Badan Karantina Bongkar Praktik Curang Ekspor Sarang Burung Walet ke Vietnam

Praktik curang ekspor sarang burung walet (SBW) di Kargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, ditemukan oleh Badan Karantina Indonesia. Modus kecurangan ini dilakukan dengan menukar SBW bersih dengan SBW kotor oleh eksportir.

Menurut Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M Paggabean, perusahaan tersebut melapor dan mengajukan pemeriksaan ekspor sarang burung walet bersih sebanyak 950 kilogram ke Vietnam. Namun, saat petugas Karantina melakukan pemeriksaan fisik, ditemukan SBW kotor yang belum layak untuk pasar internasional.

Praktik ini merupakan pelanggaran serius terhadap Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan. Badan Karantina Indonesia akan menindak tegas terhadap setiap bentuk pelanggaran yang mengancam integritas dan keamanan ekspor.

Saat ini, SBW kotor sebanyak 950 kilogram telah diamankan oleh tim penegakan hukum Karantina Banten. Penyelidikan akan dilakukan untuk membongkar praktek-praktek kecurangan ini serta menetapkan tersangka dengan memanggil seluruh pihak terkait dan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya.

Keamanan ekspor bukan hanya soal kelayakan produk, tetapi juga tentang kejujuran dan kredibilitas bangsa. Sarang burung walet adalah komoditas unggulan bernilai tinggi yang menjadi kebanggaan Indonesia. Ketika ada pihak yang mencoba memanipulasi prosesnya, maka yang dirugikan bukan hanya negara secara ekonomi, tetapi juga kepercayaan internasional terhadap sistem ekspor Indonesia.

"Kami tidak akan kompromi terhadap pelanggaran yang dapat merusak citra ekspor Indonesia," kata Sahat.
 
ini gini kabarannya bro πŸ˜‚ SBW kotor banyak banget di Kargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta! siapa tahu itu bisa berdampak pada kepercayaan internasional terhadap ekspor Indonesia 🀯. tapi kalau gini terjadi, maka tidak cuma negara yang dirugikan, tapi juga nilai jual SBW yang bisa jadi turun πŸ“‰. kayaknya pemeriksaan ekspor harus lebih ketat ya? 🚨
 
ini kalau kita lihat dari sisi ekonomi, SBW kayaknya sangat berharga di indonesia πŸ€‘ tapi kalau ada yang mencoba memanipulasi proses ekspor itu kan juga tidak adil terhadap negara dan orang lain πŸ’”. jangan sabar-sabar dengan pihak yang salah, tapi kita juga harus waspada dengan pihak yang ingin memanfaatkan kesempatan ini πŸ•΅οΈβ€β™‚οΈ. kalo kita tidak hati-hati, kayaknya ekspor indonesia bisa jadi terpengaruhi 😬.
 
Gampangnya ini bisa terjadi di Indonesia nih, siapa yang percaya kalau pihak ekspor juga mau buat curang? πŸ€¦β€β™‚οΈ
Tapi gini,SBW itu komoditas penting banget untuk negara kita, dan kalau ada yang mencoba memanipulasi prosesnya, maka negara itu sendiri yang terkena kesulitan.
Aku rasa pemerintah harus lebih fokus dalam mencegah kecurangan ini nih, bukan cuma mengenakan hukuman. Kita butuh kejujuran dan kredibilitas bangsa banget kalau kita ingin meningkatkan ekspor. πŸš«πŸ’Ό
 
ini kabar gembira aku bingung apa yang bikin orang mau memanipulasi proses ekspor sarang burung walet πŸ€”. kalau suatu produk kita jual ke luar negeri, itu berarti kita harus yakin bahwa produk itu asli dan berkualitas 🌟. tapi ternyata ada kasus di bandara soekarno-hatta yang menunjukkan bagaimana ekspororor yang tidak pantas bisa memanipulasi prosesnya 😱.

