Investor asing mengumpulkan modal besar untuk membeli saham-saham lokal di pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) akibat penutupan perdagangan IHSG yang meleset secara signifikan. Dalam perdagangan Senin, nilai transaksi mencapai Rp 15,87 triliun, meningkat dari Rp 13,47 triliun di hari sebelumnya.
Namun, penjualan saham juga meningkat. Investor asing melakukan penjualan bersih jumbo sebesar Rp1,03 triliun, yang merupakan kenaikan besar dibandingkan dengan hari sebelumnya. Pasar negosiasi dan pasar reguler menjadi tempat penjualan saham yang banyak dilakukan oleh investor asing.
Saat ini IHSG mencetak rekor harga penutupan perdagangan tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) dengan naik 1,36% atau Rp 111,21 poin. Ini menunjukkan bahwa investor asing percaya pada pertumbuhan pasar BEI.
Beberapa saham yang banyak diborong oleh investor asing saat ini adalah Bank Central Asia (BBCA), Petrosea (PTRO), dan Telkom Indonesia (TLKM). Mereka juga memilih Astra International (ASII) sebagai opsi investasi.
Namun, penjualan saham juga meningkat. Investor asing melakukan penjualan bersih jumbo sebesar Rp1,03 triliun, yang merupakan kenaikan besar dibandingkan dengan hari sebelumnya. Pasar negosiasi dan pasar reguler menjadi tempat penjualan saham yang banyak dilakukan oleh investor asing.
Saat ini IHSG mencetak rekor harga penutupan perdagangan tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) dengan naik 1,36% atau Rp 111,21 poin. Ini menunjukkan bahwa investor asing percaya pada pertumbuhan pasar BEI.
Beberapa saham yang banyak diborong oleh investor asing saat ini adalah Bank Central Asia (BBCA), Petrosea (PTRO), dan Telkom Indonesia (TLKM). Mereka juga memilih Astra International (ASII) sebagai opsi investasi.