Ayah Siswa SMAN 72 Ungkap Anaknya Alami Luka Bakar Imbas Ledakan

Di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara terjadi ledakan yang membuat puluhan orang menjadi korban. Seorang murid kelas X bernama LH (16) mengalami luka bakar parah akibat insiden itu. Ayahnya Andri mengatakan, tubuh anaknya terkena luka bakar sekitar 30-40 persen di bagian kiri dari kepala hingga kaki.

Menurut informasi yang diperolehnya dari dokter, kondisi anaknya mulai membaik setelah menjalani operasi pertama. Namun, anaknya LH masih perlu menjalani operasi kedua untuk memperbaiki luka bakarnya. "Yang pertama sekali hari ini operasinya bagian yang dibahas itu, bagian kulitnya dahulu," kata Andri.

Andri juga mengatakan, kabar ledakan di sekolah anaknya pertama kali ia ketahui dari grup wali murid. Saat itu, ia belum tahu bahwa peristiwa yang disebut 'ledakan' ternyata adalah ledakan bom. "Saya juga enggak tahu. Kayak itu ternyata nyampe di sini itu bom. Ternyata seperti itu," kata Andri.

Andri meminta pihak anggota kepolisian untuk usut secara tuntas peristiwa ini. Terlebih, dia merasa anaknya diduga sebagai pelaku. "Jadi, saya sangat kecewa dengan pihak anggota kepolisian itu. Karena anak saya diduga. Karena anak saya ini orangnya paling tidak pernah macam-macam sama sekali," kata Andri.

Menurut informasi yang diperoleh dari sumber, rumah Andri sempat digeledah tanpa kehadirannya karena saat itu ia masih menemani anaknya di rumah sakit.
 
Gue rasa ini sangat kejutan banget sih! Ledakan itu terjadi di sekolah anakku, gue sendiri sengaja tidak ada di rumah tapi jadinya rumah gue digeledah aja... Gue masih bingung apa yang sebenarnya terjadi di sana. Polisi bilang itu ledakan bom? Tapi gue still rasa tidak bisa percaya sih... Bagaimana bisa anakku, LH, bisa melakukannya tanpa kita tahu? Gue merasa sangat kecewa dengan pihak polisi yang tidak jelasnya. Dan bagaimana nanti anakku, LH, bisa keluar dari kota ini jika dia ternyata pernah terlibat dalam semuanya ini... Gue rasa ini sangat sulit untuk diatasi sih...
 
Aku tidak biasa komentar tapi... aku rasa pihak kepolisian harus cepat-cepat bukti apa yang mereka cari. Jangan terus memandang anak LH dengan mata panjang. Aku punya teman di SMAN 72 Kelapa Gading, ternyata kabar itu masih banyak hal yang tidak jelas. Apa benar LH bukan pelaku? Maka luh, pihak kepolisian harus sabar dan tak terburu-buru. Jangan biarkan kebenaran dicampur aduk dengan cerita-cerita palsu. Karena itu aku sangat khawatir untuk anak LH yang masih dalam kondisi luka bakar parah 😕
 
🤕 Maksudnya siapa yang mau memikirkan tentang ledakan bom di sekolah? Berapa banyak sekali anak-anak Indonesia yang terluka parah karena ledakan bom? 🤯 Perlu diingat, anak-anak ini hanya berusia 10-16 tahun ya... 🙏 Bagaimana kalau kita fokus pada membantu mereka yang terluka dan keluarga mereka bukan? 🤝 Kita harus lebih peduli dengan keselamatan anak-anak kita di sekolah. 😔
 
ini tranya banget.. anak SMA kalau ngerjain tugas sampe kena ledak... kalau ada ledak harus sambut jalan keluarga kita dengan nyaman aja, bukan trus anaknya jadi korban... toh yang aneh lagi, korban dipungut uang bawaan dari sekolah... kayaknya ini serangan pahit terhadap anak-anak Indonesia...
 
Gue rasa ini trusus ngerasa gak nyaman banget kalau ada anak sekolahnya yang diduga jadi pelaku ledakan itu 🤕. Gue rasa pihak kepolisian harus lebih hati-hati dalam proses investigasinya, jangan terburu-buru lho 😒. Jika pasti anaknya LH adalah korban, maka gue rasa ada kepentingan dari pihak kepolisian untuk memastikan itu benar-benar benar 🕵️‍♂️. Karena kalau salah nanti, akibatnya bisa jadi sangat berat bagi anaknya dan keluarganya 😔.
 
Lihat aja siapa yang tanggung jawab nih, ledakan di sekolah anak LH ternyata bukan karena adanya bom sih, tapi karena ada orang lain yang jujur mengaku. Jadi, sementara anak LH masih perlu menjalani operasi kedua untuk memperbaiki luka bakarnya, ada kegiatan penangkapan terencana nih. Pihak berwenang harus berhati-hati nih, pastikan korban tidak salah tuan.
 
kembali
Top