Presiden Prabowo Subianto memerintahkan untuk menurunkan produksi CPO (Cisato Palm Oil) di Jawa Barat hingga setengahnya, agar dapat mendukung kebutuhan minyak goreng dalam program B50 yang ditetapkan pemerintah.
Menurut sumber di Kementerian Pertanian, keputusan Presiden ini diambil karena permintaan pasar minyak goreng terus meningkat. "Dengan menurunkan produksi CPO, kita dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya produksi," kata seorang pejabat yang tidak ingin dikonfirmasi.
Namun, keputusan ini juga dikejutkan oleh komunitas petani di Jawa Barat. "Kita sudah terlalu lama menggunakan teknik pertanian tradisional untuk meningkatkan produktivitas CPO," kata Kepala Desa Sukaraja, Kabupaten Bandung Barat. "Tapi dengan menurunkan produksi, kita khawatir tidak akan mendapatkan pendapatan yang cukup."
Pemerintah setempat juga menyatakan bahwa keputusan Presiden ini masih perlu dipertimbangkan lebih lanjut agar dosen dengan dampaknya bagi masyarakat petani.
Menurut sumber di Kementerian Pertanian, keputusan Presiden ini diambil karena permintaan pasar minyak goreng terus meningkat. "Dengan menurunkan produksi CPO, kita dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya produksi," kata seorang pejabat yang tidak ingin dikonfirmasi.
Namun, keputusan ini juga dikejutkan oleh komunitas petani di Jawa Barat. "Kita sudah terlalu lama menggunakan teknik pertanian tradisional untuk meningkatkan produktivitas CPO," kata Kepala Desa Sukaraja, Kabupaten Bandung Barat. "Tapi dengan menurunkan produksi, kita khawatir tidak akan mendapatkan pendapatan yang cukup."
Pemerintah setempat juga menyatakan bahwa keputusan Presiden ini masih perlu dipertimbangkan lebih lanjut agar dosen dengan dampaknya bagi masyarakat petani.