Bacakan Pledoi, Eks Dirut Bantah Rugikan Negara di Kasus ASDP

Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi menolak telah merugikan negara dalam kasus dugaan korupsi proses kerja sama usaha (KSU) dan akuisisi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Tahun 2019-2022.

"Dengan sepihak, aku tidak pernah melanggar aturan. Aku hanya membeli saham perusahaan ferry dengan harga yang sesuai, yaitu 100 persen dari asetnya," kata Ira dalam sidang pleidoi di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Ia menolak klaim jaksa bahwa dia telah terbukti melakukan tindak pidana korupsi. Menurut Ira, nilai kerugian negara Rp1,253 triliun dibuat oleh auditor internal KPK yang dipertimbangkan sebagai kejahatan.

"Bukan hanya BPK atau BPKP yang menemukan pembelian tersebut sesuai aturan, tapi auditor internal KPK yang dipanggil sebagai saksi juga memverifikasi. Aku tidak pernah mengambil uang secara ilegal," kata Ira.

Ia bilang telah hidup dalam kesederhanaan dan hanya menaiki kendaraan Mazda keluaran 2012, terbang menggunakan pesawat ekonomi, dan jarang libur. Anak-anaknya adalah peneliti yang pulang untuk negaranya.

"Integritas keluarga ini bukan sandiwara," ujar Ira.
 
aku pikir nih Ira benar banget. aku juga punya saham di beberapa perusahaan, tapi aku tidak tahu aku mau kerugian triliun dari negara. aku rasa nilai itu dibuat oleh KPK sendiri karena mau jadi korban lagi. aku setuju dengan Ira kalau dia tidak melanggar aturan, tapi aku juga pikir KPK yang dipanggil sebagai saksi itu salah paham. aku rasa Ira bukan penjahat, tapi korban kesalahan auditor internal KPK 🙄
 
aku rasa kalau Ira benar2 tidak pernah melanggar aturan, tapi aku masih bingung siapa yang mau menilai dia itu. aku pikir nilai kerugian negara Rp1,253 triliun itu mungkin dibuat oleh orang lain aja, dan bukan Ira sendiri. dan apa sih dengan klaim bahwa dia mengambil uang secara ilegal? mungkin dia salah paham aja. aku rasa Ira benar2 tidak pernah merugikan negara, tapi mungkin dia hanya tidak pernah memahami aturan itu dulu.
 
Gak percaya kayaknya Ira mau jujur sih, kalau aset perusahaan ferry itu benar-benar 100 persen dari nilai itu, kenapa dia harus membelinya? Sepertinya dia punya rahasia yang tidak ingin diungkapin 😂. Tapi, aku paham dia ingin bersihkan namanya dari tuduhan korupsi, tapi sih kalau dia benar-benar tidak melanggar aturan, kenapa dia tidak mau berbagi keuntungannya? 🤔 Aku rasa ini seperti permainan tukang las di jalan, dia hanya ingin berjalan santai tanpa tergoda 🚶‍♂️.
 
Gue pikir si Ira kayak orang yang tahu apa yang benarnya. Kalau dia nggak melakukan korupsi, kenapa nilai kerugian negara itu bisa 1,2 triliun? Nah kalau dia adalah "penipu" seperti yang Jaksa claim, tapi gue rasa dia lebih "jujur" dari si Jaksa ya.
 
Wahhhhh omongnye bisa banget! 😲 Ira Puspadewi sih orang yang tergolong paling baik, dia tidak pernah melakukan tindakan yang salah. Dia beli saham ferry dengan harga yang sesuai, cuma auditor KPK mau tahu lain cerita deh 🤷‍♀️. Kalau nggak ada kejahatan apa pun, maka mengapa klaim korupsi itu? 🤑 Ira sih hidup sederhana banget, kayaknya dia tidak perlu ambil uang secara ilegal ya 😂. Dia anak-anaknya yang peneliti dan semua yang dia lakukan adalah untuk negara, bukan untuk kepentingan pribadi. Jadi, saya setuju dengan Ira, dia tidak perlu diadili apa pun 🙅‍♂️.
 
Pagi paman, aku pikir Ira Puspadewi kayaknya tidak perlu khawatir, dia sudah berjuang keras untuk membangun perusahaan ferry ASDP. Aku rasa nilai Rp1,253 triliun itu nggak salah, tapi mungkin ada yang tidak jelas di prosesnya. Aku masih percaya bahwa Ira tidak melakukan korupsi, tapi aku juga ingin tahu lebih lanjut tentang apa yang terjadi di KPK dan BPKP. Mungkin kita butuhkan ombudsman atau sesuatu yang bisa memantau langsung agar ini nggak terulang lagi 😊
 
Gue rasa kasus Ira Puspadewi pas banget. Gue pikir auditor internal KPK siapa aja yang membuat angka Rp1,253 triliun itu? Gua curiga apa yang salahnya? Ira bilang dia hanya membeli saham dengan harga 100 persen dari asetnya, jadi kenapa nilai kerugian negara itu begitu besar? Gue pikir ada yang lempar batu ke Ira, tapi gue rasa dia benar-benar tidak melakukan apa-apa. Ia bilang sudah hidup dalam kesederhanaan, anak-anaknya adalah peneliti, dan dia sendiri menaiki kendaraan Mazda 2012. Gue rasa kita harus berhati-hati sebelum kita menilai seseorang. 🤔
 
Aku pikir Ira benar-benar tidak perlu bingung 🤔. Dia hanya membeli saham dengan harga yang wajar, 100% dari asetnya 😊. Tapi siapa tahu ada kejahatan lain di balik kasus ini 🤑? Aku masih curiga tentang nilai kerugian Rp1,253 triliun itu... itu terlalu banyak 🤯! Aku harap Ira bisa bersih dari tuduhan korupsi dan bisa kembali menjadi Dirut ASDP yang baik 💼.
 
kembali
Top