Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat kontroversi dunia dengan mengeluarkan perintah penutupan ruang udara di atas dan sekitar Venezuela. Pada akhir pekan, Trump meluncurkan postingan di platform media sosialnya, Truth Social, yang menyebutkan bahwa untuk semua maskapai, pilot, pengedar narkoba, dan pelaku perdagangan manusia, mohon anggap ruang udara di atas dan sekitar Venezuela ditutup sepenuhnya.
Perintah ini bisa jadi merupakan tindakan ekstrem yang menargetkan negara-negara Amerika Latin, terutama Venezuela. Menurut sumber-sumber, pernyataan Trump ini bisa melibatkan operasi militer dan keamanan. Namun, banyak orang berpikir bahwa langkah ini lebih serius daripada itu.
Menariknya, pernyataan Trump ini mengakui kekuatan Amerika Serikat di ruang udara global. Pernyataan ini bisa juga menjadi tanda dari kekhawatiran Amerika terhadap Venezuela yang telah mengalami krisis ekonomi dan politik dalam beberapa tahun terakhir.
Perlu diingat, keputusan seperti ini harus dijadikan perhatian oleh lembaga-lembaga internasional dan pemerintah negara-negara lain.
Perintah ini bisa jadi merupakan tindakan ekstrem yang menargetkan negara-negara Amerika Latin, terutama Venezuela. Menurut sumber-sumber, pernyataan Trump ini bisa melibatkan operasi militer dan keamanan. Namun, banyak orang berpikir bahwa langkah ini lebih serius daripada itu.
Menariknya, pernyataan Trump ini mengakui kekuatan Amerika Serikat di ruang udara global. Pernyataan ini bisa juga menjadi tanda dari kekhawatiran Amerika terhadap Venezuela yang telah mengalami krisis ekonomi dan politik dalam beberapa tahun terakhir.
Perlu diingat, keputusan seperti ini harus dijadikan perhatian oleh lembaga-lembaga internasional dan pemerintah negara-negara lain.