Atap SMP Pasundan 1 Bandung Roboh, Enam Siswa Terluka
Senin (3/10) siang pukul 11.00 WIB, atap salah satu bangunan di SMP Pasundan 1 Kota Bandung, Jawa Barat, dilaporkan roboh. Keruntuhan bangunan diduga disebabkan oleh masalah pada struktur penyangga. Atas keruntuhan tersebut, enam siswa mengalami luka-luka.
Menurut Kapolsek Regol, Kompol Heri Suryadi, bangunan yang roboh sedang dalam proses renovasi. "Betul, ada bangunan roboh. Lagi direnovasi karena itu bangunan lama," kata Heri saat dihubungi.
Pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Berdasarkan pengecekan awal, keruntuhan bangunan diduga disebabkan oleh masalah pada struktur penyangga. Yang robohnya bangunan yang sedang direnovasi, dugaan awal patah kuda-kudanya.
enam siswa yang berada di dalam ruangan saat kejadian mengalami luka-luka. Polisi masih melakukan pendataan dan pengecekan kondisi korban. Kronologi kejadian atap rubuh tersebut berawal saat jam istirahat belajar. Ketika itu dua orang pekerja hendak membongkar bata sekitar plafon coran.
Saat ini, para siswa yang menjadi korban runtuh atap bangunan sekolah tersebut berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Senin (3/10) siang pukul 11.00 WIB, atap salah satu bangunan di SMP Pasundan 1 Kota Bandung, Jawa Barat, dilaporkan roboh. Keruntuhan bangunan diduga disebabkan oleh masalah pada struktur penyangga. Atas keruntuhan tersebut, enam siswa mengalami luka-luka.
Menurut Kapolsek Regol, Kompol Heri Suryadi, bangunan yang roboh sedang dalam proses renovasi. "Betul, ada bangunan roboh. Lagi direnovasi karena itu bangunan lama," kata Heri saat dihubungi.
Pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Berdasarkan pengecekan awal, keruntuhan bangunan diduga disebabkan oleh masalah pada struktur penyangga. Yang robohnya bangunan yang sedang direnovasi, dugaan awal patah kuda-kudanya.
enam siswa yang berada di dalam ruangan saat kejadian mengalami luka-luka. Polisi masih melakukan pendataan dan pengecekan kondisi korban. Kronologi kejadian atap rubuh tersebut berawal saat jam istirahat belajar. Ketika itu dua orang pekerja hendak membongkar bata sekitar plafon coran.
Saat ini, para siswa yang menjadi korban runtuh atap bangunan sekolah tersebut berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.