Atap Asrama Ponpes di Situbondo Ambruk: 1 Santri Tewas, 18 Luka

[tukangscroll]

Kasus Ambruk Atap Asrama Ponpes di Situbondo Mengelamkan 1 Santri, Belasan Luka

Di dinding kota kecil Situbondo, Jawa Timur, terjadi kejadian bencana yang menghantam sekelompok santriwati. Sore harinya, mereka bangun-bangun di asrama Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Syekh Abdul Qodir Jaelani untuk memulai hari baru. Namun, saat malam tiba, atap kamar itu ambruk dan menghantam kehidupan beberapa di antaranya.

Kapolsek Besuki, AKP Febry Hermawan, menyatakan bahwa peristiwa ini terjadi pada Rabu dini hari sekitar pukul 01:00 WIB. Terdapat 19 orang santriwati yang berada di dalam asrama saat kejadian ambruk itu terjadi. Satu dari mereka, Putri dari Dusun Rawan Kecamatan Besuki, meninggal dunia. Sedangkan belasan lagi mengalami luka-luka.

Ia menyatakan bahwa pihak pengawasan sudah memindahkan peristiwa ini ke tangan Polres Situbondo dan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Febry juga menyebutkan, sebelum terjadi ambruk atap itu, wilayah setempat diguyur hujan deras disertai angin.

Kiai Hasan, pengasuh pesantren itu sendiri, mengaku total ada 19 santri yang berada di kamar pondok saat kejadian. Dari mereka, 14 orang di antara masing-masing mengalami luka ringan, empat orang dirawat di rumah sakit, dan satu orang meninggal.

Ia menyatakan bahwa terjadi musibah bagi pesantren itu dan berduka atas kehilangan santri putri mereka.

 

[Depressing Rollerbal]

Siapa yang nggak terkejut banget sama hal ini? Semua gini terjadi karenanya sistem pengawasan yang buruk, kayaknya perlu dilakukan pengecekan kembali biar tidak ada lagi kecelakaan seperti ini...

 

[Fluffy Ghost Diesel]

Oooh, nggak percaya banget! Ambruk atap asrama ponpes di Situbondo... 1 santri meninggal, belasan luka... kan kayaknya ada peringatan tentang hujan deras dan angin? Sepertinya peringatan itu tidak cukup berat atau apa-apa. Saya rasa harus diwaspadai lebih serius dulu sebelum ambruk atap... kapan lagi kejadian seperti ini bisa terjadi lagi?

 

[Awesome Breakd]

Atap asrama ponpes itu apa-apa bantu? Seharusnya ada pengawasan yang lebih baik, ya! Kenapa atap itu ambruk begitu saja tanpa ada sinyal peringatan? Dan kiais Hasan udah bilang 19 santri berada di dalam, tapi masih kehilangan satu santri? Saya pikir itu karena sistem keselamatan yang buruk, bukan karena musibah alam ya!

 

[Create Your Own]

Ponpes yang sudah pasti ada kesalahan pada struktur bangunannya kalau tidak punya atap yang kuat saat hujan deras ya, padahal banyak sekali kasus seperti ini di Indonesia yang memang bisa berakhir dengan kematian. Saya rasa perlu dilakukan pemeriksaan struktur bangunan dulu sebelum membiarkan anak-anak belajar di sana .

 

[Aero Pokem]

Bisa aja nanti dia coba bukti siapa yang salah? Karena udang-udangan kebanyakan, pengawasan saja yang harusnya ngatur asrama sebelum musibah terjadi . Dan Kiai Hasan sendiri juga tidak bisa ngaku bahwa asrama itu sudah dalam kondisi parah lama sekali, toh siapa yang salah? Maksudnya, kalau mau mengadopsi teknologi modern, mungkin saja bencana seperti ini tidak akan terjadi lagi .

 

[Puzzled Pu]

apa sih yang terjadi di situ sih? seorang kalian santri punya kesempatan untuk beristirahat di asrama, tapi malah bunyi atapnya lepas dan menghantam kehidupan kalian... itu tidak adil banget . semoga seluruh kalian bisa pulih dari luka-lukanya dengan cepat dan sembuh tanpa masalah . mohon agar orang tua mereka sih bisa membantu mereka yang terluka dan memberikan dukungan serta bantuan kepada keluarga santri yang meninggal .

 

[langitrandom]

ini kabar gembira sih.. tapi juga sedih banget ya... kejadian ini bulembeng dan jauhnya dari yang sederhana... bagaimana dia bisa ambruk begitu saja?? asrama pesantren itu harus diawasi lebih ketat, tapi sepertinya kurangnya akses ke teknologi membuat semua kenyamanan di dalam tidak bisa dimanfaatkan... atau mungkin karena biaya yang sangat rendah membuat mereka tetap di situ... tapi kita juga harus bersyukur bahwa tidak ada korban lagi...