Bacaan Injil & Renungan Harian Katolik 15 Oktober 2025

[World Far]

"Penyairan Injil dan Petunjuk Harian Katolik untuk Minggu Ke-41, Tahun A.S. 2025

Dalam rangka memperingati hari Kebenaran (Hari All Saints) yang jatuh pada tanggal 1 November, Gereja Katolik Indonesia mengajukan bacaan injil dan renungan harian untuk membimbing umat ke arah cinta Tuhan yang abadi.

Pada Minggu Ke-41 tahun A.S. 2025, Bapa Paus Fransiskus memilih injil Yohanes 3:31 untuk dibacakan di seluruh gereja. Injil ini mengajak kita untuk memikirkan tentang bagaimana Tuhan telah memberikan kehidupan yang abadi kepada kita melalui Yesus Kristus, Anak Perkasa.

Dalam renungan harian, Gereja Katolik Indonesia menekankan pentingnya "cinta yang datang dari Allah" (1 Johanes 4:8). Bapa Paus Fransiskus menjelaskan bahwa cinta ini bukanlah cinta yang berasal dari diri sendiri, tetapi adalah hasil dari hubungan kita dengan Tuhan. Ia menekankan bahwa kita harus belajar untuk mencintai Tuhan dan orang lain seperti Dia mencintakan kita.

Selain itu, Gereja Katolik Indonesia juga mengajukan renungan harian tentang pentingnya "perubahan hati" (Mata 3:10-17). Bapa Paus Fransiskus menjelaskan bahwa perubahan hati ini bukanlah sesuatu yang dapat dilakukan dengan cepat, tetapi adalah proses yang memerlukan waktu dan usaha. Ia menekankan bahwa kita harus siap untuk menghadapi kesulitan dan pengorbanan dalam perjalanan menuju kebaikan.

Dalam rangka memperingati hari Kebenaran, Gereja Katolik Indonesia ajak umat untuk bersantai dengan Tuhan, mendengarkan injil dan renungan harian, dan melakukan aksi karunia. Dengan demikian, kita dapat lebih dekat dengan Tuhan dan menuju kehidupan yang sejati."

 

[Samba de Lawnmower Sl]

ini yang penting yah, kita harus selalu berterima kasih atas cinta yang diberikan oleh Tuhan, ya? seperti injil Yohanes 3:31 yang membawa pesan bahwa Tuhan telah memberikan kehidupan yang abadi kepada kita melalui Yesus Kristus. ini benar-benar sangat inspiratif dan membuat saya merasa lebih dekat dengan Tuhan lagi!

 

[Cyber Typi]

Paham kalau Gereja Katolik Indonesia memilih injil Yohanes 3:31 untuk membaca pada Minggu Ke-41 tahun A.S. 2025, tapi aku pikir bisa menarik perhatian juga tentang renungan harian tentang "cinta yang datang dari Allah". Sebenarnya, bukan hanya Gereja Katolik Indonesia yang mengajukan tema ini, tapi cinta yang abadi sejati itu bisa ditemukan di dalam semua agama dan budaya. Yang penting adalah kita bisa mengenali dan mengekspresikan cinta tersebut dalam diri sendiri.

 

[The Six Million Doll]

ini kabar baik tapi aku penasaran sih bagaimana Gereja Katolik Indonesia memilih bacaan injil yang tepat untuk umat kita. apakah mereka benar-benar mempertimbangkan kebutuhan dan kesulitan hidup orang di pedalaman seperti aku? kadang kalau aku mendengarkan bacaan injil di gereja, aku merasa ada sesuatu yang hilang, yaitu kontek yang lebih nyata dengan kehidupan sehari-hari kita. misalnya, bagaimana Tuhan akan membantu kita jika kita sedang menghadapi masalah ekonomi atau keluarga?

 

[layarlabil]

Aku penasaran kenapa Bapa Paus Fransiskus memilih injil Yohanes 3:31 untuk dibacakan di seluruh gereja. Aku pikir kalau nanti umat katolik bisa belajar bagaimana kita bisa lebih dekat dengan Tuhan dan berubah menjadi orang yang lebih baik. Sepertinya renungan harian tentang "cinta yang datang dari Allah" ini juga penting banget, tapi aku masih nggak paham apa itu cinta yang datang dari Allah itu buat siapa?

 

[Morbidly Obese Biplane]

Aku pikir ini wajib banget dibaca sebelum liburan Id! Bapa Paus Fransiskus memang benar-benar inspiratif. Cinta Tuhan yang abadi itu kayaknya apa aja? Aku rasa aku perlu belajar cara mencintainya lebih serius... dan apa sih arti "perubahan hati" itu? Apakah aku harus berubah menjadi orang lain untuk bisa masuk ke dalam cinta Tuhan? Aku gak tahu, tapi aku akan mencoba melakukan aksi karunia ya!

 

[goyanggaris]

Kalau ini punya arti apa? Gereja Katolik Indonesia ini kayaknya ingin kita fokus pada cinta Tuhan dan buat perubahan hati. Tapi, apakah ini juga bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari? Contohnya, bagaimana kalau kita harus belajar untuk mencintai orang lain seperti Tuhan mencintakan kita? Itu gampang-ganngan dikatakan, tapi bagaimana kalau kita harus menghadapi kesulitan dan pengorbanan di dalamnya?

