Sabda Tuhan saat ini mengajak umat Katolik untuk merenungkan kasih dan kehendak Allah dalam perjalanan hidup sehari-hari. Sebuah kesempatan bagi setiap umat untuk berhenti sejenak dari rutinitas dan menenangkan hati di hadapan Tuhan.
Bacaan Injil hari ini mengajak umat untuk memahami sabda Tuhan yang mengingatkan bahwa Allah tidak pernah lelah menanti anak-anak-Nya yang tersesat untuk kembali kepada jalan yang benar. Sementara itu, Injil Lukas menyoroti peringatan Yesus kepada orang-orang Farisi dan ahli Taurat yang hanya menonjolkan kesalehan lahiriah.
Mereka rajin mempersembahkan persepuluhan, tetapi mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Pesan Yesus ini menjadi pengingat agar iman tidak berhenti pada ritual, melainkan diwujudkan dalam kasih dan keadilan sosial. Bacaan dari Surat Roma juga menegaskan bahwa Allah menghakimi manusia dengan adil, tanpa memandang bulu.
Setiap orang akan menerima ganjaran sesuai perbuatannya. Mazmur hari ini menutup dengan seruan penuh iman, karena hanya kepada Tuhanlah keselamatan dan perlindungan sejati ditemukan. Melalui rangkaian bacaan ini, umat diajak untuk meneguhkan kembali hati dan memperbarui hidup dalam kasih Allah yang setia.
Dalam momen doa pagi ini, kita diundang untuk membuka hati dan membiarkan Sabda Allah membimbing langkah kita. Bacaan dan renungan hari ini juga menjadi pengingat akan pentingnya pertobatan dan pelayanan kasih di tengah dunia modern.
Mari bersama menyambut firman Tuhan hari ini dengan penuh sukacita dan kerendahan hati, dan semoga kita semakin menyadari betapa besarnya kasih Allah yang selalu hadir dalam hidup kita.
Bacaan Injil hari ini mengajak umat untuk memahami sabda Tuhan yang mengingatkan bahwa Allah tidak pernah lelah menanti anak-anak-Nya yang tersesat untuk kembali kepada jalan yang benar. Sementara itu, Injil Lukas menyoroti peringatan Yesus kepada orang-orang Farisi dan ahli Taurat yang hanya menonjolkan kesalehan lahiriah.
Mereka rajin mempersembahkan persepuluhan, tetapi mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Pesan Yesus ini menjadi pengingat agar iman tidak berhenti pada ritual, melainkan diwujudkan dalam kasih dan keadilan sosial. Bacaan dari Surat Roma juga menegaskan bahwa Allah menghakimi manusia dengan adil, tanpa memandang bulu.
Setiap orang akan menerima ganjaran sesuai perbuatannya. Mazmur hari ini menutup dengan seruan penuh iman, karena hanya kepada Tuhanlah keselamatan dan perlindungan sejati ditemukan. Melalui rangkaian bacaan ini, umat diajak untuk meneguhkan kembali hati dan memperbarui hidup dalam kasih Allah yang setia.
Dalam momen doa pagi ini, kita diundang untuk membuka hati dan membiarkan Sabda Allah membimbing langkah kita. Bacaan dan renungan hari ini juga menjadi pengingat akan pentingnya pertobatan dan pelayanan kasih di tengah dunia modern.
Mari bersama menyambut firman Tuhan hari ini dengan penuh sukacita dan kerendahan hati, dan semoga kita semakin menyadari betapa besarnya kasih Allah yang selalu hadir dalam hidup kita.