Pemerintah Kota Depok merasa bangga saat Ayodya Pala mendapatkan rekor dunia MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) sebagai kategori penampilan penari terbanyak dari satu sanggar. Penyelenggaraan pertunjukan tari di Depok Open Space dengan 1.117 penari telah memecahkan rekor dunia tersebut.
Wali Kota Supian Suri menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan bukti kuat atas komitmen dan konsistensi Ayodya Pala dalam melestarikan seni budaya di Depok. Dia menambahkan, "Ini kebanggaan bagi Depok. Penampilan 1.117 penari ini memecahkan rekor dunia MURI".
Ayodya Pala telah terus mewarnai perjalanan perkembangan seni dan budaya daerah selama 45 tahun. Supian berjanji, pemerintah daerah akan memberikan ruang bagi para seniman untuk berkarya dan berekspresi.
Pemkot Depok pun berencana untuk menindaklanjuti keberhasilan ini dengan merancang Depok Culture Festival sebagai ajang tahunan yang mengemas seni budaya lokal dalam pertunjukan besar. "Tahun depan kita akan kemas Depok Culture Festival sebagai event tahunan," kata Supian.
Supian juga menekankan pentingnya menjaga ruang kreativitas bagi generasi muda sebagai bagian dari investasi masa depan dan upaya pencegahan dari hal-hal negatif yang mengancam anak-anak di perkotaan.
Wali Kota Supian Suri menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan bukti kuat atas komitmen dan konsistensi Ayodya Pala dalam melestarikan seni budaya di Depok. Dia menambahkan, "Ini kebanggaan bagi Depok. Penampilan 1.117 penari ini memecahkan rekor dunia MURI".
Ayodya Pala telah terus mewarnai perjalanan perkembangan seni dan budaya daerah selama 45 tahun. Supian berjanji, pemerintah daerah akan memberikan ruang bagi para seniman untuk berkarya dan berekspresi.
Pemkot Depok pun berencana untuk menindaklanjuti keberhasilan ini dengan merancang Depok Culture Festival sebagai ajang tahunan yang mengemas seni budaya lokal dalam pertunjukan besar. "Tahun depan kita akan kemas Depok Culture Festival sebagai event tahunan," kata Supian.
Supian juga menekankan pentingnya menjaga ruang kreativitas bagi generasi muda sebagai bagian dari investasi masa depan dan upaya pencegahan dari hal-hal negatif yang mengancam anak-anak di perkotaan.