Korea Utara punya rencana yang baik untuk berjuang melawan Belanda U17 di final Piala Dunia U17 Wanita 2025. Timnas Putri Korea Utara U17 memang sudah siap menghadapi permainan di Stadion Olimpiade Rabat, Rabat, Maroko pada Minggu (9/11/2025), pukul 02.00 WIB.
Korea Utara memang memiliki tim yang kuat dan berbakat. Mereka telah menjadi juara tiga kali Piala Asia Wanita U17 di tahun 2008, 2016, dan 2024. Mereka juga telah berhasil masuk ke perempatan final Piala Dunia Wanita U20 sebanyak tiga kali.
Korea Utara punya mimpinya untuk menjadi juara Piala Dunia U17 Wanita 2025. Mereka berpeluang menjadi tim tersukses dengan empat gelar.
Namun, sepak bola wanita di Korea Utara sangat aneh. Meskipun mereka tidak memiliki kompetisi usia muda yang tangguh dan menggunakan pemain diaspora, namun mereka berhasil menguasai sepak bola wanita di turnamen kelompok umur. Mereka juga memang menjadi juara di kategori U17 dan U20 sebanyak tiga kali.
Di Korea Utara, sepak bola bagi para wanita bukan sekadar olahraga, tetapi upaya mengubah nasib. Mereka dapat mendapat tunjangan dari pemerintah dan hidup di pusat Kota Pyongyang. Bagi mereka yang terlahir dari keluarga miskin, sepak bola adalah harapan bagi masa depan.
Korea Utara memang memiliki tim yang kuat dan berbakat. Mereka telah menjadi juara tiga kali Piala Asia Wanita U17 di tahun 2008, 2016, dan 2024. Mereka juga telah berhasil masuk ke perempatan final Piala Dunia Wanita U20 sebanyak tiga kali.
Korea Utara punya mimpinya untuk menjadi juara Piala Dunia U17 Wanita 2025. Mereka berpeluang menjadi tim tersukses dengan empat gelar.
Namun, sepak bola wanita di Korea Utara sangat aneh. Meskipun mereka tidak memiliki kompetisi usia muda yang tangguh dan menggunakan pemain diaspora, namun mereka berhasil menguasai sepak bola wanita di turnamen kelompok umur. Mereka juga memang menjadi juara di kategori U17 dan U20 sebanyak tiga kali.
Di Korea Utara, sepak bola bagi para wanita bukan sekadar olahraga, tetapi upaya mengubah nasib. Mereka dapat mendapat tunjangan dari pemerintah dan hidup di pusat Kota Pyongyang. Bagi mereka yang terlahir dari keluarga miskin, sepak bola adalah harapan bagi masa depan.