataan sulitnya perekahan energi, seperti Tapanuli Tengah dan Sibolga. Namun, Bahlil bersikap pesimis dengan harapan listrik mulai beroperasi normal lagi. Dia juga menyatakan bahwa daerah-daerah lain seperti Aceh akan diberikan kesempatan untuk mendapatkan energi listrik.

Bahlil juga menyatakan bahwa terdapat beberapa daerah yang tidak dapat dijangkau oleh akses ke bahan bakar minyak (BBM) karena situasi kemerdekaan. Sehingga, hal ini disebabkan akses ke beberapa daerah masih terputus.

Bahlil menilai, secara keseluruhan, stok BBM di Sumatra akan dapat ditransfer hingga 7-8 hari ke depan. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral juga mengatakan bahwa mereka telah memutuskan untuk sistem pembelian menggunakan barcode untuk mencegah penumpukan antrean.

Selain itu, Bahlil juga menyatakan bahwa pemerintah akan berupaya mendistribusikan liquid petroleum gas (lpg) di Sumatra. Stok LPG yang semula diambil dari Dumai, Riau, untuk kawasan Sumatera Utara kini dialihkan dan disaluran ke Sumatera Barat.
 
Aku masih ragu-ragu, gimana caranya stok BBM bisa naik 7-8 hari? Siapa ngejar siapa? Apakah ada rencana untuk memastikan akses ke bahan bakar ini? Aku juga penasaran dengan sistem pembelian barcode itu, bagaimana caranya bekerja? Bagus atau tidak sih jika harus tunggu antrean lama sebelum mendapatkan listrik?
 
Sekarang kalau sudah bisa ngerasa arus listrik mulai pulih, itu jadi harapan para masyarakat di daerah yang dipengaruhi banjir ya 😊. Tapi masih banyak daerah yang belum bisa mendapatkan energi listrik, seperti Tapanuli Tengah dan Sibolga. Aku rasa harus ada langkah tambahan agar bisa segera mendapatkan listrik mereka ya. Dan kalau stok bahan bakar minyak di Sumatra tidak terlalu padat, aku rasa harus ada strategi untuk mengalihkan akses energi ke daerah-daerah yang dibutuhkan. Semoga pemerintah bisa segera menyelesaikan masalah ini 🀞
 
Kalau listrik mulai berangsur membaik, tapi masih ada daerah-daerah lain yang sulitnya perekahan energi, berarti apa sih yang salah? Jadi kita harus bertanya-tanya apakah pemerintah benar-benar serius dalam menyelesaikan masalah ini atau hanya sekedar mengalihkan perhatian dari satu daerah ke daerah lain. Lalu apa dengan stok BBM di Sumatra, 7-8 hari aja? Tapi ada beberapa daerah yang tidak dapat dijangkau oleh akses ke bahan bakar minyak... ini berarti apa sih kebijakan pemerintah?
 
Makasih ya, pemerintah udah ngebantu dgn listrik di daerah banjir di Sumatra mulai masuk ari. Saya rasa ini bagus sekali, tapi gampang juga kalau ada yang masih sengaja ketinggalan. Kita harap semuanya bisa langsung beroperasi normal ya! πŸŒžπŸ’‘
 
Gue pikir ini penyelesaian yang agak lambat banget. 7-8 hari? Itu lama banget nih, terutama untuk daerah-daerah di Tapanuli Tengah dan Sibolga yang sudah terdampak banjir. Gue harap pemerintah bisa segera mengaktifkan sistem pembelian menggunakan barcode untuk mencegah penumpukan antrean, tapi gue juga rasa ini masih belum cukup, apa-apa pun solusinya. Dan alih-alih membantu daerah-daerah yang terdampak banjir, sekarang gue lihat ada stok LPG yang dialihkan ke Sumatera Barat? Gue kira pemerintah ini sedang mencari cara untuk mengalihkan perhatian dari masalah yang dihadapi. Tapi, saya masih optimis, karena jika mereka benar-benar fokus pada solusi, gue yakin listrik akan menyala kembali di Sumatra. 🌟
 
Sikirnya akses listrik di daerah banjir Sumatera nanti punya rasa yang asyik deh, 7-8 hari nanti masih ada yang nggak terjangkau BBM. Sapa sapa nanti akses ke Dumai Riau sama aja dengan sapa sapa akses ke kawasan Tapanuli Tengah? Apalagi lpg yang ditransfer dari Sumatera Barat bulelah bahan bakar yang lebih mahal!
 