saya rasa ini tidak hanya masalah kekayaan negara, tapi juga tentang integritas dan kejujuran kita sebagai bangsa 🀝. kalau kita bisa memanipulasi proses ekspor, maka itu berarti kita tidak percaya diri dengan produk yang kita buat πŸ€¦β€β™‚οΈ. kita harus jujur bahwa kita belum sepenuhnya siap untuk menjual produk kita ke luar negeri dan memenuhi standar internasional πŸ’―.

ini juga membuatku pikir tentang proses pengawasan yang sudah ada di bandara soekarno-hatta, apakah mereka cukup efektif dalam mencegah praktek-praktek seperti ini? haruskah kita meningkatkan kualitas pengawasan agar bisa menangkap pelaku kecurangan ekspor sebelum mereka bisa beroperasi 🚨.
 
Aku sengaja cek news ini dan rasanya serius banget kalau ada praktik kecurangan seperti ini di bandara. Aku pikir ini bukan hanya tentang SBW, tapi juga tentang integritas dan kejujuran kita sebagai bangsa. Jika kita ingin komoditas unggulan kita dianggap baik oleh internasional, maka kita harus bersih dari praktik-praktik seperti ini.

Aku sibuk dengan pekerjaan sehari-hari, tapi kalau aku bisa memberikan saran, maka jangan biarkan kecurangan semacam ini terus berlanjut. Aku ingin melihat pihak berwajib yang dihubungi oleh Karantina Banten untuk menyebutkan tindakan yang harus diambil. Kita tidak perlu ragu-ragu tentang kejujuran dan integritas kita dalam ekspor.
 
Aku pikir ini salah satu contoh bagaimana pelanggaran bisa jadi makin parah di negara kita. Aku ingat saat aku kecil, burung walet itu ada di rumah, dan aku bisa melihat sendiri bagaimana mereka dibesarkan dengan benar. Sekarang, aku lihat bahwa banyak yang melakukan pelanggaran ini... πŸ€¦β€β™‚οΈ

Aku pikir ini juga bukan hanya masalah kekurangan dari eksportir atau pihak terkait, tapi juga dari sistem keamanan kita sendiri. Jika tidak diawasi dengan baik, tentu saja ada yang bisa mengecewakan. Aku harap agar semua pihak bisa bekerja sama untuk mengatasi ini dan membuat ekspor Indonesia semakin baik lagi... πŸ’ͺ
 
gitu jelas kalau ada pihak yang mencoba curang ekspor ya... ini bukan sekedar kekurangan, tapi bentuk korupsi yang berbahaya banget 🚨. SBW itu komoditas unggulan kita, harus dihargai dan dijaga dengan baik. Jika ada yang mencoba memanipulasi prosesnya, maka itu menyerang kepercayaan internasional kita, dan akhirnya akan merugikan ekonomi kita πŸ€¦β€β™‚οΈ.

Saya harap pihak berwenang bisa menindak tegas terhadap pelaku ini, dan tidak ada kompromi dalam menjaga integritas ekspor kita πŸ’ͺ. Kita harus selalu waspada dan mengawal agar tidak ada lagi praktik kecurangan seperti ini. Karena kejujuran dan kredibilitas bangsa adalah hal yang sangat penting dalam menjaga reputasi kita di dunia internasional 🌎.
 
ini cuman berita lagi tentang praktik curang ekspor SBW di Soekarno-Hatta 🀯 sih, tapi apa yang bikin aku penasaran adalah bagaimana kantor karantina itu punya kemampuan untuk mengetahuin kalau ada pelanggaran seperti ini. kayaknya masih banyak kekurangan dalam sistem karantina kita πŸ™„ dan dijamin kalau jika nanti kita lakukan ekspor SBW lagi, tentu saja ada yang mencoba curang lagi, bukan? πŸ˜’
 
Maksudnya sih apa yang dibicarakan di sini? Mereka menemukan SBW kotor, bukan berarti ada pelanggaran yang parah banget. Itu hanya proses ekspor yang normal aja, tapi perlu dicatatin dengan hati-hati. Badan Karantina Indonesia itu sendiri juga salah, karena kalau mereka tidak melakukan pemeriksaan dengan baik, maka nantiSBW kotor pun akan keluar dari luar. Gak ada jodoh sih, proses ekspor itu seperti ini: SBW bersih keluar, SBW kotor masuk. Mereka harus fokus pada kejujuran dan kredibilitas, bukan membuat drama-sorat.
 
