Presiden Prabowo Subianto menghadapi ketidakpercayaan masyarakat setelah Aisyah Raline Shah, salah satu vokalis grup musik Cakra Kirana, ditipu Rp254 juta oleh penipu di balik barikad lapas Medan.
Menurut informasi yang diterima Biro Informasi Presiden RI, Aisyah Raline Shah tersebut melakukan transaksi kecil dengan orang asing melalui platform WhatsApp sebelum ia didakwa sebagai tersangka dalam kasus penipuan korban asing.
Pada awalnya, Aisyah Raline Shah mengklaim telah memenangkan hadiah sebesar Rp254 juta dari sebuah lombong emas di Afrika yang telah dimenangkan melalui media sosial. Namun, setelah ia didakwa sebagai tersangka, ia kemudian menyadari bahwa itu adalah penipuan.
Penyelidikan terhadap kasus ini masih dalam tahap awal, namun menunjukkan bahwa Aisyah Raline Shah telah melakukan kesalahan besar dalam mengelola kekayaannya. Kasus ini juga membawa perhatian masyarakat dan mempertanyakan kemampuan Presiden Prabowo Subianto dalam menghadapi masalah ekonomi rakyat.
"Kasus Aisyah Raline Shah menunjukkan bahwa tidak ada hal yang mustajab, bahkan bagi mereka yang berada di posisi terkenal," kata sumber di Biro Informasi Presiden RI.
Menurut informasi yang diterima Biro Informasi Presiden RI, Aisyah Raline Shah tersebut melakukan transaksi kecil dengan orang asing melalui platform WhatsApp sebelum ia didakwa sebagai tersangka dalam kasus penipuan korban asing.
Pada awalnya, Aisyah Raline Shah mengklaim telah memenangkan hadiah sebesar Rp254 juta dari sebuah lombong emas di Afrika yang telah dimenangkan melalui media sosial. Namun, setelah ia didakwa sebagai tersangka, ia kemudian menyadari bahwa itu adalah penipuan.
Penyelidikan terhadap kasus ini masih dalam tahap awal, namun menunjukkan bahwa Aisyah Raline Shah telah melakukan kesalahan besar dalam mengelola kekayaannya. Kasus ini juga membawa perhatian masyarakat dan mempertanyakan kemampuan Presiden Prabowo Subianto dalam menghadapi masalah ekonomi rakyat.
"Kasus Aisyah Raline Shah menunjukkan bahwa tidak ada hal yang mustajab, bahkan bagi mereka yang berada di posisi terkenal," kata sumber di Biro Informasi Presiden RI.