Kalau punya listrik lagi di daerah banjir itu pasti lebih baik juga nih, gak perlu berlari-lari keluar rumah sama sekali πŸ€¦β€β™‚οΈ. Saya pikir pemerintah gak usah khawatir karena stok BBM 7-8 hari depan udah cukup, kalau ada keterlambatan itu sengaja buat kesempatan para pengusaha bisa berinvestasi nih πŸ€‘. Dan kayaknya akses ke bahan bakar minyak gak masalah lagi, karena siapa tahu ada penumpukan antrean aja udah siap untuk berinvestasi juga πŸ˜‚.
 
Aku pikir nanti gampang banget ya, listrik di daerah banjir Sumatra udah beroperasi normal lagi! Tapi aku juga pikir Bahlil udah salah cari informasinya, siapa tahu stok BBM cuma 7-8 hari aja? Aku nanti nunggu lagi sampai ada kabar pasti ya. Dan sistem pembelian barcode itu kayaknya gampang buat pihak Kementerian, tapi apa nanti bagaimana kalau tidak ada bahan bakar? Aku rasa harus ada solusi yang lebih cepat, gini cuma sekedar beritahu kita aja dan nanti lupa sih πŸ˜’
 
Aku pikir listrik di daerah banjir masih jauh dari normal sih... 7-8 hari lagi? Sepertinya terlalu cepat deh, aku rasa lebih baik jika mereka konsultasi dulu dengan masyarakat yang terkena dampak. Dan barcode system buat pemberian bahan bakar? Apa itu kebijakan di baliknya? Banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi penumpukan antrean, gak usah punya teknologi yang canggih tapi tidak membantu masyarakat sih...
 
ada sih yang nggak sangka banget ya kalau listrik mulai berangsur membaik di daerah-daerah terdampak banjir di sumatra! tapi masih banyak wilayah di sumatera utara yang masih mengalami kesulitan perekahan energi, itu memang tidak enak banget πŸ€•. tapi kalau daerah lain seperti aceh bisa mendapatkan energi listrik, itu akan lebih baik banget untuk mereka. dan kalau sistem pembelian bbm menggunakan barcode itu juga bagus sekali, itu akan mencegah penumpukan antrean dan semoga stok bbm di sumatra bisa ditransfer hingga 7-8 hari ke depan πŸ•°οΈ.
 
Kalau gini sih, listrik mulai kembali nyala di daerah banjir banget di Sumatera. Aku senang sekali, tapi masih ada beberapa wilayah yang belum bisa nyaman banget. Tapanuli dan Sibolga udah terlambat banget.

Aku rasa pemerintah udah lakukan apa yang bisa mereka lakukan, kirimkan listrik ke Aceh juga, aku senang sekali untuk daerah tersebut. Sayangnya akses minyak bakaarnya masih tertutup. Kita harap semuanya bisa beres di 7-8 hari nanti.

Sistem pembelian BBM yang baru itu udah bagus banget, aku tidak sabar lihat bagaimana ini bisa membantu ke daerah-daerah terpencil. LPG juga akan membantunya, kayaknya pemerintah udah siap-siap dengan strategi yang tepat untuk menghadapi situasi ini.
 
Aku pikir kalau akses ke bahan bakar minyak masih terputus di beberapa daerah, itu pasti salah kebijakan pemerintah πŸ€”. Mungkin mereka harus memikirkan alternatif yang lebih baik, seperti menggunakan energi terbarukan, jadi di masa depan kita tidak lagi mengalami kesulitan seperti ini 😊.
 
Gak ada jawabannya, kan? Kalo banjir ini memang nggak sengaja, tapi pemerintah apa lagi yang nggak siap? Mau dikejar akses listrik ke daerah-daerah yang benar-benar membutuhkanya. Sementara itu, LPG yang dialihkan dari Dumai, Riau, ke Sumatera Barat, eh? Gak bisa juga nanti.

Aku pikir pemerintah harus lebih berhati-hati dalam mengelola sumber daya seperti BBM dan energi listrik. Kalau nggak sengaja banjir terjadi, tapi kemudian keterbatasan akses listrik dan bahan bakar minyak itu gangu kok. Aku rasa harus ada langkah-langkah yang lebih matang sebelum situasi seperti ini terjadi lagi.

Sekarang, bagaimana caranya mencegah penumpukan antrean di stasiun-stasiun penjualan BBM? Membuat sistem pembelian barcode itu nggak salah, tapi apa yang dibutuhkan sekarang adalah kesadaran dan pelaksanan dari petugas-stasiun penjualan.
 
