Pemerintah mengumumkan bahwa evaluasi total terhadap aktivitas pertambangan di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh akan dilakukan. Langkah ini diambil setelah rangkaian bencana banjir dan tanah longsor yang menewaskan ratusan orang dan memutus akses sejumlah wilayah di tiga provinsi tersebut.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa pemerintah akan melakukan evaluasi total terhadap aktivitas pertambangan. "Kami dari Kementerian ESDM dalam waktu dekat, ketika akses sudah bisa, akan masuk ke sana," kata Bahlil.
Bahlil menekankan bahwa pemerintah tidak akan menoleransi perusahaan tambang yang beroperasi tanpa mematuhi standar lingkungan. "Khusus untuk tambang, setelah ini kita akan evaluasi total. Bagi pertambangan yang tidak memenuhi kaidah sebagaimana disyaratkan aturan, kita akan lakukan evaluasi," ujarnya.
Bahlil juga menyinggung pengalamannya di masa lalu sebagai pengusaha yang memberi perspektif mengenai pentingnya regulasi yang ketat. "Dasar pengalaman itulah yang akan saya jadikan rujukan untuk membuat kebijakan dan evaluasi agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi," katanya.
Selain itu, Bahlil menyebut kementeriannya sudah melakukan koordinasi dengan PLN dan Pertamina untuk memastikan bantuan logistik tetap berjalan meski kondisi cuaca masih buruk. Dia menjelaskan distribusi BBM kini dialihkan melalui jalur laut karena sejumlah jalan nasional putus dihantam longsor.
Pemerintah juga menyalurkan bantuan senilai Rp3 miliar untuk masyarakat terdampak di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Bahlil menyampaikan belasungkawa atas korban yang meninggal dan warga yang kehilangan rumah.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa pemerintah akan melakukan evaluasi total terhadap aktivitas pertambangan. "Kami dari Kementerian ESDM dalam waktu dekat, ketika akses sudah bisa, akan masuk ke sana," kata Bahlil.
Bahlil menekankan bahwa pemerintah tidak akan menoleransi perusahaan tambang yang beroperasi tanpa mematuhi standar lingkungan. "Khusus untuk tambang, setelah ini kita akan evaluasi total. Bagi pertambangan yang tidak memenuhi kaidah sebagaimana disyaratkan aturan, kita akan lakukan evaluasi," ujarnya.
Bahlil juga menyinggung pengalamannya di masa lalu sebagai pengusaha yang memberi perspektif mengenai pentingnya regulasi yang ketat. "Dasar pengalaman itulah yang akan saya jadikan rujukan untuk membuat kebijakan dan evaluasi agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi," katanya.
Selain itu, Bahlil menyebut kementeriannya sudah melakukan koordinasi dengan PLN dan Pertamina untuk memastikan bantuan logistik tetap berjalan meski kondisi cuaca masih buruk. Dia menjelaskan distribusi BBM kini dialihkan melalui jalur laut karena sejumlah jalan nasional putus dihantam longsor.
Pemerintah juga menyalurkan bantuan senilai Rp3 miliar untuk masyarakat terdampak di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Bahlil menyampaikan belasungkawa atas korban yang meninggal dan warga yang kehilangan rumah.