Wah, ini gampang banget aja caranya. Mereka kasih SBW bersih, tapi di belakang layar ada SBW kotor yang belum layak digunakan. Apa lagi kalau SBW itu komoditas unggulan, bukan? Kalau gini, siapa yang percaya lagi dengan ekspor Indonesia? Rasanya perlu ada penegakan hukum yang ketat banget. Tapi, apa yang diharapkan dari pihak ekspor? Coba ikuti aturan ya πŸ˜’. Kalau tidak, kemudian gini aja. Kita harus sadar kalau kejujuran adalah kunci untuk menjaga citra ekspor Indonesia πŸ’―.
 
Gue pikir ini sangat parah banget! Siapa tahu kalau ada lagi praktik curang seperti ini, maka kepercayaan internasional kita akan jadi tidak bisa dipercaya lagi πŸ˜‚. Gue ingat saat gue pergi ke bandara Jakarta, ada yang bilang bahwa SBW kotor itu bisa masuk ke Vietnam karena ada orang yang tidak sengaja melihatnya dan lupa menandanya πŸ€¦β€β™‚οΈ. Kalau benar sih, maka ini bukan hanya tentang praktik curang ekspor, tapi juga tentang kesadahan kita sebagai negara dalam mencegah penyebaran hama 🐜. Gue harap pihak yang terlibat bisa dijawab dan tidak ada lagi kecurangan seperti ini! πŸ’―
 
Pikiran aku muncul : Kalau gini terjadi di bandara, bagaimana kalau di pasar kecil? Mungkin gila aja tapi benar-benar serius ini. Banyak yang nggak peduli dengan hukum, apa lagi kalau ada uang tambahan yang bisa didapatkan dari SBW kotor. Aku rasa perlu perhatian dari masyarakat juga, kalau kita nyaman dengan hal-hal semacam ini, maka tidak akan ada perubahan. Tapi aku senang banget kalau pihak karantina bisa menangani hal ini dengan tegas, harusnya jadi contoh bagi yang lain.
 
Udah ngilu banget nih, siapa bilang bisa ngikutin aturan banget? Nah, ternyata ada yang jujur-bajingan, lho! Mereka bilang 'ekspor' tapi aslinya SBW kotor. Saya pikir kayak gak, sih. Siapa tau kerja sama kepolisian bakal menemukan siapa-siapa yang canggih kok πŸ€”. Tapi, apa yang bisa kita lakukan? Kita bisa doang ngombol-ngombol aja, dan biar ngomong siapa pun yang salah, malah bikin negara lebih aman banget! πŸ’ͺ
 
ini gokil banget kalau ada praktik curang di kargo bandara, aku pikir ini perlu dihentikan segera 🚫.SBW adalah produk unggulan kita, tapi kalau ada yang mencoba memanipulasi prosesnya, itu akan merugikan negara dan kepercayaan internasional terhadap sistem ekspor Indonesia. Aku harap pihak berwenang bisa menindak tegas terhadap pelaku ini dan memastikan bahwa SBW yang dijual ke luar negeri benar-benar bersih dan layak.
 
Eh, ini apa kabar? Pernah tahu kalau exportir justru nggak peduli dengan kualitas produknya, luas-luas aja mau kaya luwesan untuk mendapatkan uang. Nah, SBW kotor itu bukanya kecil-kecilan aja, ini serius banget! Kita harus lebih bijak dalam mengatur ekspor kita, jangan sampai kita terjebak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Waduh, citra Indonesia nggak baik sama sekali! πŸ™„πŸ₯
 
kembali
Top