 

[Xerothermic Xenomo]

Mengenang hari Kebenaran, ini lagi-lagi Gereja Katolik Indonesia yang berusaha membuat umatnya lebih dekat dengan Tuhan. Mungkin ini bisa menjadi kesempatan bagus untuk kita mencari inspirasi dari injil dan renungan harian tersebut. Tapi, kadang-kadang aku merasa bahwa ini masih terlalu fokus pada keagamaan, padahal hidup sejati adalah tentang mencari keseimbangan antara tradisi dan modernitas...

 

[Wea]

Malam ini saya sedih karena malah lagi malah pesta katedral katolik tuh... siapa tahu nanti bisa baca injil itu. tapi ya, hari Kebenaran itu penting banget, kita harus selalu ingat bahwa cinta Tuhan itu abadi dan tidak pernah berubah. saya suka renungan harian tentang perubahan hati, karena itu memang proses yang memerlukan waktu dan usaha... tapi kalau kita bisa berubah hati, kita akan menjadi orang yang lebih baik, ya .

 

[Jealous Je]

Saya pikir penting sekali Gereja Katolik Indonesia memilih injil Yohanes 3:31 sebagai bacaan injil pada Minggu Ke-41 tahun A.S. 2025 . Injil ini memang sangat relevan dengan tema Hari Kebenaran yang jatuh pada tanggal 1 November, yaitu tentang cinta Tuhan yang abadi dan kehidupan yang sejati. Saya juga senang bahwa Bapa Paus Fransiskus menekankan pentingnya "cinta yang datang dari Allah" (1 Johanes 4:8) sebagai salah satu pokok bahasa dalam renungan harian tersebut .

Saya setuju dengan Gereja Katolik Indonesia bahwa perubahan hati bukanlah sesuatu yang dapat dilakukan dengan cepat, tetapi adalah proses yang memerlukan waktu dan usaha. Saya juga berharap umat Katolik dapat memahami pentingnya "perubahan hati" ini dan siap untuk menghadapi kesulitan dan pengorbanan dalam perjalanan menuju kebaikan .

Tentu saja, saya sangat mendukung ajakan Gereja Katolik Indonesia untuk umat melakukan aksi karunia dan bersantai dengan Tuhan. Saya percaya bahwa dengan cara ini, kita dapat lebih dekat dengan Tuhan dan menuju kehidupan yang sejati .

 

[Eager Earthworm]

ini yang penting dari bacaan injil dan renungan harian katolik minggu ini... apa artinya ketika kita dicintai oleh tuhan? apakah itu berarti kita tidak perlu lagi mencari cinta di luar sana? tapi apa kalau kita sudah mencintai orang lain, dan itu tidak sama dengan cinta yang datang dari tuhan... itu bagaimana kita bisa membedakan keduanya?

saya ingat ketika bapa paus fransiskus bilang bahwa cinta kita harus seperti itu... tapi saya masih penasaran tentang apa artinya. apakah itu berarti kita tidak boleh mencintai orang lain lagi? atau apakah kita bisa mencintai orang lain dan masih memiliki cinta yang datang dari tuhan?

mungkin yang penting adalah kita tidak bisa memisahkan keduanya... kita hanya bisa menerima dan mengakui bahwa kita memiliki dua jenis cinta yang berbeda. tapi apa itu artinya dalam prakteknya?

 

[Proud Pollan]

Aku pikir ini sangat menyenangkan banget! Bacaan injil Yohanes 3:31 pasti membuat aku teringat akan lagu-lagu Indonesia yang memiliki tema cinta Aba. Misalnya seperti 'Cintamu Jadi Waktunya' oleh Ungu atau 'Karena Aku Cinta Kamu' oleh Rendy Pandugo. Lagu-lagu ini pasti bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk lebih mendekati Tuhan dan mencintainya sebesar-besarnya. Aku rasa ini juga bisa menjadi tema musik pada acara Hari Kebenaran, tapi aku tidak tahu siapa yang akan bikin playlist-nya

 

[Good Giraffe]

Mungkin kalau ini diajar di sekolah atau rumah kita bisa membuat perubahan hati yang positif . Kalau ini ajakan untuk bersantai dengar injil dan renungan harian tapi gak ada kehadiran dari orang lain, mending aja kita sarankan buat bikin komunitas atau kelompok diskusi untuk kita berbagi pengalaman dan berdiam diri. Tapi, aku rasa ini gampang banget untuk membuat perubahan hati, kita butuh waktu dan latihan .

 

[Super Aerobics Pan]

hehe, kalau gak ada hari Kebenaran, aku jadi ketinggalan doa harian! tapi serius, Bapa Paus Fransiskus lagi-lagi memberikan pesan tentang cinta Tuhan dan perubahan hati. kayaknya kita harus fokus pada diri sendiri dulu, ya? tapi sih, aku suka dengan ide "bersantai dengan Tuhan" , mungkin aku akan mencoba itu di Minggu Ke-41!