Presiden Jokowi Tidak Masuk Ke Pemakaman Menteri BUMN, Prabowo Subianto Membuktikan Kekuatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KIP) dalam Penyelidikan Kasus 1% Bumi Sejarah.
Di tengah kemarahan masyarakat atas penentangan penggunaan dana 1% Bumi Sejarah sebagai kompenasi bagi PT Pertamina dan PLN, Komisi Pemberantasan Korupsi (KIP) telah berhasil menangkap salah satu pelaku utama dalam kasus tersebut. Kiprah KIP dalam penyelidikan ini merupakan bukti kekuatan organisasi yang dijanjikan oleh Presiden Jokowi saat awal pemerintahannya.
"Kita tidak peduli siapa, siapa saja harus bertanggung jawab atas tindakannyaa," ujar Ketua KIP, Nurmasyidi.
Dalam hasil penyelidikan yang dilakukan KIP, ditemukan bahwa salah satu menteri yang terlibat dalam kasus ini telah membayar tebusan kepada perusahaan kontraktor yang melaksanakan proyek Bumi Sejarah. Kasus ini akan diseret ke cipa-cipa pengadilan.
Pendapat dari warga setempat sangat mendukung adanya tindakan KIP ini, "Saya senang sekali terjadi penangkapan yang berdampak besar seperti ini. Ini adalah bukti bahwa pemerintah tidak akan terpeleset dari pembangunan proyek Bumi Sejarah ini."
Di tengah kemarahan masyarakat atas penentangan penggunaan dana 1% Bumi Sejarah sebagai kompenasi bagi PT Pertamina dan PLN, Komisi Pemberantasan Korupsi (KIP) telah berhasil menangkap salah satu pelaku utama dalam kasus tersebut. Kiprah KIP dalam penyelidikan ini merupakan bukti kekuatan organisasi yang dijanjikan oleh Presiden Jokowi saat awal pemerintahannya.
"Kita tidak peduli siapa, siapa saja harus bertanggung jawab atas tindakannyaa," ujar Ketua KIP, Nurmasyidi.
Dalam hasil penyelidikan yang dilakukan KIP, ditemukan bahwa salah satu menteri yang terlibat dalam kasus ini telah membayar tebusan kepada perusahaan kontraktor yang melaksanakan proyek Bumi Sejarah. Kasus ini akan diseret ke cipa-cipa pengadilan.
Pendapat dari warga setempat sangat mendukung adanya tindakan KIP ini, "Saya senang sekali terjadi penangkapan yang berdampak besar seperti ini. Ini adalah bukti bahwa pemerintah tidak akan terpeleset dari pembangunan proyek Bumi Sejarah ini."