Hei, banget gak sih ya? Aku pikir ini udah kabar baik juga, tapi aku masih ragu-ragu banget. Listrik di daerah banjir mulai berangsur membaik, tapi masih ada yang tidak bisa dijangkau karena akses ke bahan bakar minyak. Aku rasa ini perlu disusun dengan lebih baik, seperti diatur prioritas untuk mendistribusikan energi. Jangan sampai terjadi kenyataan sulitnya perekahan energi lagi πŸ€¦β€β™‚οΈ. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral juga udah berusaha menggunakan barcode untuk mencegah penumpukan antrean, tapi aku rasa ini perlu dilakukan dengan lebih cepat, seperti segera. Aku harap pemerintah bisa mendistribusikan energi dengan lebih baik lagi πŸ™.
 
Aku pikir ini salah satu contoh bagaimana kemampuan pemerintah dalam menghadapi bencana alamnya. Banyak yang mengatakan bahwa listrik di daerah-daerah yang terdampak banjir mulai berangsur membaik, tapi apa yang sebenarnya dilakukan? Mereka siapa-siapa saja yang memiliki sumber daya dan kemampuan untuk membantu.

Dan aku rasa ini juga salah satu contoh bagaimana pemerintah sedang mencari solusi untuk sistem pembelian energi. Menggunakan barcode untuk mencegah penumpukan antrean? Itu cerdas! Dan lagi-lagi, mendistribusikan liquid petroleum gas (lpg) di Sumatra? Aku setuju dengan itu juga!

Tapi, aku masih ragu-ragu tentang bagaimana akses ke bahan bakar minyak (BBM) di daerah-daerah yang tidak dapat dijangkau. Ada banyak yang terdampak oleh banjir dan kemerdekaan, tapi apa yang pemerintah lakukan untuk membantu mereka? Aku berharap pemerintah bisa lebih cepat dalam menyelesaikan masalah ini.

πŸ”ŒπŸ’‘
 
gak percaya ya bro, ini banjir di sumatera utara siapa yang nggak terkena 🀯. kalau malam ini listrik sudah menyala, gak ada bayang-bayang lagi di rumah. tapi akses ke bahan bakar minyak masih terputus, berarti kapan nanti bisa nyaman nih? 7-8 hari ke depan sih, itu lama banget bro. dan sistem pembelian barcode yang nggak bisa mencegah penumpukan antrean, tapi toh itu sudah siap kok πŸ˜‚. liquid petroleum gas juga dipindahkan dari riau ke sumatera barat, berarti siapa yang nanti akan kenyang? πŸ€”
 
Ooiiiee! 🀩 Saya rasa semoga listrik di daerah-daerah yang banjir nanti sudah kembali beroperasi normal aja, bukannya 7-8 hari lagi? πŸ˜… Maksudnya siapa tahu kan bahan bakarnya bisa masuk cepat aja. Tapi, wajib juga kita sabar dan mendukung pemerintah ya πŸ™. Saya senang banget kalau giliran Sumatera Barat bisa mendapatkan LPG dari Dumai, Riau itu. Mereka pasti sangat membutuhkannya untuk energi listrik di kawasan mereka 🌟.
 
Maaf kalau kabar baiknya ini memang terkesan sedikit mengecewakan, tapi benar-benar senang banget kalau listrik mulai beroperasi normal lagi di daerah yang terdampak banjir nantinya πŸ’‘. Tapi ayo, jangan lupa kesiapan dan persiapan yang harus kita buat sebelum ini bisa terlaksana, giliran kita nanti! πŸ€” Nah, bermula dari daerah Sibolga dan Tapanuli Tengah, kalau listrik mulai beroperasi, itu artinya ada kesempatan untuk daerah lain seperti Aceh juga mendapatkan energi yang cukup πŸ’ͺ. Akan tapi, masih perlu kita siap-siap lagi karena ada beberapa daerah yang tidak bisa dijangkau oleh akses ke bahan bakar minyak, dan itulah yang membuat stok BBM pun terbatas 🚧. Tapi, kalau pemerintah bisa berhasil mendistribusikan LPG di Sumatra Barat, itu artinya kita akan semakin dekat pada target stok BBM, dan itu merupakan hal yang sangat positif πŸ’«.
 
Gue pikir ini masih jauh dari idealnya nih, listrik mulai ngepak walaupun ada daerah yang masih tidak bisa dijangkau 🀯. Kenapa pemerintah harus membuat sistem pembelian barcode sih? Gue rasa itu masih jalan konyol nih, kalau mau efisien maka harus cari solusi lain πŸ€‘. Dan gue juga khawatir stok BBM masih tidak cukup untuk daerah-daerah yang membutuhkan energi, apalagi jika ada kesulitan lagi πŸ€”. Gue harap pemerintah bisa lebih proaktif dalam menyediakan energi listrik bagi daerah-daerah yang terdampak banjir πŸ’‘.
 
kembali
Top